Marah dan bertengkar dengan pasangan itu boleh saja. Bukannya biasanya dari pertengkaran itulah kita bisa sama-sama belajar untuk mengendalikan emosi dan meluruhkan ego diri sendiri?
Namun bukan berarti dengan bolehnya hal tersebut maka membolehkan segala sesuatu tentangnya, ya! Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika sedang bertengkar atau berdebat dengan pasangan. Di antaranya adalah beberapa hal di bawah ini. Simak, yuk!
1. Jangan bertengkar di tempat umum
Semarang apapun kamu, ketika sedang berada di tempat umum, maka kamu harus menahan amarah tersebut sampai ke rumah, sampai kalian benar-benar sedang berdua. Bertengkar di tempat umum, sama halnya kamu dan pasangan sedang mempermalukan diri sendiri. Dan membuat masalah menjadi lebih besar.
Selain itu, tidak boleh juga untuk marah di depan anak. Karena hal tersebut bisa mempengaruhi kondisi mental seorang anak dan membuatnya trauma dengan orang tuanya sendiri.
2. Sediakan waktu untuk menenangkan diri
Sebelum meluapkan amarah kepada pasangan, akan lebih baik jika kamu dan pasangan saling menenangkan diri masing-masing. Jangan dulu berdebat, tapi cobalah untuk mengontrol emosi dengan lebih baik.
Renungilah hal yang akan kamu debatkan, pikirkan dengan panjang, susun kata-kata yang bijak. Hanya dirimu yang bisa mengendalikan dirimu sendiri.
Buatlah kesepakatan dengan pasangan untuk membicarakannya nanti. Misalnya dengan mengatakan "Aku selesaikan pekerjaan yang ini dulu, nanti kita bicarakan, ya" atau "Kita tunggu anak-anak tidur, nanti kita diskusikan, ya" dan lain sebagainya.
3. Hindari tidur ketika masih dalam keadaan marah
Ketika kamu tidur, usahakan kamu sudah berbaikan dengan pasangan. Jangan sampai kamu menyakiti dirimu sendiri, menambah pikiran, dan membuat dirimu kacau. Ketika memang ada masalah, segera selesaikan hari itu juga. Jangan membawa masalah lama-lama karena itu akan membuat kamu tidak bahagia.
4. Jangan mengadu
Ketika kamu memiliki masalah dengan pasangan, jangan adukan hal tersebut kepada orang lain. Sekalipun adalah orang tua. Selagi masalah tersebut bersifat intern dan tidak menimbulkan kekerasan, maka hal tersebut adalah milikmu dan pasangan. Tidak perlu disebar luaskan.
Kalau kamu membuat orang lain ikut campur dalam masalah rumah tanggamu, tidak selalu semuanya menjadi lebih baik. Terkadang, lebih banyak kepala, semakin banyak pendapat. Hal itu membuat masalah menjadi lebih panjang.
Itu dia 4 aturan yang harus kamu ingat ketika bertengkar dengan pasangan.
Baca Juga
-
Jarang Disadari, 4 Pengaruh Silent Treatment dalam Hubungan Rumah Tangga!
-
Yoursay dan Suara Semakin Melegenda, Selalu Menjadi Rumah untuk Penulisnya
-
4 Tips Tetap Rukun dengan Pasangan Meskipun Beda Pilihan Capres di Pemilu 2024
-
Taman Cerdas Soekarno Hatta Jebres, Multifungsi dan Favoritnya Semua Kalangan
-
Cantiknya Pantai Teluk Penyu Cilacap, Indahnya Bikin Betah
Artikel Terkait
-
Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan? Kenali Ciri-ciri dan Dampaknya
-
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Dipuji Jadi Contoh Marriage is Not Scary, Netizen: Kuncinya Cuma Satu ...
-
Lowongan Kerja ART Pulang Pergi: Tersedia di Jabodetabek, Jogja, dan Surabaya
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans