Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
ilustrasi cinta diri sendiri.[freepik.com/wayhomestudio]

Memaafkan diri sendiri terkesan mudah diucapkan, tapi sangat sulit untuk dilakukan. Bahkan lebih sulit dari memaafkan orang lain. Namun seringkali rasa dendam kepada diri sendiri, atau sebuah kesalahan yang tak menemui akhir titik terang membuat diri tidak bisa beranjak untuk mendalami lebih banyak fase hidup. Karena hati seringkali merasa cemas dan tidak tenang hanya karena kesalahan di masa lalu. Jadi, inilah waktunya bagimu untuk berdamai dengan diri sendiri dan fokus kepada bagaimana caramu membangun masa depan. 

Berikut ini merupakan beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk memaafkan diri sendiri. 

1. Sadar diri

Yang pertama, kamu harus menyadari bahwa di dunia ini tidak ada manusia yang bersih dari kesalahan. Semua manusia pernah berbuat salah. Hanya perkara Tuhan saja yang akan membuka kesalahan itu atau tidak. 

Mungkin kamu menganggap bahwa di dunia ini hanya kamu yang punya kesalahan, yang punya masa lalu buruk, padahal kamu tidak sendirian, kok. Dari banyak itu, kamu harus berusaha menjadi salah satu yang lolos memaafkan diri sendiri.

2. Menerima

Kamu harus menerima dengan lapang dada bahwa kamu pernah berbuat salah. Kamu harus mampu menerima kebenaran. Sepahit apapun itu, kebenaran akan selalu menjadi kebenaran. Sebesar apapun caramu untuk menutupi, semua itu tetap akan terbuka pada waktunya. 

Jadi, kamu harus menerima kenyataan itu dan juga menerima konsekuensi dari kesalahan itu. Ya, karena setiap kesalahan tentunya akan menimbulkan konsekuensi, bukan? Jadi, terima konsekuensi tersebut dengan penuh tanggung jawab dan ambillah pelajaran di baliknya dengan sebijak mungkin. 

3. Fokus memperbaiki diri 

Ketika ingatan tentang kesalahanmu kembali terbayang, berhentilah marah kepada keadaan dan berharap kamu bisa mengulang waktu. Ya, untuk apa mengharapkan sesuatu yang mustahil? 

Kalau kamu ingat dengan kesalahanmu, maka fokuslah untuk memperbaiki diri agar kesalahan tersebut tidak terulang kembali di lain hari. Bukankah kamu akan rugi ketika dua kali jatuh di lubang yang sama? 

Mengingat kesalahan itu tidak mengapa, tapi jadikan hal tersebut sebagai pembelajaran untuk hidupmu ke depan. 

4. Hilangkan pikiran negatif 

Pikiran negatif sangat wajar untuk kembali muncul. Untuk mengantisipasinya, kamu bisa menuliskan atau menceritakannya kepada orang lain. 

Menuliskan pemikiran negatif bisa membuat kamu merasa lebih lega. Menceritakannya kepada orang lain, kamu bisa mendapatkan dukungan, saran dan pendengar yang baik. 

Semua itu harus kamu bagikan agar tidak menjadi gumpalan amarah di dalam dada. Bagaimanapun kamu harus beranjak dan melanjutkan hidup. 

Itu dia 4 langkah memaafkan diri sendiri. Semoga kamu bisa menerapkannya agar bisa menjalani hidup dengan lebih bahagia, ya! 

Mutami Matul Istiqomah