Semakin berkembangnya zaman dan teknologi, semakin bervariasi pula cara orang dalam mencari pasangan. Salah satunya yakni memanfaatkan dating apps (aplikasi kencan) untuk berkenalan dan memilih pasangan yang mereka suka seperti contohnya pada aplikasi bumble, tinder, omi, tantan, dan lain sebagainya.
Pada aplikasi kencan sudah termuat beragam informasi pribadi seperti foto, nama, usia, tempat tinggal, pendidikan, hobi, hingga makanan kesukaan. Hal tersebut yang membuat seseorang mudah dalam menyeleksi dan mempertimbangkan kecocokan.
Banyaknya pilihan calon pasangan dari dating apps tentu membuat penggunanya besar kemungkinan akan chat secara intens dengan lebih dari satu partner match. Hal ini yang mengkhawatirkan apabila kamu tidak bisa membatasi diri dalam berinteraksi dengan lawan jenis, terlebih lagi dengan orang asing yang belum pernah kamu temui.
Kamu akan terbiasa basa basi dan lupa tujuan awal untuk mencari pasangan. Berikut 4 dampak negatif apabila kamu kecanduan bermain aplikasi kencan!
1. Terbiasa chat dengan banyak lawan jenis
Bermain aplikasi kencan sangat wajar jika awalnya chat dengan banyak lawan jenis yang "match" untuk berkenalan dan melihat kecocokan. Namun sangat disayangkan apabila kebiasaan tersebut terbawa sampai kamu punya pasangan.
Sebagai pecandu pada umumnya, kamu akan mencari kebiasaan yang dilakukan sebelumnya, kalau dari dating apps biasanya "swipe-swipe" (swipe kanan = suka, swipe kiri = tidak suka). Jarimu akan gatal apabila tidak melakukannya, meskipun secara akal sehat kamu sudah tidak lagi mencari pasangan, namun hasrat ingin membuka dan chat dengan lawan jenis lainnya itu terus muncul. Alhasil, terjadilah perselingkuhan dalam hubunganmu.
2. Mudah ditipu
Layaknya dunia maya pada umumnya, kita juga tidak tahu fakta atau niat awal orang lain dalam menggunakan dating apps. Ada yang memang berniat mencari jodoh, ada pula yang sekedar iseng atau memanfaatkan peluang untuk mencari keuntungan dari partner match-nya. Misalnya dengan rayuan tipu daya kamu mudah ditipu untuk melakukan hal-hal negatif.
Selain itu, tidak jarang pula dari mereka yang mencantumkan identitas palsu untuk menjebak para korbannya. Oleh sebab itu, gunakan aplikasi kencan sewajarnya. Jangan terlalu candu dan baper pada orang yang belum pernah kita temui. Tetap gunakan akal sehat saat komunikasi, sehingga kita bisa membentengi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Meminimalisir interaksi di lingkungan sosial
Dampak kecanduan yang satu ini sangat merugikan dirimu. Kamu selalu berfokus pada handphone dan selalu menanti kabar darinya yang tidak pasti itu. Alhasil, interaksi dengan lingkungan sosial akan semakin berkurang. Misalnya kamu sampai lupa waktu main hp agar bisa fast respon membalas chatnya, melampiaskan amarah pada orang lain sebab partner match yang mendadak ghosting, hingga tidak fokus melakukan pekerjaan lainnya.
4. Overthinking
Beragam karakter manusia akan kamu temui di aplikasi kencan. Sayangnya kamu terlalu menaruh ekspektasi tinggi pada orang yang belum lama kamu kenal. Dampaknya, kalau kamu kerap mendapat partner yang tidak sesuai ekspektasimu, maka kamu akan menganggap semua lawan jenis memiliki sifat buruk tersebut.
Selain itu, kamu akan overthinking terkait apa kekurangan yang membuat kamu diperlakukan buruk oleh partner match, atau overthinking takut kenalan dengan lawan jenis lagi setelah kerap mendapat perlakuan buruk dari pengguna aplikasi kencan. Padahal semua itu hanyalah ketidakcocokan yang tidak bisa dipaksakan.
Nah, itu dia 4 dampak negatif kecanduan aplikasi kencan kalau kamu tidak bisa membatasi diri! Jadilah pribadi yang punya prinsip dan segera tinggalkan apabila kamu merasa banyak efek negatif saat bermain aplikasi kencan.
Baca Juga
-
Jangan Lakukan 5 Hal Ini saat Menolak Memberi Pinjaman Uang ke Teman
-
Jangan Lakukan 5 Hal ini Saat Menginap di Rumah Orang Lain
-
5 Etika saat Menghubungi Orang Lain, Jangan Asal Telepon!
-
5 Dampak Negatif akibat Sering Mencontek, Bisa Merugikan Diri Sendiri!
-
Anak Kos Perlu Lakukan 5 Hal Ini agar Tidak Bikin Orang Rumah Khawatir
Artikel Terkait
-
Aplikasi Kencan, Solusi Baru Gen Z Atasi Kesepian?
-
Kencan Sederhana Ariel Tatum dan Daffa Wardhana Tuai Pujian: Naik Vespa Jadul, Petik Bunga Tetangga
-
Ditangkap Polisi, Ini Tampang 4 Pelaku Pemerasan Modus Kencan Online di Jakarta Utara
-
Jadi Model Gadungan, Pria Ini Berhasil Tipu 500 Wanita Lewat Aplikasi Kencan
Lifestyle
-
Realme 15 Pro Rilis 24 Juli, Berikut Bocoran Spesifikasi dan Fitur Utamanya
-
Bye Mata Panda, Ini 4 Pilihan Eye Cream Harga Murah di Bawah Rp50 Ribuan!
-
7 Rekomendasi HP Flagship dengan Kamera Telefoto Periscope Terbaik 2025
-
Anti Mati Gaya saat Traveling dengan 5 Outfit Stylish ala Michelle Ziudith
-
4 Inspirasi Smokey Eye Makeup yang Stunning ala Member aespa, Eye-Catching!
Terkini
-
Review Toko Jajanan Ajaib Zenitendo: Atasi Reading Slump dalam Sekali Duduk
-
Persita Tangerang Terus Bangun Kekompakan, Carlos Pena Buka Suara
-
Ulasan Buku Anak-Anak Kota Lama: Potret Sosial dalam Latar Budaya yang Beragam
-
Gaung Gamelan: Simfoni Ratusan Penabuh Gamelan Membuka Yogyakarta Gamelan Festival ke-30
-
Manga Hirayasumi Umumkan Adaptasi Anime dan Live Action Sekaligus