Bagi seorang anak yang masih dalam proses pencarian jati diri, pergaulan memiliki pengaruh yang besar sekali dalam menentukan perilaku mereka. Gak jarang seorang anak yang tadinya berperilaku baik berubah menjadi nakal akibat pengaruh teman-temannya.
Agar anak bisa terhindar dari pergaulan buruk, berikut akan diulas beberapa tips yang dapat dilakukan para orangtua. Seperti apa? Mari simak ulasannya di bawah ini.
1. Buat anak merasa nyaman
Sering kali anak lebih dekat dan merasa nyaman dengan teman-temannya disebabkan di rumah tidak mendapatkan perasaan nyaman itu. Kesibukan orangtua, ataupun sikap orangtua yang membuat anak jadi gak kerasan kerap jadi pemicu seorang anak jadi lebih sering di luar bersama teman-temannya dibanding di rumah bersama keluarganya.
Itulah kenapa langkah penting agar anak terlindung dari pergaulan yang buruk, yakni dengan membuatnya merasa nyaman dengan keluarganya sendiri. Ini bisa dilakukan dengan meluangkan waktu bagi anak, mendengarkannya bercerita, menghargai pendapatnya, dan menghindari jadi orangtua yang otoriter.
Kalau anak sudah nyaman dengan keluarganya sendiri, ia akan lebih sering di rumah. Sebagai orangtua pun jadi lebih mudah mengawasi bagaimana pergaulannya.
2. Berusaha mendekati teman-temannya
Ada banyak orangtua yang tidak benar-benar mengenal anak. Dikira anaknya baik-baik saja, tapi ternyata bermasalah dan sering bertingkah.
Langkah yang dapat kamu lakukan agar anak tak sampai terjerumus ke dalam pergaulan yang salah, yaitu dengan berusaha mendekati teman-temannya. Dari situ kamu bisa menilai apakah temannya itu baik atau tidak. Dengan begitu, kamu bisa memberi nasihat kepada anak untuk lebih selektif dalam memilih teman dan tidak mengikuti perilaku teman yang negatif.
3. Mendorongnya memperluas pertemanan
Sebagai orangtua bisa pula mendorong anak memperluas pertemanan, sehingga ia punya lebih banyak pilihan dalam berteman. Dengan begitu, ia tidak bergantung pada teman-temannya yang berperilaku buruk. Lambat-laun, dia pun akan bisa nyaman dengan teman-teman yang membawa pengaruh positif.
Sebagai orangtua sangatlah wajar ketika kamu merasa khawatir dengan pergaulan anak. Tentunya kamu gak mau anak bisa terjerumus dalam pergaulan yang buruk. Meski begitu, jangan sampai jadi paranoid sehingga mengekang anak, ya. Justru sikap demikian bisa mendorong anak jadi memberontak.
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Rizieq Shihab Disambut Anak, Istri, Menantu, dan Pendukungnya di Petamburan
-
Diduga Tewas Dianiaya Sesama Napi Anak, Autopsi Jenazah RF Memakan Waktu 8 Jam
-
Viral Penipu Iba dengan Anak Yatim, Uangnya Dikembalikan dan Beri Nasihat
-
Mengantar ke Halim, Prabowo Kuatkan Istri Lettu Allan yang Gugur ketika Latihan Pesawat Tempur
-
Gemas! Ayah Ini Pasrah Wajah Dirias Putri Kecilnya Sampai Bikin Pangling
Lifestyle
-
4 Serum Korea Glutathione, Bikin Wajah Glowing Merata dan Cegah Flek Hitam!
-
Pemilik Anabul Wajib Tahu! 10 Kesalahan Ini Bikin Hewan Peliharaanmu Menderita
-
4 Calming Sunscreen Cica untuk Menenangkan Kulit Iritasi Akibat Jerawat
-
Stop Boros Beli Makan Siang! Ini Panduan Meal Prep Anti-Ribet buat Anak Kantoran
-
Bukan Cuma Soal Uang atau Jabatan: Apa Sih Sebenarnya Bahagia Itu?
Terkini
-
Pandji Pragiwaksono Dituntut Sanksi Hukuman 50 Kerbau usai Stand Up Comedy Singgung Adat Toraja
-
Jessica Iskandar Bangga dengan Hasil Rapor El Barack: You Are My Einstein!
-
Disebut Sebagai Putra Mahkota Keraton Solo, Intip Profil KGPH Purbaya
-
Onad Terseret Narkoba, Menguak Apa Itu Ganja dan Ekstasi serta Bahayanya
-
Bantah Operasi Plastik, tapi Amanda Manopo Kepingin Coba usai Melahirkan?