Sadarkah kita bahwa terkadang beberapa hal yang kita biasakan hanya mempersulit diri sendiri. Kita merasa kerepotan dan tertekan padahal hal tersebut bisa dipikirkan dan dilakukan dengan cara yang lebih sederhana. Apa saja itu?
1. Membandingkan diri dengan orang lain
Salah satu hal yang kerap kali terjadi pada kita adalah membandingkan diri dengan orang lain. Merasa orang lain lebih mudah, lebih bisa, lebih andal, dan lain sebagainya. Meskipun hal tersebut sekadar dilihat melalui media sosial atau didengar dari cerita orang, tapi hal tersebut merupakan salah satu kebiasaan yang menyulitkan.
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain akan memunculkan rasa insecure. Padahal kalau mau menengok dalam diri kita sendiri, kita juga sudah hebat bisa menjalani segala sesuatu sampai saat ini. Di mata anak, kita adalah seorang ibu yang paling sempurna.
2. Apa-apa mau dikerjakan sendiri
Terkadang, untuk membuktikan kepada semua orang bahwa kita bisa mengendalikan banyak hal, membuat kita bersikap ingin mengerjakan segala sesuatu sendirian. Tapi, untuk apa jika hal tersebut menyiksa diri dengan pikiran dan tenaga yang seolah kurang?
Jangan gengsi untuk meminta tolong kepada orang lain, tak mengapa, kok. Ketika kamu merasa repot, cobalah untuk meminta tolong kepada suami dan membagi tugas. Kalau memang tidak ada yang bisa bekerja sama, maka cobalah untuk mempertimbangkan asisten rumah tangga.
3. Pemikiran untuk selalu on
Pemikiran untuk selalu on mengerjakan segala sesuatu tanpa berhenti, seringkali membuat kita merasa pusing dan lelah. Bekerja keras untuk merawat anak-anak dan mengurus rumah adalah ladang ibadah, Bu. Tapi untuk menjalankannya, kita tidak harus bekerja non stop. Kita harus bisa memberi jeda bagi tubuh untuk istirahat. Jangan menyiksa diri sendiri.
4. Mengabaikan kesehatan
Banyak dari kita yang setelah menjadi ibu-ibu lalu seringkali menyepelekan gangguan kesehatan yang kita rasakan. Ketika ada sakit yang kita keluhkan, selalu berdalih dengan kalimat "Nggak papa, nanti juga sembuh sendiri" dan lain sebagainya, akan membuat kesehatan kita kurang terjaga dengan baik.
Meskipun sudah menjadi ibu, tapi kita tetap harus memperhatikan kesehatan. Ketika ada hal yang kita keluhkan, maka segeralah memeriksakan diri ke dokter atau meminum obat. Kita juga harus peduli dengan diri sendiri sebelum akhirnya keadaan tersebut menjadi lebih serius dan berbahaya.
5. Lupa dengan diri sendiri
Setelah memiliki anak, hampir seluruh ibu menjadikan anaknya sebagai prioritas. Tidak mengapa kok, Bu. Tapi kita juga tidak boleh lupa dengan diri sendiri. Mencintai diri sendiri juga sangat diperlukan.
Salah satu cara sederhananya adalah dengan menyempatkan waktu untuk me time. Meskipun sekadar minum kopi, nonton drakor, mendengarkan musik, atau hal-hal sederhana lainnya juga sudah cukup menjadi pengisi waktu untuk kita fokus dengan diri sendiri.
Itu dia 5 kebiasaan ibu yang menyulitkan diri sendiri. merasakannya juga?
Tag
Baca Juga
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
-
5 Langkah Jitu agar Keuangan UMKM Tetap Sehat di Bulan Ramadan
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
-
Mau Tajir Mendadak? Ini 5 Bisnis Ramadan yang Selalu Laris Manis!
-
5 Strategi Keuangan di Bulan Ramadan yang Harus Kamu Kuasai
Artikel Terkait
-
Seorang Ibu Tega Tukar Anak Asuh dengan Seekor Monyet Eksotis di Texas!
-
Kisah Norma Risma Versi India, Ibu Kawin Lari dengan Calon Menantu Menjelang Pernikahan Putrinya
-
Diterpa Rumor Perceraian dengan Barack Obama, Michelle Obama Ungkap Fakta Sebenarnya!
-
Dukungan Sosial atau Ilusi Sosial? Realita Psikologis Ibu Baru
-
Penampilan Baru Lisa Mariana Bikin Pangling, Beda Jauh dari Foto-fotonya yang Diposting
Lifestyle
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
Boyish hingga Feminin, 4 Ide Gaya OOTD ala Lia ITZY yang Bisa Kamu Coba
-
Biar Makin Stylish, Sontek 4 Ide Daily Outfit ala Jongho ATEEZ Ini!
-
4 Look Kasual ala Seungkwan SEVENTEEN, Nyaman Dipakai Sehari-hari!
-
5 Gaya Smart Casual dengan Kemeja ala Amelia Elle, Bisa Buat Ngantor!
Terkini
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Wajib Jaga Marwah saat Ladeni Afghanistan
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Layak Promosi ke Level Timnas U-20
-
Timnas Indonesia U-17: Tim Non-unggulan yang Bikin Lawan-Lawannya dalam Posisi Sulit
-
Lolos Piala Dunia U-17 2025, 3 Pemain Keturunan Ini Bisa Dinaturalisasi!
-
4 Novel Romance Berlatar Musim Gugur: Kisah Cinta di Saat Daun Berguguran