Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Mutami Matul Istiqomah
Ilustrasi menikah (Freepik.com/freepic.diller)

Menikah muda menjadi keputusan sebagian orang. Menikah adalah perkara hati, jadi memang tidak ada yang bisa memutuskan selain diri sendiri.

Menikah muda adalah pernikahan yang usia pengantinnya sudah memenuhi syarat untuk menikah. Biasanya, usianya pas dengan persyaratan, atau hanya lebih satu atau dua tahun. Kondisi tersebut digolongkan sebagai menikah muda. 

Menikah muda dan pernikahan dini itu berbeda, ya. Kalau pernikahan dini itu merupakan pernikahan sebelum diperbolehkannya usia seseorang untuk menikah. Jadi, usia si pengantin jauh di bawah syarat untuk menikah.

Yang ingin saya bahas di sini adalah pendapat orang lain mengenai menikah muda. Meskipun usia si pengantin sudah sah menurut syarat, namun dalam pandangan orang sekitar biasanya pernikahan muda sering kali menimbulkan pandangan sendiri-sendiri. Apa saja perkataan menyebalkan orang sekitar mengenai menikah muda?

1. Hamil duluan, ya? 

Mungkin, sebagian orang menutupi  hamil karena kecelakaan dengan menikah yang terkesan dengan segera. Namun, tidak boleh untuk di sama ratakan. Banyak kok pasangan yang memilih menikah muda karena memang sudah punya cita-cita untuk menikah muda, sudah merasa yakin, tidak mau berpacaran, dan lain sebagainya. 

Tapi, bukan hal yang tabu pula bagi orang sekitar kita untuk berkomentar dan membawa kehamilan ketika kita memutuskan untuk menikah muda. Kita hanya perlu sabar dan mencoba terus menyikapinya dengan bijak. 

2. Kok buru-buru banget?

Sering merasa heran dengan orang yang dengan entengnya berkomentar "Kok buru-buru banget?"

Padahal, tentu saja kita sudah menjalani rangkaian persiapan yang panjang dan penuh dengan ujian. Bukankah hal tersebut tidak harus diceritakan?

Orang yang hanya menerima kabar, tidak akan memahami bagaimana cara kita mempersiapkan pernikahan. Bagaimana perjuangan kita menabung. Karena dia hanya mencari celah untuk mencari-cari kesalahan. 

3. Belum jadi orang, sudah mau menikah 

Ekspektasi orang lain memang sering kali lebih jauh dari keluarga bahkan orang tua sendiri. Ketika kita bertumbuh ke arah yang lebih dewasa, banyak orang yang mengamati kehidupan kita akan seperti apa. 

Ketika kita dianggap belum bisa sukses versi mereka, maka yang ada mereka akan merendahkan kita ketika kita memutuskan satu langkah ke depan dalam hidup kita, yakni menikah. 

4. Ngincer hartanya, ya? 

Ketika salah satu dari pengantin dianggap sebagai orang kaya dalam pandangan orang sekitarnya, maka pengantin satunya lagi akan dianggap mengincar harta. Ya, jadi mereka akan menganggap bahwa seseorang mau menikah muda, karena mengincar harta calon pasangannya. 

5. Menakut-nakuti 

Memberi saran dan menakut-nakuti itu adalah dua hal yang berbeda. Kebanyakan orang akan menakut-nakuti pasangan yang ingin menikah muda, ketimbang memberi saran. 

Menakut-nakuti hanya akan membuat seseorang merasa khawatir, cemas dan panik. Hal itu akan berdampak kurang baik terhadap pasangan yang akan menikah. Namun memberi saran itu boleh-boleh saja asalkan dengan bahasa yang baik dan memilih momen yang pas. 

Itulah 5 perkataan menyebalkan dari orang sekitar ketika kamu akan menikah muda. Jadi, menikah muda juga harus siap secara mental untuk menjalankan rumah tangga itu sendiri, belum lagi harus siap dengan serbuan komentar negatif banyak orang.

Mutami Matul Istiqomah