Sebagai makhluk sosial, kita dituntut untuk bisa bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain. Bentuk interaksi itu sendiri bisa beragam, mulai dari yang formal hingga interaksi kultural. Salah satu bentuk interaksi yang sering kita temui sehari-hati adalah berkumpul. Kita juga biasa menyebutnya dengan nongkrong.
Meskipun terkesan tidak terlalu berarti, nongkrong penting agar kita memiliki jaringan atau lingkungan pertemanan. Sesekali nongkrong juga dapat menjaga hubungan agar tetap terjalin dengan baik. Karena jika kita sama sekali tidak pernah ikut berkumpul, ada kemungkinan kita akan dikucilkan oleh teman-teman kita.
Namun tidak semua orang suka nongkrong. Banyak yang lebih suka kegiatan lainnya. Akibatnya, banyak orang yang terkesan kaku saat nongkrong. Biasanya akan banyak diam atau tidak terlalu aktif dalam tongkrongan.
Berikut ini adalah 5 tips yang bisa kita lakukan agar tidak kaku saat di tongkrongan.
1. Jangan Minder
Saat di tongkrongan, hendaknya kita tidak minder atau malu-malu. Kalau kita minder, kita akan lebih banyak diam dan tidak mau ikut dalam pembicaraan karena kurang percaya diri. Oleh karena itu, hendaknya kita lebih percaya diri dan ikut ambil bagian dalam pembicaraan di tongkrongan.
2. Jangan Mudah Tersinggung
Tongkrongan adalah tempat yang akrab dengan guyonan. Orang-orang biasanya akan bercanda saat nongkrong. Selain itu, orang-orang juga biasanya lebih ceplas-ceplos atau tidak terlalu menjaga ucapannya karena dalam konteks gurauan saja. Oleh karena itu, hendaknya kita jangan mudah tersinggung dengan gurauan yang ada supaya kita tidak dianggap sebagai orang yang kaku atau baperan.
3. Hargai Guyonan Orang Lain
Selain jangan mudah tersinggung, hendaknya kita juga bisa menghargai guyonan orang lain dengan ikut tertawa. Meskipun menurut kita guyonan tersebut tidak lucu, atau kita sudah pernah mendengarnya berkali-kali, kita sebaiknya tetap ikut tertawa untuk menghargai orang lain serta agar kita tidak terkesan kaku.
4. Jangan Takut Berbicara
Saat di tongkrongan, jangan takut untuk berbicara. Rasa takut akan membuat kita hanya diam sehingga terkesan kaku saat di tongkrongan. Coba untuk ikut nimbrung dalam pembicaraan, terutama jika kita mengerti topik yang sedang dibicarakan.
5. Jangan Sok Asyik
Meskipun kita tidak ingin kaku saat nongkrong, kita juga hendaknya tidak sok asyik. Misalnya dengan selalu bercanda berlebihan. Hal tersebut akan membuat orang lain merasa terganggu dan tidak menyukai keberadaan kita.
Demikian 5 tips agar kita tidak kaku saat di tongkrongan. Selamat mencoba!
Baca Juga
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
-
Cetak Sejarah, Indonesia Sukses Jadi Juara AFC eAsian Cup Qatar!
-
4 Tips Menghadapi Tahun Politik bagi Generasi Muda, Jangan Asal Ngikut!
-
Profil Evan Soumilena, Pemain Black Steel Papua yang Juga Seorang Polisi
Artikel Terkait
-
Mengulik Dinamika Persahabatan Dewasa dalam Novel 'Museum Teman Baik'
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
Komunitas GERKATIN DIY: Perjuangan Inklusi dan Kesehatan Mental Teman Tuli
-
Melalui Bahasa, GERKATIN Junjung Tinggi Nilai Inklusif
-
Sudah Berdamai, Ini Klarifikasi Arafah Rianti usai Dilabrak Tetangga Gegara Parkir Sembarangan
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Milk Cleanser dari Brand Lokal Terbaik, Harga Mulai 8 Ribuan!
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
Terkini
-
Ulasan Film 'Bila Esok Ibu Tiada', Ada Rahasia di Balik Senyum Ibu
-
Membludak! Floating Market Pertama di Surabaya Diserbu Pengunjung
-
Menggali Budaya dari Hidangan Sulawesi Selatan dalam Novel Kisah dari Dapur
-
Kupas Identitas Kyudai Garaki di Boku no Hero Academia, si Dokter Terburuk!
-
Ulasan Novel Takbir Rindu di Istanbul, Memperjuangkan Cinta atau Cita-Cita?