Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Diat Anugrah
Ilustrasi tempat kerja (Pexels/fauxels)

Kita semua tentu menginginkan tempat kerja yang nyaman. Rasa nyaman di tempat kerja bisa terwujud karena beberapa faktor, seperti kesejahteraan yang terjamin, rekan kerja yang suportif, hingga suasana atau lingkungan yang baik. Apabila hal-hal tersebut sudah bisa kita dapatkan di tempat kerja kita, maka kita akan merasa betah dan semangat dalam mengerjakan pekerjaan kita.

Namun tidak semua tempat kerja demikian. Banyak pula lingkungan kerja toxic yang membuat orang-orang di dalamnya tidak betah. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Lingkungan kerja yang toxic akan membawa dampak buruk bagi orang-orang yang bekerja di dalamnya. Oleh sebab itu, sebaiknya kita hindari saja.

Berikut ini adalah 5 jenis lingkungan kerja toxic yang harus kita hindari.

1. Perebutan Jabatan yang Tidak Sehat

Di tempat kerja apalagi jika dalam perusahaan yang sudah cukup besar. Perbedaan jabatan adalah hal yang lumrah. Semakin tinggi jabatan maka akan semakin banyak keuntungan yang didapat. Maka tidak heran jika jabatan yang tinggi bisa diperebutkan oleh banyak orang.

Namun hendaknya perebutan Jabatan tersebut dilakukan dengan cara yang sehat. Misalnya dengan berlomba memaksimalkan kinerja dalam posisi yang diemban saat ini. Jangan melakukan perebutan kekuasaan dengan cara yang tidak sehat seperti menjatuhkan orang lain. Perebutan Jabatan dengan tidak sehat akan membuat lingkungan kerja menjadi tidak nyaman.

2. Adanya Ketidakadilan

Meskipun lumrah adanya perbedaan jabatan, fungsi, dan lain sebagainya, namun di tempat kerja harus tetap menjunjung tinggi keadilan. Semua orang harus diperlakukan dengan setara. Jangan sampai ada orang yang diperlakukan khusus atau istimewa, misalnya hanya karena dekat dengan pimpinan. Ketidakadilan yang terbentuk di tempat kerja akan membuat tempat kerja tersebut menjadi toxic dan tidak nyaman bagi karyawannya.

3. Atasan yang Otoriter

Meskipun memiliki jabatan yang lebih tinggi, atasan hendaknya tidak boleh mengambil keputusan atau memberi perintah seenaknya sendiri. Sikap seperti ini bisa disebut sebagai sifat otoriter. Atasan atau pimpinan yang otoriter akan membuat bawahannya menjadi malas bekerja. 

Dengan atasan yang otoriter, pekerja akan patuh tidak dengan suka hati namun karena terpaksa. Akibatnya dia akan menurut ketika di depan atasannya, namun ketika di belakang dia akan mudah menggerutu.

4. Tidak Bisa Mengutarakan Pendapat

Selain tidak boleh otoriter, hendaknya setiap pekerja di tempat kerja diberi hak untuk menyampaikan pendapatnya. Hal ini penting untuk kemajuan perusahaan agar menjadi lebih baik. Selain itu, para pekerja juga akan merasa lebih dihargai karena pendapatnya di dengar. Apabila para pekerja tidak bisa mengutarakan pendapatnya, maka lingkungan tempat kerja akan menjadi tidak nyaman.

5. Kelompok Saling Sikut

Setiap orang di tempat kerja hendaknya bisa membaur dan menjalin hubungan dengan baik. Namun apabila sudah terbentuk kelompok-kelompok kecil yang memiliki kepentingan masing-masing, maka biasanya antar kelompok tersebut akan saling sikut. Hal ini tentu membuat lingkungan kerja menjadi tidak nyaman.

Demikian 5 kondisi lingkungan kerja toxic yang sebaiknya kita hindari. Bagaimana dengan tempat kerjamu?

Diat Anugrah