Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Aditya Prayogi
Ilustrasi tidak disukai (Pixabay.com/geralt)

Apabila kamu kerap merasa kurang percaya diri, gelisah, cemas, dan takut terhadap penilaian orang lain. Maka, kamu tengah mengalami insecure. Salah satu penyebabnya adalah karena kamu selalu membiarkan pikiran-pikiran jelek mengenai dirimu hinggap di kepala sehingga berakibat buruk pada kehidupan sosial dan turunnya harga diri

Ada kemungkinan-kemungkinan lain yang juga akan membuat harga dirimu terluka tanpa kamu sadari. Apa sajakah itu? Berikut selengkapnya seperti dilansir dari Psycho2go.

1. Self-talk negatif

Ilustrasi bungkam (Pixabay.com/thisismyurl)

Self talk negatif dapat dikategorikan sebagai anggapan-anggapan negatif terhadap diri sendiri karena tak dapat mencapai sesuatu yang diinginkan. Saat melalui hari-hari buruk atau berada dalam kondisi stres, mudah bagi kita untuk mengkritik diri sendiri. Sesuatu seperti ini memang lumrah dialami setiap manusia.

Tetapi, yang bikin self talk negatif berbahaya adalah saat kamu secara tak sadar dan terus-menerus menyalahkan diri sendiri, sehingga berujung terganggunya kesehatan mental. 

Tapi, apa yang banyak dari kita gagal sadari, terutama pada saat mengalami hal tak mengenakan tersebut, adalah kekuatan kata-kata. Perkataan yang kerap diucapkan dan diulangi kepada diri sendiri bisa saja jadi kenyataan. 

Dalam hal ini, kamu sebaiknya mengganti kosa-kata positif terhadap diri sendiri atau mengganti bahasa "saya payah..saya tak mampu" menjadi lebih baik, seperti "saya pasti bisa suatu saat nanti" serta berhenti memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi di kemudian hari. 

2. Jadi people pleaser

Ilustrasi people pleaser (Pixabay.com/geralt)

Kebiasaan buruk berikutnya yang dapat melukai harga dirimu bahkan dalam sekejap ialah menjadi seseorang yang ingin menyenangkan semua orang alias people pleaser.

Kebiasaan ini menempatkan harga dirimu di tangan dan keinginan orang lain. Hidup sesuai dengan standar dan tuntutan orang lain hanya akan membuatmu sulit menjadi diri sendiri dan berkurangnya rasa percaya diri.

Kamu mungkin ingin membuat kesan yang baik pada orang lain, tetapi cara terbaik untuk membuat kesan baik adalah menjadi versi terbaik diri sendiri. 

3. Bergaul dengan orang toksik

Ilustrasi pusat perhatian (Pixabay.com/graehawk)

Memelihara hubungan toksik di lingkup pergaulan adalah manifestasi fisik dari self-talk negatif. Mereka selalu dapat membuatmu meragukan diri sendiri sehingga kamu merasa lebih buruk ketika berada di sekitaran mereka daripada saat sendirian. 

Kamu dapat mengenali ciri tongkrongan toksik, yang apabila kamu berada didekatnya menguarkan aura negatif seperti kebanyakan mengeluh, sering playing victim, dan suka meremehkan pencapaian orang lain.

Lingkungan sehat mencerminkan masa depan yang baik. Kalau kamu ingin sukses perbanyak waktu bersama tongkrongan yang lebih sehat. Apabila kehadiran mereka melukai harga dirimu. Maka, sebaiknya kamu kurangi waktu bersama mereka, alih-alih dijauhi dan dimusuhi.

4. Membandingkan diri dengan orang lain

Ilustrasi sendirian (Pixabay.com/darksoul1)

Ketika membandingkan diri sendiri, kamu mengupayakan suatu usaha dan nilai supaya relatif terhadap apa yang dirasa dan dilihat dari orang lain. Dengan perspektif semacam ini, kamu tidak akan pernah merasa cukup.

Sebab, kamu menjalani hidup dengan berusaha memenuhi harapan yang dipaksakan pada diri sendiri. Tolong berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain. Jika perlu, luangkan waktu sejenak dari media sosial, dan ingat bahwa banyak mempertontonkan kesuksesan orang lain di media sosial membuatmu melukai harga diri.

Sebaliknya, tuliskan tujuan dan usahamu untuk mencapai mimpi, jadikan sebagai pelajaran untuk berkembang, alih-alih memelihara iri dengki. Jangan berharap sukses bisa terjadi dalam semalam, tetapi jangan pula berhenti hanya karena dirimu belum melihat kemajuan.

5. Mengabaikan diri sendiri

Ilustrasi tengah menasihati (Pixabay.com/StockSnap)

Mengabaikan diri sendiri dapat mencakup banyak hal, misalnya saja tak ambil pusing dengan penampilan atau menolak diri menghadiahkan sesuatu yang sangat kamu inginkan alias self reward. 

Dengan kamu berpenampilan layak dengan pakaian rapi dan enak dipandang akan menambahkan rasa kewibawaan. Tak pelak, meningkatkan rasa percaya diri saat berkumpul dengan orang lain.

Begitu juga dengan self reward, setiap pencapaian-pencapaian berhargamu sekalipun kecil mesti terbayarkan pada hasrat atau sesuatu yang betul-betul kamu inginkan. Asalkan jangan terlalu berlebihan. 

Itulah tadi 5 kebiasaan buruk yang dapat melukai harga dirimu. Supaya hidup kamu makin berkualitas, kamu mesti mengupayakan untuk tidak membenci diri sendiri, meski dalam kondisi sesulit apapun. Akan selalu ada titik terang dan jalan untuk mengatasinya.

Aditya Prayogi