Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Riva Khodijah
Ilustrasi karyawan temperamental (freepik.com/jcomp)

Sudah menjadi harapan bagi karyawan mana pun untuk bisa memperoleh kenaikan jabatan. Karena akan banyak yang didapat bila jabatan naik. Yang paling jelas, gaji jadi ikutan naik juga, kan?

Sayangnya, ada beberapa tipe karyawan yang bakal susah naik jabatan. Ingin tahu tipe seperti apa yang dimaksud? Untuk tahu lebih jelasnya mari simak uraian di bawah ini.

1. Karyawan tipe penjilat

Gak bisa dimungkiri, memang banyak karyawan penjilat yang berhasil memperoleh jabatan lebih tinggi. Akan tetapi, itu umumnya terjadi pada manajemen perusahaan yang buruk.

Perusahaan dengan tata kelola yang baik umumnya justru akan menjauhi tipe karyawan penjilat. Karyawan seperti ini biasanya akan sulit mendapat promosi karena dianggap kurang kreatif, akibat selalu menuruti perintah atasan, meskipun terkadang perintah tersebut kurang tepat.

2. Karyawan tukang mengeluh

Tipe karyawan selanjutnya yang sulit mendapat kenaikan jabatan, adalah yang punya kebiasaan mengeluh. Kebiasaan ini menunjukkan kalau kamu belum mampu bersikap matang.

Bagaimana bisa memimpin anak buah, serta menginspirasi mereka apabila yang dilakukan selalu mengeluh. Banyak kerjaan mengeluh, gak ada kerjaan mengeluh. Rasanya tidak pernah ada yang benar di matamu.

3. Karyawan tukang gosip

Ada alasan kenapa karyawan yang hobi bergosip sulit mendapatkan promosi jabatan. Kebiasaan bergosip bisa menunjukkan kalau kamu gak bisa mengelola waktu dengan baik, dan kemungkinan besar kurang produktif.

Bagaimana bisa produktif, jika waktu bekerja bukannya dihabiskan untuk mengerjakan tugas-tugas, tapi malah membicarakan berbagai berita terbaru mengenai rekan kerja atau atasan. Perusahaan mana pun pasti gak mau karyawannya punya produktivitas rendah, bukan?

4. Karyawan temperamental

Salah satu skill yang dituntut oleh seorang pemimpin, yaitu memiliki kendali emosi yang baik. Orang yang mampu mengendalikan emosinya biasanya akan mampu mengatasi situasi genting dengan tetap berpikir jernih. Kualitas inilah yang sangat diperlukan agar seorang pemimpin bisa mengambil keputusan dengan bijak.

Itu sebabnya, karyawan yang temperamental biasanya akan sulit mendapat kenaikan jabatan. Selain dikhawatirkan gak bisa mengambil keputusan dengan tepat ketika berada di situasi sulit, sikap temperamental juga bisa membuat anak buah jadi gak betah.

Gimana, apakah kamu termasuk tipe karyawan yang telah disebutkan di atas? Kalau iya, mending segera benahi agar kariermu gak terhambat, ya.

Riva Khodijah