Rasa cemas bisa dialami oleh siapa pun. Menunggu kabar diterima atau tidak setelah wawancara kerja kemarin, menunggu pengumuman nilai ujian, dan berbagai hal lain bisa menyebabkan perasaan cemas.
Hanya saja, rasa cemas berlebihan bisa berbahaya bagi kondisi mental. Pikiranmu jadi selalu dalam kondisi stres, dan itu gak baik bagi kesehatan mental.
Untuk menghadapi rasa cemas berlebihan, berikut akan dibahas beberapa tips yang dapat kamu coba. Seperti apa? Mari simak terus ulasannya.
1. Kenali penyebab rasa cemas berlebihan
Tentu gak mungkin kamu tiba-tiba saja merasa cemas, kan? Pasti ada pemicu perasaan tersebut. Cobalah analisis apa yang menyebabkan kamu jadi merasa cemas berlebihan.
Apakah kekhawatiran kalau tak diterima kerja, sementara keluargamu sedang membutuhkan uang? Atau bisa pula karena kemarin pas ujian gak belajar dengan benar, sehingga kamu takut bila nilai yang nanti keluar bakal jelek? Kenali penyebabnya supaya kamu bisa mengambil langkah untuk mengatasinya.
2. Tarik napas dalam-dalam
Cara ini memang selalu ampuh untuk diterapkan pada berbagai kondisi stres, salah satunya ketika merasa cemas. Cobalah tarik napas dalam-dalam, kemudian hembuskan. Lakukan ini berulang kali sampai badan dan pikiranmu rileks. Kalau sudah rileks, biasanya kamu jadi lebih bisa mengontrol emosi.
3. Fokus pada tindakan
Bila sudah tahu apa yang menyebabkanmu cemas, serta pikiranmu sudah jernih kembali. Maka, langkah selanjutnya adalah fokus pada tindakan.
Adakah tindakan yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan rasa cemas berlebihan tersebut? Sebagai contoh, kalau perasaan cemas disebabkan khawatir jika interview kerja besok gak berjalan dengan baik, kamu bisa fokus pada melakukan persiapan agar pas wawancara bisa menjawab pertanyaan dengan baik.
Fokus pada tindakan seperti ini akan membuat pikiranmu teralihkan ke hal yang lebih konkret, sehingga bisa terhindar dari pikiran negatif.
4. Terima keadaan
Untuk hal-hal yang gak bisa kamu kendalikan hasilnya, misalnya kamu gak tahu bakal diterima kerja atau enggak, karena memang pengambil keputusannya bukan kamu. Maka, yang bisa kamu lakukan adalah terima keadaan. Berserah diri saja kepada Tuhan terkait hasilnya. Apa pun itu, terima dengan lapang dada.
Coba lakukan langkah-langkah tadi agar kamu tidak lagi merasa cemas berlebihan, ya. Gak baik bagi kesehatan mental!
Baca Juga
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
-
Segera Tayang, Ini Daftar Pemain dan Sinopsis Drama China The Land of Warriors
Artikel Terkait
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Aroma Menenangkan dan Efek Relaksasi, Bantu Gen Z Jadi Lebih Percaya Diri
-
Stres dan Diabetes: Bagaimana Kondisi Mental Memengaruhi Pengelolaan Gula Darah
-
Terbiasa Bicara Kasar, Ini Alasan Bermain Game Memengaruhi Emosi Gamers
-
Harga dan Spesifikasi Nubia Focus Pro 5G, HP Murah Kamera Serius
Lifestyle
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
-
3 Calming Toner Berukuran Jumbo, Solusi Hemat untuk Redakan Kemerahan
Terkini
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024