
Biasanya ketika kamu sedang tidak semangat untuk melakukan apa pun, malas jadi alasannya. Padahal, belum tentu itu terjadi disebabkan rasa malas, lho.
Kemalasan bisa pula disebabkan oleh burnout atau stres di tempat kerja. Jadi, memang karena kelelahan, dan bukan disebabkan sifat atau karakter yang memang malas.
Agar tidak salah mengira, berikut akan dijelaskan beberapa ciri kalau kamu mengalami burnout dan bagaimana cara mengatasinya.
1. Tugas sehari-hari terasa begitu berat dijalani
Hal pertama yang bisa terjadi akibat stres berkepanjangan karena pekerjaan, adalah tugas sehari-hari yang mestinya bisa dilakukan dengan gampang jadi terasa begitu berat dijalani. Inilah yang kemudian menimbulkan perasaan tidak termotivasi dan produktivitasmu pun jadi menurun.
Untuk mengatasinya, cobalah biasakan buat perencanaan saat bekerja. Mana tugas yang mesti diselesaikan duluan, dan mana yang dikerjakan nanti. Dengan demikian, otakmu gak kewalahan dengan banyaknya tugas menumpuk karena dibuat fokus pada satu pekerjaan dulu.
2. Jadi senang menyendiri
Gejala burnout selanjutnya yang kerap dialami pekerja, adalah jadi senang menyendiri. Jika dulu kamu selalu suka jalan-jalan bersama teman, kini tidak lagi.
Hasrat ini sebaiknya jangan dituruti. Semakin lama kamu menyendiri, akan semakin terjatuh pada stres yang lebih besar lagi. Cobalah untuk menghubungi teman terdekat, dan curahkan apa yang kamu rasakan. Hal ini bisa jadi langkah awal agar kamu bisa mempererat pertemananmu lagi.
3. Gampang marah
Ciri lain dari pekerja yang sudah kelelahan mental dan fisik karena bekerja, adalah jadi gampang marah atau emosional. Coba evaluasi kembali apakah akhir-akhir ini kamu jadi membenci semua orang di tempat kerja serta mudah sekali tersinggung? Kalau iya, bisa jadi kamu sedang alami burnout.
Cara mengatasinya, lakukan evaluasi terhadap jadwal kerjamu. Apakah selama ini sudah memberi waktu istirahat yang memadai untuk diri sendiri atau tidak. Cobalah untuk lebih menyeimbangkan lagi antara pekerjaan dan kehidupan personal, ya.
Dari penjelasan tadi semoga bisa memberimu gambaran bahwa kondisi tidak termotivasi gak selamanya disebabkan malas. Bisa jadi pekerjaanmu sudah mengambil terlalu banyak tempat dalam hidup, sehingga jadi stres.
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Ketika Pekerjaan Sulit Dicari, tapi Janji Politik Mudah Diberi
-
Terus Diledek Manfaatkan Keviralan untuk Cari Uang, Lisa Mariana Bongkar Pekerjaannya
-
Sarjana Jadi Sopir, Diploma Jadi PRT: Ironi Pendidikan Tinggi di Tengah Krisis Lapangan Kerja!
-
Sebelum Ketemu Dilan Janiyar, Safnoviar Tiasdi Kerja Apa? Ngaku Gajinya Tembus Rp100 Juta
-
5 Negara yang Punya Gaji Tinggi, Ada Mencapai Rp4 Miliar
Lifestyle
-
Handphonemu Kemasukan Air? Berikut Ini 3 Cara Aman untuk Mengatasinya
-
Ini 4 Skin Tint Andalan untuk Kulit Berminyak, Flawless dan Bebas Kilap!
-
4 Padu Padan Street Style ala Ni-Ki ENHYPEN, Bikin OOTD Gak Ngebosenin!
-
4 OOTD Simpel tapi Gemas ala Wonhee ILLIT, Buat Kamu yang Suka Tampil Cute!
-
Tampil Fresh Tanpa Potong Pendek! 4 Gaya Rambut Panjang ala Kim Ji Yeon
Terkini
-
BOYNEXTDOOR Usung Emosi Jujur Lewat Beragam Genre di Spoiler Album No Genre
-
Misteri Rumah Tua dan Penyihir Jahat dalam Novel House of Secrets
-
Blak-blakan! Gustavo Franca Ungkap Jalan Terjal Persib Bandung Menuju Juara
-
Tunjukkan Kepedulian, 4 Aktor Korea ini Rayakan Hari Anak dengan Berdonasi
-
5 Variety Show China Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton Tahun Ini!