Tidak hanya tentang hubungan percintaan, hubungan pertemanan juga bisa merasakan kebosanan. Terkadang, kebosanan tersebut yang membuat hubungan itu terpisah atau tidak bisa sama seperti dulu lagi. Tanda teman bosan dengan kita bisa dilihat dari 4 hal di bawah ini.
1. Kurang ekspresif
Saat kita melakukan suatu obrolan dengannya, sikapnya berubah. Jika dulu temanmu sangat tertarik dengan apa saja yang kamu obrolkan, sekarang sikapnya jauh berbeda.
Tidak lagi menunjukkan ketertarikan dengan topik obrolan, bahkan terkadang juga tidak mendengarkan ceritamu. Responsnya menjadi biasa saja dan datar.
Apabila kamu mengalaminya, coba tanyakan dengan baik mengapa temanmu bersikap jauh berbeda daripada hari-hari sebelumnya.
2. Mendadak sibuk
Sikap seorang teman yang terlihat berbeda adalah ketika kita mengajaknya untuk bepergian atau sekedar bermain. Jika dulu dia sangat senang untuk diajak dan selalu ikut, hal itu sudah berubah menjadi dirinya yang sering menolak ajakan mu.
Alasannya karena sibuk. Sikapnya seakan-akan menjauh dan menghindar. Jika sikap temanmu berubah seperti ini, hal ini perlu dipertanyakan.
3. Kurangnya komunikasi
Teman yang bosan dengan kita salah satunya adalah tidak lagi berkomunikasi. Komunikasi yang dilakukan hanya sekedar menanyakan hal-hal yang penting saja.
Tidak ada lagi sesi curhat-curhatan atau hanya sekedar menanyakan kabar. Sikap ini pastinya sangat dirasakan perubahannya. Bisa juga temanmu menjadi sulit jika diajak bicara, pada akhirnya hal ini bisa menimbulkan lost contact.
4. Melewatkan momen penting
Jika pada awalnya temanmu seringkali memberimu semangat ketika sedang ujian atau ulangan, tapi sekarang berubah, itu bisa menjadi salah satu tanda temanmu merasakan kebosanan. Paling dirasakan adalah ketika hari ulang tahun.
Saat hari itu tiba, ia tidak lagi memberimu hadiah atau hanya sekadar ucapan selamat ulang tahun. Tentunya ini adalah tanda yang mungkin paling kuat jika temanmu merasa bosan dengan pertemanan tersebut.
Kebosanan dalam pertemanan bisa disebabkan karena beberapa hal seperti adanya teman baru dan tidak lagi sepemikiran. Jadi, obrolannya sudah berbeda. Hal ini sebenarnya wajar, karena pada akhirnya kita akan tetap sendirian.
Jika pertemananmu masih bisa dipertahankan, usahakan. Tapi jika tidak, tidak apa kamu melepasnya tapi tetap berteman meski tidak sedekat dulu.
Baca Juga
-
Fakta Menarik dari 'Smugglers', Film Baru Korea yang Penuh Bintang Korea
-
Disney Rilis 'Haunted Mansion' Tayang Juli di Bioskop, Moviegoer Merapat!
-
Film 'Galaksi' Adaptasi Wattpad Tayang di Bioskop Agustus 2023, Sudah Siap?
-
Rumbling Lanjut, Attack on Titan Final Season Tayang Musim Gugur Mendatang!
-
Doraemon Nobita's Sky Utopia Hadir di Bioskop Indonesia Bulan Juli Ini!
Artikel Terkait
-
Komunitas GERKATIN DIY: Perjuangan Inklusi dan Kesehatan Mental Teman Tuli
-
Melalui Bahasa, GERKATIN Junjung Tinggi Nilai Inklusif
-
Sudah Berdamai, Ini Klarifikasi Arafah Rianti usai Dilabrak Tetangga Gegara Parkir Sembarangan
-
Berhasil Simpan Rahasia Negara, Ini Satu-satunya Teman Artis yang Tahu Raffi Ahmad Bakal Jadi Utusan Khusus Presiden
-
Beda Sikap Circle Paula Verhoeven dan Baim Wong soal Perceraian, Ada yang Adabnya Disanjung-sanjung
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Serum Lokal yang Mengandung Mugwort, Ampuh Hempaskan Jerawat
-
3 Produk Eksfoliasi dari Cleora Beauty untuk Kulit Sensitif hingga Jerawat
-
5 Ide Mix and Match Denim ala Mim Rattanawadee untuk Tampilan yang Trendi
-
3 Red Peeling Serum yang Bikin Wajah Mulus dan Cerah, Harga Rp50 Ribuan
-
4 Varian Sunscreen dari NPURE, Ada Bentuk Spray hingga Powder
Terkini
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Pilihan Hidup Sendiri: Ketika Anak Muda Memutuskan Tidak Menikah, Salahkah?
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
3 Rekomendasi Film Kolaborasi Memukau Ryan Gosling dan Emma Stone
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Garuda Belum Pernah Menang?