Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Vivia Lintang
Ilustrasi percaya pada diri sendiri. (Pexels.com/Mentatdgt)

Konsep percaya pada diri sendiri dan percaya diri tetap berbeda meski terlihat tipis dalam garis besarnya. Percaya diri merupakan hal yang harus dilakukan agar menimbulkan suatu paham untuk memercayai diri kita sendiri. Sebenarnya hingga kini masih banyak alasan kenapa orang-orang belum dapat percaya pada diri mereka sendiri. Terlepas dari apa pun itu, kita telah sewajarnya untuk memercayai diri kita sendiri, bahkan lebih dari siapapun itu. Di bawah ini adalah 4 hal mengapa kita perlu untuk percaya pada diri kita sendiri.

1. Firasatmu adalah Alarm Terbaik Ketika dalam Kesulitan

Kamu harus tahu, bahwa instingmu mengenai suatu pilihan yang akan kamu putuskan adalah hal terbaik yang harus kamu dengar. Kamu tidak akan tahu bagaimana hal itu sangat berguna saat kamu terjebak dalam kesulitan dan pilihan yang rumit.

Saat kamu akan melakukan hal baru dalam hidup dan kamu terlalu ragu untuk mencobanya, jangan lakukan. Meski temanmu yang telah mencobanya berkata aman tetap jangan lakukan saat kamu merasa itu tidak baik-baik saja. Firasatmu dapat menjadi sebuah alarm terbaik yang dapat menyelamatkanmu bahkan dalam suatu masalah besar sekalipun.

2. Bergantung Pada Diri Sendiri adalah Hal yang Tidak Akan Mendatangkan Kerugian

Kamu tidak akan pernah rugi bergantung pada dirimu sendiri, kamu tidak akan memerlukan orang lain setiap akan melakukan kegiatan. Kamu tidak akan perlu bergantung pada siapapun, termasuk pasanganmu dan teman dekatmu.

Mungkin, ada kalanya kamu dapat menggantungkan dirimu pada orang lain, tetapi hal ini dapat merugi saat kamu terus menggantungkan hidupmu terhadap orang tersebut. Kamu harus percaya pada dirimu sendiri bahwa kamu bisa, kamu bisa melakukanya bahkan tanpa bantuan orang lain. Kamu bisa mencoba untuk berjalan sendiri tanpa gandengan mereka yang mengisi telapak tanganmu, kamu bisa berkata dengan lancar tanpa ada sosok yang selalu menjelaskan maksud perkataanmu.

Kamu harus tahu bahwa saat kamu bergantung pada dirimu sendiri, kamu tidak akan pernah merasakan sebuah hal kosong yang begitu besar saat kamu kehilangan tempat lewat sosokmu bergantung. Kamu tidak akan pernah kehilangan dirimu, kecuali saat kamu belum pernah mencoba untuk mencintai dan memercayainya. 

3. Hidup Akan Terus Berjalan dan Hanya Dirimu yang Selamanya Berada di Sisimu

Hidup ini berjalan. Hidup kadang kala dapat bergerak setenang air yang menghampar atau hantaman ombak yang memecah karang. Hidup ini berputar, kamu dapat merasakan bagaimana rasanya berada di atas awan, sebelum jatuh menyusuri jalan berbatu. 

Sekeras apapun itu, semanis apapun jalinan yang terjadi hari ini, hanya kamu yang berdiri bersama dirimu sendiri. Orang lain akan mengikuti rasa bahagiamu akan suatu hal, tetapi mereka tidak melakukan untuk sebuah bongkahan pahit yang disebut sebagai cobaan.

Kamu tidak akan menemukan orang lain yang berdiri di sisimu saat kamu terjatuh. Jika ada sebuah tangan yang terulur, sayangnya itu bukan hal yang selamanya akan kamu dapatkan. Kamu harus percaya pada dirimu sendiri bahwa hanya kamu sosok terhebat yang menemani dirimu di masa suka ataupun duka.

4. Kamu adalah Tokoh Utama dalam Hidupmu

Saat kamu mengerti bahwa kamu adalah tokoh utama dalam hidupmu, mengapa kamu melibatkan orang lain sebagai tembok langkahmu bersinar? Mengapa kamu harus berdiri di bawah bayang-bayangnya yang tampak begitu gemilau dan dipuja begitu banyak insan?

Kamu adalah pemeran utama dalam hidupmu, kamu sangat pantas mendapatkan tempat paling bersinar dalam hidupmu sendiri. Bukan masalah bisa atau tidak bisa, melainkan ini sebuah keharusan. Rasa percayamu terhadap dirimu sendiri membubuhkan hal berharga akan arti dirimu sendiri dalam hidupmu.

Itu dia 4 alasan mengapa seseorang perlu memercayai diri mereka sendiri lebih dari siapapun. Mulailah untuk memercayai dirimu sendiri, sebaik kamu melihat idolamu yang bersinar dengan ungkapan mereka terhadap seberapa hebat diri mereka yang membawanya pada titik besar seperti sekarang. 

Vivia Lintang