Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Aditya Prayogi
Ilustrasi makan daging qurban (Pixabay/ritaE)

Idul Adha adalah momen yang penuh sukacita bagi umat Muslim, sebuah perayaan tahunan dari hewan qurban yang dipotong lalu dibagikan kepada masyarakat kurang mampu sebagai wujud rasa syukur. Nah, perayaan ini sering kali juga diiringi dengan berbagai hidangan dari daging nan lezat dan menggugah selera. Tetapi, tahukah kamu orang dengan kadar kolesterol tinggi acapkali disarankan untuk membatasi, atau bahkan melarang konsumsi daging qurban? Sayang sekali bukan!

Tapi tidak perlu khawatir, kamu masih dapat mengkonsumsi daging kok, namun harus secara bijak dan seimbang serta mengonsumsi setidaknya salah satu dari daftar sayuran berikut yang tentunya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Apa saja? yuk simak!

1. Brokoli

Siapa yang tidak kenal dengan brokoli, sayuran hijau berbentuk seperti pohon yang terdiri dari batang dan bunga-bunga kecil berwarna hijau, biasanya diolah menjadi  masakan andalan ibu-ibu di rumah, namun apakah kamu sadar bahwa ternyata selain lezat dan bergizi, brokoli mampu menurunkan kolesterol lho?

Merangkum Honestdoc, brokoli mengandung glucoraphanin, sebuah senyawa yang dapat diubah menjadi sulforaphane di dalam tubuh. Sulforaphane dapat menghambat produksi kolesterol jahat atau Low-density lipoprotein (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik. Brokoli juga kaya serat dan antioksidan tinggi sehingga dapat menjaga pembuluh darah tetap sehat.  

Brokoli bisa dinikmati dalam berbagai cara, seperti dikukus, direbus, ditumis, atau bahkan dikonsumsi mentah dalam salad. Memasukkan brokoli ke dalam menu harian sehat secara teratur dapat memberikan manfaat secara optimal bagi kesehatan tubuh.

2. Terong

Terong, si ungu yang menawan, sering diabaikan oleh banyak orang. Padahal, terong memiliki bentuk unik dan tekstur yang lembut. Terlebih, terong juga memiliki rasa khas dan cocok dijadikan bahan dasar berbagai hidangan. Kamu bakal lebih terkejut lagi mendapati fakta bahwa terong mampu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh bahkan mencegah kanker.

Melansir Nourish, asam chlorogenic, yang sering ditemukan pada terong, disebut juga asam kaya oksidan tidak hanya mampu mencegah kanker melainkan juga dapat melindungi kesehatan jantung dari kolesterol jahat. 

Terong bisa dinikmati dengan cara direbus atau ditumis sebagai teman makan sajian daging qurban agar lebih aman. Dijamin kolesterol ga macam-macam. 

3. Kangkung

Tumbuhan semi akuatik, biasanya tumbuh subur pada kondisi tanah yang berair dan lembek. Kamu tentu tidak asing dengan tumbuhan ini, sebab hampir dapat ditemukan di berbagai pelosok Indonesia. 

Tahukan kamu kangkung merupakan sayuran yang paling banyak dikonsumsi orang-orang Asia, termasuk Indonesia, beberapa negara di Asia Tenggara, dan China, lho? Ada beberapa manfaat tumbuhan kangkung menurut berbagai penelitian, sayur kangkung dapat mengendalikan kadar kolesterol dan trigliserida. Lebih-lebih kandungan zat nitrat dari kangkung dapat melebarkan pembuluh darah sehingga memudahkan nutrisi-nutrisi terbawa dengan baik pada jantung dan seluruh tubuh. 

4. Kacang polong

Sejak lama kacang polong sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masakan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Meski terlihat mungil, remeh, dan tidak mencolok, jangan salah, terdapat keajaiban yang tersembunyi di balik kulit hijaunya yang renyah. 

Melansir dari jurnal webd, mengonsumsi kacang polong sangat efektif dalam mengurangi resiko terjadi penumpukan kolesterol pada pembuluh darah, terlebih kandungan lemak dan kalori kacang polong sangatlah rendah, bahkan dalam 100 gram kacang polong saja hanya mengandung sekitar 81 kalori, sehingga cocok untuk diet kesehatan. 

5. Bayam

Sejauh ini manfaat bayam tidak hanya terletak pada kelezatannya, melainkan kandungan gizi yang nyatanya cukup kaya dan berdampak positif bagi kesehatan. Salah satu kandungan bayam yang bermanfaat adalah lutein, pigmen berwarna kuning yang juga ada di kuning telur dan sayuran hijau lainnya. Lutein memiliki manfaat khusus yaitu dapat mencegah penurunan fungsi makula yang menyebabkan kebutaan dan pencegahan serangan jantung akibat dinding pembuluh darah yang tersumbat. 

Oleh karena itu, para pakar menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung lutein setiap hari dan memasukannya sebagai daftar makanan harian sehat dan bergizi. 

6. Kembang kol

Kembang kol merupakan kelompok sayur-sayuran yang kaya akan nutrisi, antioksidan, dan serat yang baik untuk kesehatan tubuh. Zat-zat yang terkandung dalam kembang kol dipercaya dapat mencegah penumpukan plak-plak kolesterol pada pembuluh darah, salah satunya adalah Kolin. Melansir alodokter, dalam satu cangkir kembang kol, mengandung setidaknya 45 mg kolin, yang mengikis lemak jahat pada pembuluh darah.

7. Wortel

Sayur wortel digadang-gadang memiliki kandungan serat tinggi berupa selulosa, hemiselulosa, dan lignin yang disinyalir bisa mengendalikan penyerapan kolesterol dalam tubuh. Untuk mendapatkan manfaat wortel sebagai anti kolesterol, kamu dapat mengonsumsinya secara rutin.

Setiap individu memiliki kebutuhan dan kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih untuk mendapatkan saran yang spesifik dan sesuai dengan kondisi kolesterol kamu sekarang. Semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Aditya Prayogi