Menjadi seorang orang tua memanglah tidak mudah. Karena banyak sekali beban yang harus dipikul orang tua agar bisa merawat dan mendidik anaknya dengan baik. Belum lagi harus memikirkan kebutuhan sehari-hari dengan anggaran pengeluaran yang semakin meningkat.
Mungkin kalau anak kamu masih bayi, kamu masih bisa mengontrol emosi karena seorang belum bisa memberontak atau belum bisa meminta. Namun, ketika anak sudah memasuki tiga tahun keatas, anak akan semakin bisa menuntut apa yang ia mau kepada orangtuanya.
Karena bertumpuknya beban dan anak yang semakin mengetahui apa yang ia inginkan, hal itu bisa membuat orang tua salah dalam mengasuh anak. Kurangnya ilmu parenting menjadi salah satu faktor sering membentak anak juga. Oleh karena itu seorang orang tua harus tahu apa saja akibat sering membentak anak.
Berikut 4 akibat sering membentak anak. Simak baik-baik artikel ini, ya!
1. Anak menjadi agresif
Akibat yang paling fatal jika sering membentak anak ialah perilaku anak bisa menjadi agresif. Hal itu terjadi karena ia melampiaskan emosinya karena sering dibentak. Bukan hanya ke orangtuanya, perilaku agresif itu bahkan bisa ia lakukan kepada teman-temannya, seperti menggigit, mendorong, dan lainnya.
2. Anak menjadi penakut
Kalau tidak berperilaku agresif, anak bisa menjadi pribadi yang penakut. Hal itu terjadi karena adanya ancaman-ancaman saat kamu membentak anakmu. Karena memori saat kamu membentaknya akan tetap tersimpan di otaknya dan menjadi sebuah ketakutan yang bisa membuat anak sulit untuk berkembang.
3. Berkurangnya kepercayaan diri pada anak
Kepercayaan diri dari seorang anak adalah dari bagaimana orangtua menganggapnya. Jika anak sering dibentak, apalagi di depan teman-temannya, itu akan mengurangi kepercayaan dirinya. Hal itu karena ia merasa malu karena setiap apa yang dilakukannya selalu salah dan seperti melihat kurangnya dukungan orangtua terhadapnya.
4. Susah untuk fokus
Akibat yang jarang terlihat dari seringnya membentak anak adalah sulitnya anak untuk fokus terhadap apa yang sedang dilakukannya. Karena ketidakfokusan itu, bisa timbul lagi akibat yang lain seperti terlambatnya penyerapan ilmu, dan perkembangan yang lain. Oleh karena itu, jangan membentak anak kalian, ya!
Itulah tadi 4 akibat sering membentak anak. Semoga dengan membaca empat akibat ini, para orang tua bisa lebih sabar lagi dalam menghadapi anak-anak, ya!
Baca Juga
-
3 Rekomendasi Channel Youtube yang Bisa Bikin Kamu Lolos Interview Kerja
-
3 Rekomendasi Moisturizer yang Cocok untuk Perbaiki Kulit yang Kering
-
3 Rekomendasi Brand Skincare Lokal dengan Harga di Bawah 150 Ribu, Mau Coba?
-
3 Rekomendasi Film yang Bisa Bikin Kamu Merasa Patah Hati Berhari-hari
-
3 Alasan Kamu Tak Perlu Merasa Rendah Diri Ketika Dinilai Buruk Orang Lain
Artikel Terkait
-
Anak Muda Belum Tahu Pentingnya Punya Asuransi
-
Anak Muda Rentan Parkinson? Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu Sebelum Terlambat
-
Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
-
Hotma Sitompul Berjuang Lawan Masalah Jantung dan Ginjal Sebelum Meninggal Dunia
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!
-
5 Tips Membaca Buku ala Raim Laode agar Lebih Mudah Paham
-
Tertarik Belajar Bahasa Korea? Cek Dulu Langkah Awal Ini
-
4 Inspirasi Outfit Chic ala Sandara Park 2NE1 yang Wajib Kamu Coba!
-
4 Inspirasi Outfit Chic ala Sandara Park 2NE1 yang Wajib Kamu Coba!
Terkini
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
-
Review Sinners: Bukan Film Soal Vampir Doang
-
Raih Nobel Sastra 2024, Han Kang Siap Rilis Buku Baru 'Light and Thread'
-
Produksi Serial Prekuel Pacific Rim Dilanjutkan dan Tayang di Prime Video
-
Novel Petualangan ke Tiga Negara: Perjalanan Edukasi yang Sarat Pengetahuan