Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Inggrid Tiana
Potret band asal Korea Wave to Earth (Spotify)

Seperti yang kita tahu, dunia musik itu sangat luas. Ada banyak jenis musisi dan cara mereka berkarya.  Jika kita berbicara tentang band, biasanya ada dua kategori besar yang sering jadi perdebatan atau perbandingan, yakni idol band dan band indie.

Kedua jenis band ini punya cara kerja, tujuan, dan penggemar yang berbeda. Yuk, kita bedah satu per satu biar lebih jelas!

Ketika mendengar idol band, yang terbayang mungkin adalah grup-grup dari Korea Selatan atau Jepang, seperti FTISLAND, DAY6, ONEWE, atau X JAPAN yang legendaris.

Tapi sebenarnya, idol band juga bisa muncul di mana saja, termasuk di Indonesia, meskipun mungkin istilahnya tidak sepopuler di Asia Timur.

Apa itu Idol Band?

Idol band adalah grup musik yang biasanya dibentuk dan dikelola oleh agensi besar.

Mereka melewati proses audisi yang ketat, pelatihan yang intensif (mulai dari vokal, instrumen, sampai public speaking), dan debut dengan rencana promosi yang matang.

Tujuan utamanya seringkali adalah menjadi idola yang digemari banyak orang, dengan citra yang sangat terkonsep dan terpoles.

Kelebihan Idol Band antara lain:

1. Dukungan Penuh Agensi: Mereka punya modal besar, tim produksi yang ahli, dan strategi promosi yang luas (iklan, acara TV, media sosial). Ini membuat mereka cepat untuk dikenal.

2. Kualitas Produksi Tinggi: Lagu-lagu dan video musik mereka biasanya diproduksi dengan standar sangat tinggi, hasilnya selalu polished dan enak untuk dilihat dan didengar.

3. Visual yang Memukau: Penampilan fisik sering jadi salah satu pertimbangan penting. Anggota idol band biasanya punya visual yang menarik, ditambah fashion yang stylish dan stage performance yang memukau.

4. Basis Penggemar yang Kuat: Dengan promosi masif dan citra idola, mereka cepat punya fans yang sangat loyal dan militan, siap mendukung apa pun yang mereka lakukan.

Selain itu, ada juga beberapa kekurangan idol band, antara lain:

1. Kreativitas yang Terbatas: Agensi seringkali punya kontrol besar atas konsep musik, lirik, image, bahkan sampai kegiatan sehari-hari. Hal ini membuat musisi merasa terbatas dalam mengekspresikan diri secara bebas.

2. Tekanan Besar: Tuntutan untuk selalu tampil sempurna, menjaga citra, dan terus populer itu sangat besar. Ini bisa memicu stres dan masalah kesehatan mental dari para anggotanya.

3. Jadwal Padat: Mereka punya jadwal yang super padat, dari rekaman, latihan, syuting, sampai tur, sehingga waktu istirahat sangat minim.

4. Bisa Terkesan Dibuat-buat: Beberapa orang mungkin merasa idol band kurang asli atau organik karena semuanya sudah diatur dan direncanakanoleh agensi.

Band Indie: Suara Hati, Jalan yang Lebih Mandiri

Kebalikan dari idol band, band indie adalah grup musik yang berdiri sendiri alias independen.

Mereka tidak terikat dengan agensi besar yang mengatur semuanya. Mereka membuat musik dengan cara mereka sendiri, dari nol, dan seringkali dengan modal sendiri atau bantuan kecil-kecilan.

Apa itu Band Indie?

Indie adalah singkatan dari independent. Jadi, band indie adalah band yang punya kebebasan penuh dalam bermusik.

Mereka menulis lirik, menciptakan melodi, menentukan gaya penampilan, dan bahkan mengurus promosi sendiri (atau dengan tim kecil).

Mereka biasanya berawal dari komunitas kecil, tampil dari panggung ke panggung, kafe atau festival musik lokal.

Kelebihan Band Indie antara lain:

1. Kebebasan Berekspresi: Ini adalah kekuatan utama mereka. Mereka bisa membuat musik apa pun yang mereka mau, tanpa ada batasan dari agensi. Hasilnya, musik mereka seringkali lebih orisinal, unik, dan eksperimental.

2. Keaslian (Autentik): Karena mereka mengekspresikan diri secara bebas, musik dan image band indie seringkali terasa lebih jujur, apa adanya, dan mewakili suara hati mereka.

3. Koneksi Lebih Dekat dengan Penggemar: Mereka sering berinteraksi langsung dengan penggemar di konser kecil atau media sosial. Hubungan yang terjalin biasanya lebih personal dan erat.

4. Perjuangan yang Menginspirasi: Kisah perjuangan mereka dari nol seringkali menginspirasi banyak orang dan komunitas.

Adapun kekurangan Band Indie, antara lain:

1. Dukungan Terbatas: Mereka harus mandiri dalam segala hal, dari produksi musik, promosi, sampai urusan finansial. Dan ini butuh perjuangan ekstra. Tidak jarang para fansnya ikut andil dalam mempromosikan band mereka agar dikenal lebih luas.

2. Jangkauan yang Sempit: Tanpa dukungan agensi besar, promosi mereka seringkali terbatas. Butuh waktu lama untuk bisa dikenal luas, apalagi di tingkat nasional atau internasional.

3. Kualitas Produksi Variatif: Karena modal terbatas, kualitas rekaman atau video musik mungkin tidak selalu semewah idol band. Tapi ini juga jadi ciri khas mereka.

4. Tantangan Bertahan: Industri musik itu keras. Tanpa support system yang kuat, band indie butuh ketahanan yang luar biasa untuk bisa terus berkarya dan tidak bubar di tengah jalan.

Ini Bukan Soal "Lebih Baik", Tapi "Berbeda"

Sebenarnya, membandingkan idol band dan band indie itu bukan soal mana yang lebih baik atau lebih buruk. Keduanya punya tempat dan peran penting dalam ekosistem musik.

Idol band berhasil membawa musik ke khalayak yang sangat luas, menciptakan tren, dan seringkali punya daya tarik global.

Mereka menunjukkan bahwa musik itu bisa jadi industri yang profesional dan menghasilkan idola yang mendunia.

Sementara band Indie, mereka menjaga semangat orisinalitas, eksperimen, dan kejujuran dalam bermusik.

Mereka membuktikan bahwa musik bisa jadi media ekspresi diri yang murni, tanpa harus terikat aturan industri besar.

Mereka juga seringkali menjadi "laboratorium" untuk ide-ide musik baru yang nantinya mungkin akan diadopsi oleh industri mainstream.

Para penggemar pun punya selera masing-masing. Ada yang suka dengan visual yang sempurna dan produksi yang megah dari idol band, ada juga yang lebih suka dengan suara mentah dan pesan yang jujur dari band indie.

Pada akhirnya, keberadaan idol band dan band indie sama-sama memperkaya dunia musik.

Keduanya saling melengkapi, menawarkan pilihan yang berbeda bagi penikmat musik. Idol band dengan kilau panggungnya yang memesona, dan band indie dengan suara hatinya yang tulus.

Yang terpenting adalah, musik itu tentang ekspresi, emosi, dan koneksi. Baik itu datang dari panggung gemerlap idol band maupun dari panggung sederhana band indie.

Selama musik itu jujur dan bisa menyentuh hati pendengarnya, maka ia telah berhasil menjalankan fungsinya.

Jadi, nikmati saja setiap warna dan jenis musik yang ada, karena itulah keindahan dari industri kreatif ini. Kalau kamu, lebih suka idol band atau band indie, nih?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Inggrid Tiana