Lagi-lagi kasus rabies di Indonesia menjadi topik yang hangat diperbincangkan di sepanjang 2023 ini, bagaimana tidak?, penyakit ini sangat menakutkan dan berpotensi menyebabkan kematian, jika tidak ditangani dengan cepat sehingga banyak orang merasa was-was terhadap hewan di sekitar mereka.
Meski sebagian besar kasus rabies yang marak terjadi saat ini disebabkan oleh kera dan anjing liar. Namun, tidak menutup kemungkinan virus rabies juga menjangkiti kucing-kucing rumahan, hal ini bisa terjadi karena kucing juga termasuk hewan berdarah panas dan teritorial. Mereka bisa saja tertular melalui cakaran atau gigitan akibat perkelahian dengan hewan rabies.
1. Bekas gigitan
Tanda-tanda kucing terkena rabies dapat diketahui melalui bekas luka cakaran atau gigitan dari hewan lain. Ini bisa saja berasal dari hewan liar, seperti kucing atau bahkan anjing liar, yang mana bisa membawa penyakit rabies. Oleh sebab itu, jangan sembarang menyentuh kucing-kucing liar dalam kondisi yang tak wajar.
Selain itu, jika kamu bertempat tinggal dekat hutan atau dekat dengan satwa liar, seperti kelelawar, kera, musang, atau tupai. Jangan pernah ragu menghubungi dokter hewan.
2. Perubahan drastis pada perilaku
Tidak seperti anjing dan beberapa hewan lainnya yang menunjukkan perilaku agresif dan menyerang apa saja yang ada di dekatnya, kucing justru cukup sulit untuk diketahui. Melansir daily Paw, virus rabies pada kucing memiliki masa inkubasi dalam periode yang tak diketahui, bisa minggu atau bahkan tahunan. Meski begitu kucing yang terkena rabies dapat diketahui dengan perubahan perilaku yang cukup drastis.
Misal pada kucing ekstrovert, coba perhatikan apakah mereka kini lebih senang murung atau mengisolasi diri dan begitu juga sebaliknya. Pastikan anabul tidak berinteraksi dengan hewan berdarah panas lainnya, seperti tupai, kelelawar, dan anjing liar.
3. Agresif
Kucing yang terkena rabies tahap lanjut umumnya cenderung merasa gelisah, sangat hipersensitif terhadap suara dan cahaya serta takkan segan menyerang apapun yang ada di dekatnya, termasuk hewan lain dan manusia. Kucing juga mungkin menunjukkan tanda-tanda kehilangan koordinasi, linglung, halusinasi, gangguan saraf dan kejang-kejang.
4. Hydrophobia/Takut air
Hydrophobia adalah kondisi medis yang ditandai oleh ketakutan atau kecemasan yang ekstrem terhadap air, atau bahkan lebih bahaya bisa kesulitan menelan cairan. Hewan yang terkena virus rabies biasanya menunjukkan reaksi takut berlebihan terhadap air diiringi busa di mulut dan suara erangan yang tak wajar.
5. Kejang-kejang
Pada tahap akhir rabies, kucing akan mengalami kelumpuhan di kepala, leher, dan dada. Laring akan lumpuh dan kucing tidak akan bisa lagi bersuara atau menelan. Bila kucing terdapat busa di mulut, mereka bakalan sulit menelan makanan, sehingga terjadi penumpukan air liur berlebihan.
Seiring kelemasan berubah menjadi kelumpuhan, otot-otot yang mengendalikan pernapasan tidak dapat berfungsi lagi, menyebabkan kematian.
Tahap kelumpuhan rabies berlangsung dua hingga empat hari dan pada akhirnya menyebabkan kematian. Sebaiknya jangan didekati!
Itulah tadi 5 tanda kucing terkena rabies. Kabar baiknya adalah kasus kucing terjangkiti rabies sangat jarang terjadi. Dilansir dari Alleycat, kucing memiliki kebiasaan dan insting alami untuk menghindari virus rabies ini, seperti tidak sembarangan berhadapan apalagi memakan hewan-hewan yang terjakiti rabies.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
5 Tanda Kamu Sudah Dewasa Secara Emosional Menurut Ahli
-
5 Penemu Ini Menyesali Temuannya, Dihantui Rasa Bersalah meski Tak Membunuh
-
Ada Peringatan Hari Ciuman Internasional, Ini 6 Manfaat Ciuman Intim bagi Kesehatan Tubuh
-
Ingin Makan Daging Tapi Takut Kolesterol? Atasi dengan 7 Sayuran Ini
-
4 Tips Batasi Penggunaan Media Sosial, Yuk Jadi Lebih Produktif!
Artikel Terkait
-
Bea Cukai Berhasil Gagalakan Penyelundupan Ribuan Ektasi dengan Modus Makanan Kucing
-
6 Bahaya Bulu Kucing Bagi Kesehatan Manusia Menurut dr Saddam Ismail
-
Hobi Prabowo Subianto, Capres 2024 Suka Berkuda hingga Memelihara Kucing
-
Tes Kepribadian: Gambar Pertama Kali Kamu Lihat Kucing atau Wanita?
-
6 Tanda Kucing sedang Birahi, Minta Dimanja!
Health
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
Terkini
-
MU Lawan ASEAN All Stars: 2 Alasan Fans Timnas Indonesia Lebih Baik Skip!
-
Infinix Note 50S 5G+ Resmi Masuk ke Indonesia, Kamera 64MP dari Sony IMX682
-
Ada Park Ju Hyun, Drama Korea Hunter with a Scalpel Umumkan Jajaran Pemain
-
Bersantap Pagi dengan Lotek Enak di Lapau Rang Sangka Pekanbaru
-
Hanya Mendominasi Sprint Race, Marc Marquez Harus Fokus di Main Race