Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Latifah ..
Ilustrasi rekan kerja (Pexels.com/Alexander Suhorucov)

Bisa dekat dengan atasan merupakan sebuah anugerah. Kamu jadi bisa belajar banyak dari atasan, serta umumnya atasan akan memperlakukanmu dengan baik apabila kamu dekat dengannya.

Hanya saja, hati-hati. Terutama bila kamu memiliki atasan lawan jenis. Jangan sampai kedekatanmu dengan atasan sudah sampai melewati batas.

Bagaimana cara mengetahui bila hubungan dengan atasan sudah melewati batas? Berikut akan diulas lebih jauh. Simak, ya.

1. Mulai flirting

Dekat sebagai bentuk kekompakan dalam kerja tim memang perlu. Tapi, kalau kedekatan itu sudah sampai menyerempet ke tindakan flirting, artinya kedekatanmu dengan atasan sudah melewati batas.

Ingat, lho, sekalipun kamu gak melakukan kontak fisik dengan atasan, tapi kalau sudah sampai tingkah laku kalian layaknya orang lagi pendekatan, kamu sudah termasuk melakukan perselingkuhan kecil bila kebetulan sudah punya pasangan. Jika tidak dihentikan sekarang, lama-lama flirting kalian bisa mengarah ke tindakan lebih jauh lagi.

2. Sering curhat satu sama lain

Ciri lain kalau kedekatanmu dengan atasan sudah melewati batas, yaitu kalian jadi saling curhat terhadap persoalan masing-masing. Sebagai atasan memang kadang melakukan pendekatan terhadap karyawan yang dirasa bermasalah.

Akan tetapi, jika curhatnya sudah sampai jadi kebiasaan, dan sering kali gak ada hubungannya sama sekali dengan pekerjaan itu artinya hubungan kalian sudah melewati rambu kepantasan.

3. Sering bercanda sampai membuat rekan kerja yang lain gak nyaman

Dari bagaimana sikap rekan kerja lainnya sebenarnya kamu bisa mengetahui, apakah kedekatanmu dengan atasan masih wajar atau tidak. Kalau kalian sering bercanda berdua saja, dan gak jarang bikin orang lain di sekitarnya risi, itu artinya kedekatan kalian sudah memberi sinyal berlebihan.

Tidak masalah saling bercanda di tempat kerja, asalkan melibatkan banyak orang. Bukan tipe candaan pribadi yang cuma kamu dan atasanmu saja yang tahu.

4. Kamu berbuat salah tapi tidak diberi tindakan apa-apa

Nah, hal ini sudah jadi bukti nyata bila kedekatanmu dengan atasan sudah melewati batas. Semestinya sebagai atasan ketika anak buahnya salah paling tidak ditegur. Bukan malah didiamkan saja. Perilaku seperti ini membuat lingkungan kerja jadi gak nyaman, lho. Atasanmu jadi pilih kasih.

Coba kembalikan lagi hubungan kalian menjadi profesional apabila dirasa kedekatanmu dengan atasan sudah kelewat batas. Biar gak digosipin rekan kerja lain!

Latifah ..