Hidup memang berisi segudang masalah. Akan tetapi, di sinilah hebatnya manusia. Kamu punya kekuatan untuk memutuskan apakah masalah tadi akan mendikte hidupmu atau tidak. Apakah berbagai persoalan yang dihadapi akan membuatmu memandang hidup ini suram atau tetap penuh harapan.
Agar hidup bisa dijalani dengan bahagia, dan gak cuma dianggap beban, ada beberapa hal penting yang mesti kamu ingat. Apa saja? Simak terus ulasannya berikut ini.
1. Wajar jika hari-harimu gak selalu lancar
Sebaiknya buang ekspektasi kalau hidupmu akan selalu penuh dengan pelangi. Itu gak akan mungkin. Seperti telah disebutkan sebelumnya, sudah kodratnya kehidupan ini akan selalu ada masalah.
Jadikan hari-hari buruk sebagai fenomena biasa. Layaknya cuaca, kadang panas kadang hujan, bukan? Itulah yang membuat hari jadi berwarna.
Maka dari itu, jangan lagi melihat masalah sebagai beban. Melainkan sebagai sebuah cara untuk membuatmu terus belajar, dan bikin harimu jadi tidak membosankan.
2. Sedih dan menangis itu manusiawi, lho
Pribadi yang kuat bukanlah mereka yang tidak pernah merasakan kesedihan dalam hidupnya. Bukanlah pula yang tidak pernah mengeluarkan air mata. Orang yang menangis belum tentu lemah.
Hal itu sebenarnya manusiawi, dan sering kali perlu untuk mengekspresikan emosi, sehingga nantinya bisa bangkit kembali. Oleh sebab itu, kalau kamu ingin menangis, menangislah. Menahannya hanya akan jadi beban di hati, lho.
3. Pencapaian kecil itu tetaplah sebuah prestasi
Ada banyak orang yang mengalami insecure akibat mendefinisikan kesuksesan pada pencapaian besar. Misalnya, sukses itu kalau sudah punya rumah mewah atau punya pekerjaan dengan gaji besar.
Padahal, hidup tidak seperti itu. Yang namanya sukses adalah ketika kamu berhasil melakukan yang semestinya dilakukan, dan ber-progress. Jadi, jangan silau dengan pencapaian besar. Pencapaian kecil pun juga sebuah prestasi, karena menunjukkan adanya peningkatan dari hari-hari sebelumnya.
Contoh pencapaian kecil, misalnya kamu selalu datang ke kantor telat. Bertekad untuk menghentikan kebiasaan tersebut, kamu pun tidak lagi begadang, sehingga bangun bisa lebih pagi. Hal itu termasuk prestasi, lho.
Semoga poin-poin tadi bisa jadi pengingat bahwa hidup itu tidak sesuram yang dibayangkan, kok. Ada banyak hal baik dalam hidup ini jika kamu memandangnya secara positif.
Baca Juga
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
-
Tony Todd, Aktor Ikonik Candyman, Tutup Usia di 69 Tahun
-
Sering Mengalami Perut Kembung? Redakan dengan 3 Hal Ini
-
4 Sinyal Kuat Waktunya Kamu Resign dari Pekerjaan, Underpaid!
-
5 Hal Terlarang saat Menggunakan Komputer Kantor, Awas Bisa Dipecat!
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Hidup Damai Tanpa Insecure, Belajar Mencintai Diri Sendiri
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Standar Nikah Muda dan Mengapa Angka Perceraian Semakin Tinggi?
-
Ulasan Buku Bebas Tanpa Beban: Jinakkan Pikiranmu, Nikmati Hidupmu Karya Dewi Indra
-
Harapan Hidup Indonesia Vs Singapura: Beda 13 Tahun, Apa Penyebabnya?
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino