Manusia merupakan makhluk yang di dalamnya penuh dengan emosi. Setiap harinya, kehidupan manusia selalu diwarnai dengan emosi yang ada dalam dirinya.
Walaupun sangat beragam emosi yang dimiliki oleh manusia, namun luapan emosi tersebut rata-rata selalu berkonotasi negatif. Maka, dipandang sangat perlu untuk mengelola emosi agar melahirkan tindak-tanduk yang positif.
Salah satu cara untuk mengelola emosi ialah dengan melakukan terapi dzikir terhadap diri sendiri.
Berikut beberapa manfaat yang bisa dirasakan saat mengelola emosi melalui terapi dzikir:
1. Menenteramkan dan membuat hati menjadi damai
Tidak bisa dinafikan, bahwa setiap manusia pasti sering merasakan kesusahan dan kegelisahan atas hiruk-pikuk kehidupan yang dijalaninya. Agar bisa merasakan kembali ketenangan dan kedamaian, maka dzikir adalah cara yang cukup solutif. Sehingga dengan cara inilah, maka jiwa kita akan dipenuhi oleh emosi positif seperti bahagia dan optimis.
Hal ini ditegaskan melalui Firman Allah SWT. dalam Q.S. Ar-Ra'd [15]: 28 yang artinya "Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah (dzikir). Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram".
2. Menambah keyakinan dan keberanian
Manusia selalu dihadapkan oleh sebuah tantangan dalam menjalani kehidupan. Dan seringkali tantangan tersebut merusak mental yang dapat menimbulkan rasa pesimis kita terhadap semua hal. Maka, dengan berdzikir jiwa kita menjadi sangat yakin akan kebesaran Allah SWT. Sehingga kita bisa dengan berani menghadapi tantangan apapun yang muncul dalam kehidupan kita.
Hal ini ditegaskan melalui Firman Allah SWT. dalam Q.S. Al-Anfal [8]: 2 yang artinya "Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut Allah, gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka karenanya dan kepada Tuhanlah mereka bertawakal".
3. Mendapat keberuntungan
Keberuntungan yang dimaksud disini ialah mendapatkan kemudahan dalam menghadapi masalah-masalah hidup yang cukup pelik. Keberuntungan disini juga diartikan sebagai dekatnya pertolongan Tuhan, munculnya optimisme dalam jiwa serta hilangnya keresahan, kecemasan dan keraguan yang ada dalam diri kita. Ketika jiwa kita mulai merasakan keputusasaan dan melemah, dengan berdzikir maka Tuhan akan memberikan jalan terang untuk kita menyelesaikan segala persoalan dengan baik.
Hal ini telah diperkuat dalam salah satu Firman Allah SWT. yang artinya "Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah Anda di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung". (Q.S. Al-Jumu'ah [62]: 9)
4. Menghilangkan rasa takut
Dzikir dapat menghilangkan rasa takut yang selalu menghantui diri kita. Hilangnya rasa takut ini tentu akan membuat diri kita menjadi teguh pendirian. Seseorang yang teguh pendirian tidak akan mudah putus asa, dan tentunya senantiasa dalam berusaha untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
Hal ini telah diperjelas dalam Firman Allah SWT. yang artinya "Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman". (Q.S. Ali 'Imran [3]: 171)
5. Mendapatkan kenikmatan, keselamatan dan kesejahteraan lahir batin
Dunia ini begitu luas, sehingga tidak ada yang tahu bencana apa saja yang ada di sekeliling kita. Maka dari itu, dengan berdzikir kita akan merasakan ketenteraman karena mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Keselamatan merupakan karunia terbesar Tuhan yang dianugerahkan kepada hamba-Nya dan akan menjamin kedamaian dan kesejahteraan kita di dunia maupun di akhirat kelak.
Hal telah ditegaskan dalam Q.S. Ali 'Imran [3]: 174 yang artinya "Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar".
6. Melepaskan manusia dari kesulitan hidup
Dalam mengukur kadar keimanan hamba-Nya, maka Allah SWT. mengukurnya melalui ujian-ujian yang Dia berikan. Banyak dari kita yang mengalami kesulitan dalam menjalani ujian dari Tuhan. Maka, banyak-banyaklah mengingat Allah (Sang Pemberi Ujian) dengan cara berdzikir. Karena dengan berdzikir, kita mampu menghadapi ujian Tuhan dengan sabar dan tawakal.
Setiap kesulitan pasti akan ada kemudahan. Itulah janji Tuhan. Melalui dzikir lah kita akan mendapatkan pertolongan Allah SWT. Bagaimanapun kekuatan yang kita miliki, pada dasarnya kita tetaplah makhluk yang lemah dan tak berdaya tanpa pertolongan Tuhan.
Hal ini telah ditegaskan dalam Firman Allah SWT. yang artinya "Jika Allah menolong Anda maka tak ada orang yang dapat mengalahkan Anda; jika Allah membiarkan Anda (tidak memberikan pertolongan) maka siapakah gerangan yang dapat menolong Anda (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mu'min bertawakal". (Q.S. Ali 'Imran [3]: 160)
Itulah beberapa manfaat dari terapi dzikir yang bisa kita coba dan aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Agar emosi tidak dilimpahkan kepada orang lain ataupun hal-hal buruk (negatif), maka kelolahan emosi tersebut menjadi positif dan menjadi kekuatan (semangat) baru dalam menjalani hidup.
Baca Juga
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
4 Gaya OOTD Simpel ala Seohyun SNSD, Tetap Fashionable untuk Hangout!
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu
-
4 Rekomendasi Mix and Match OOTD Chic ala Miyeon (G)I-DLE, Bikin Penampilan Lebih Modis
-
3 Sheet Mask Mengandung Aloe Vera Ampuh Atasi Sunburn, Harga Mulai Rp5 Ribu
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam