Maaf memang kata yang sangat mudah untuk diucapkan. Namun untuk meminta maaf pada orang lain, seringkali sulit untuk dilakukan. Entah itu karena gengsi, tidak merasa salah, maupun alasan-alasan lainnya yang membuat seseorang enggan untuk meminta maaf meskipun telah berbuat salah.
Namun jauh lebih sulit lagi untuk meminta maaf dengan tulus. Karena banyak orang yang tidak tulus dalam meminta maaf. Dalam kata lain, maaf yang disampaikan adalah maaf palsu. Hal ini biasanya karena desakan untuk meminta maaf namun dari dalam hati masih enggan. Berikut lima tanda seseorang tidak tulus dalam meminta maaf.
1. Tidak Mengakui Kesalahan
Meminta maaf karena telah melakukan sebuah kesalahan harus disertai dengan pengakuan. Orang yang meminta maaf harus mengakui bahwa sudah berbuat salah. Dengan begitu, berarti orang tersebut sudah menyadari bahwa yang dilakukannya bukanlah tindakan yang benar.
Jika seseorang yang meminta maaf namun masih tidak mau mengakui kesalahannya, berarti dia tidak merasa bersalah dan menganggap tindakannya sudah benar. Ini berarti maaf yang disampaikan tidaklah tulus.
2. Tidak Menyesali Perbuatan
Selain disertai dengan pengakuan kesalahan, permintaan maaf juga harus disertai dengan rasa penyesalan. Jika seseorang tidak menyesali perbuatan yang telah dilakukannya, maka ia tidak tulus dalam meminta maaf karena mungkin dia akan melakukan kesalahan yang sama di waktu yang akan datang.
3. Membela Diri Sendiri
Jika sudah meminta maaf dan mengakui kesalahan, harusnya seseorang tidak lagi melakukan pembelaan. Jika oraang yang bersalah masih membela diri, maka dia tidak benar-benar mengakui kesalahan dan tidak tulus dalam meminta maaf.
4. Disertai Kata "Jika"
Dalam meminta maaf harusnya seseorang sudah tahu bahwa perbuatannya salah dan menyakiti hati orang lain. Namun jika dalam permintaan maafnya masih disertai kata "jika", misalnya seperti "maaf jika membuatmu bersedih", berarti ia belum sepenuhnya mengakui kesalahannya.
5. Mengulangi Kesalahan yang Sama
Seseorang yang sudah menyesal dan meminta maaf hendaknya mengingat kesalahan yang telah diperbuatnya. Hal ini agar menjadi pengingat supaya tidak melakukan kesalahan yang sama di lain waktu. Namun jika masih diulangi berarti maaf yang disampaikan tidak tulus.
Itulah 5 tanda seseorang tidak tulus dalam meminta maaf. Pernah menjumpainya?
Tag
Baca Juga
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
-
Cetak Sejarah, Indonesia Sukses Jadi Juara AFC eAsian Cup Qatar!
-
4 Tips Menghadapi Tahun Politik bagi Generasi Muda, Jangan Asal Ngikut!
-
Profil Evan Soumilena, Pemain Black Steel Papua yang Juga Seorang Polisi
Artikel Terkait
-
Akun Fufufafa Minta Maaf, Netizen Desak Bukti: Siapa Pemiliknya?
-
Ngaku Bukan Buzzer dan Minta Maaf ke Roy Suryo, Intan Srinata Matikan Kolom Komentar
-
Privy Jadi Mitra Resmi Tanda Tangan Digital di Bulan Fintech Nasional 2024
-
Selamatkan CVT Motor Matic, Kenali Tanda-tanda Kerusakannya
-
Refleksi Hari Pahlawan: Ketika Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Kian Sekarat
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans