Ketika seseorang berkomunikasi apalagi kalau dalam komunikasi formal, maka seorang komunikator atau pembicara harus bisa tampil dengan percaya diri dan mampu menyampaikan pesan degan baik supaya komunikasi dapat berhasil. Seorang komunikator patut memperhatikan kondisi audiens, memiliki kemampuan untuk bisa memikat pendengar dengan menggunakan berbagai trik, dan tampil percaya diri dengan menyampaikan sebuah pesan.
Selain percaya diri bagi seorang komunikator dalam menyampaikan pesan agar pesan bisa diterima audiens, patut juga untuk memperhatikan unsur nonverbal seperti penerapan gerak tubuh dengan baik, sehingga menjadi perhatian dari audience. Menurut Albert Mehrabian, seorang psikolog sekaligus pakar komunikasi Amerika menyebutkan bahwa suara dan gerak tubuh merupakan unsur yang sangat penting dalam berbicara.
Albert berpendapat bahwa ucapan dipengaruhi 7% oleh isi, 38% oleh suara, dan 55% oleh gerak tubuh. Suara dan gerak tubuh dapat membuat perbedaan yang sangat besar terhadap isi ucapan yang sama. Dengan begitu, ketika ingin berbicara dengan baik, ada baiknya memperhatikan 5 unsur nonverbal untuk memikat hati para pendengar, seperti yang disebutkan Oh Su Hyang seorang pakar komunikasi terkenal di Korea Selatan dalam buku, “Bicara Itu Ada Seninya, Rahasia Komunikasi yang Efektif”.
1. Penampilan yang baik
Tentu kita tidak bisa mengelak bahwa penilaian pertama seseorang melihat dari penampilannya. Sehingga ketika ada pertemuan antara seseorang dengan orang lainnya maka kesan pertama amatlah penting. Seorang menilai lawan bicaranya dalam waktu yang singkat sehingga disarankan agar memiliki penampilan yang berkesan. Berpenampilan yang baik kita bisa memperhatikan gaya rambut, pakaian yang baik, dan postur tubuh yang selalu percaya diri namun bukan berarti sombong.
2. Selalu tersenyum
Senyum juga sangat mempengaruhi keberhasilan suatu komunikasi. Tentu kita akan lebih mudah tertarik dengan orang yang berwajah cerah dan tenang, ketimbang orang yang berwajah gelap dan gelisah. Senyum memiliki daya untuk membuat hati yang melihatnya akan menjadi gembira dan tentu dapat merambat kepada banyak orang dalam waktu singkat. Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu membiasakan tersenyum dan terus melatihnya, walau dalam komunikasi sehari-hari.
3. Pupil mata yang membesar dan tatapan mata yang stabil
Ada yang mengungkapkan bahwa mata adalah jendela hati. Lewat mata kita bisa menyampaikan isi hati dan lewat mata pula kita bisa membaca hati orang lain meskipun tanpa kata-kata. Dengan begitu penting untuk memperhatikan gerak mata seperti pupil mata. Biasanya pupil mata akan membesar jika merasakan kebaikan dengan lawan bicara dan akan mengecil jika tidak merasakan unsur kebaikan.
Selain itu, penting juga memperhatikan agar tatap mata tetap dalam kondisi stabil saat sedang mengobrol. Tentu tidak ada yang mau mendengarkan orang berbicara ketika mata tidak fokus atau melihat ke luar pintu dan atap. Pendengar juga perlu merasa bahwa orang yang berbicara padanya juga mengalami ketertarikan, sehingga dengan begitu tentu pendengar juga akan menyimak pembicaraan orang.
4. Sikap percaya diri
Sikap percaya diri jelas mempengaruhi keberhasilan suatu komunikasi, baik percaya pada kemampuan maupun percaya pada pesan yang ingin disampaikan. Kita tidak boleh merasa minder ketika berbicara dengan orang lain seperti menimbulkan rasa insecure. Saat berbicara sikap percaya diri dan tubuh harus tegak mesti diupayakan, karena dengan tubuh bungkuk saat berbicara menandakan kurang percaya diri. Walau sudah menjadi kebiasaan bungkuk saat berbicara, ada baiknya untuk segera memperbaiki dan tetap percaya diri saat berbicara.
5. Gestur yang tepat
Jelas gestur tubuh sangat mempengaruhi dalam sebuah komunikasi, misalnya gerak tangan yang memberikan banyak makna bagi lawan bicara dan paling sering digunakan saat berkomunikasi. Misalnya tangan yang mengepal menunjukkan maksud yang kuat atau tangan yang bergerak ke segala arah untuk mengarahkan pandangan.
Itulah 5 unsur nonverbal agar mampu berbicara dengan baik dan komunikasi bisa berhasil. Kelima unsur tersebut ada baiknya dapat dipraktekkan secara konsisten, baik dalam percakapan sehari-hari terlebih saat mengikuti forum resmi. Apabila sudah rutin dilakukan dan terus belajar pula, maka ciri orang yang bisa berbicara dengan baik akan segera Anda jemput. Selamat membaca dan segera praktekkan.
Baca Juga
-
Estafet Jokowi ke Prabowo, Bisakah Menciptakan Rekrutmen Kerja yang Adil?
-
6 Alasan Kenapa Banyak Orang Lebih Memilih WhatsApp Dibanding yang Lain
-
6 Pengaturan di Windows yang Dapat Memaksimalkan Masa Pakai Baterai Laptop
-
7 Fitur Keamanan Android yang Bisa Lindungi Data Pribadi Kamu
-
4 Trik Tingkatkan Kualitas Audio di Laptop Windows
Artikel Terkait
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
Menilik Merek dan Harga Parfum Rayyanza, Wangi Tubuhnya saat Pulang Sekolah Bikin Netizen Kepo
-
Gibran Rakabuming Raka Naik Pesawat Kelas Ekonomi, Selvi Ananda Kedapatan Pakai Jam Tangan Harga Fantastis
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Apa Gaya Rambut Shayne Pattynama? Tukang Cukur Timnas Bocorkan Potongan Andalan Skuad Garuda
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua