Presentasi adalah suatu kegiatan dimana kita berbicara di depan audiens. Fungsi dari presentasi sebenarnya sangat sederhana yakni untuk memaparkan suatu topik, pendapat, materi atau informasi kepada orang lain.
Untuk tujuannya, presentasi memiliki beragam tujuan tergantung pada materi yang disampaikan. Namun, ada beberapa tujuan umum adanya presentasi seperti untuk promosi atau membujuk audiens, memberi informasi kepada audiens, dan sebagainya. Sayangnya, mendapatkan perhatian audiens saat presentasi tidaklah semudah itu.
Oleh karena itu, 3 tips dibawah ini wajib kamu terapkan jika ingin menarik perhatian audiens saat presentasi.
1. Memberikan Pembukaan yang Tidak Monoton
Kebanyakan pembukaan dalam presentasi diawali dengan hal-hal monoton seperti memperkenalkan diri atau memperkenalkan topik yang akan dipresentasikan.
Kamu dapat mengganti cara membuka presentasimu dengan hal lain yang lebih baik seperti mengatakan sepatah quotes, memberikan pertanyaan kepada audiens, memberikan sebuah teka-teki atau games untuk para audiens dan masih banyak lagi.
Memberikan pembuka yang baik akan menarik perhatian audiens sehingga mereka akan merasa lebih penasaran. Maka dari itu, penting untuk membuat pembukaan pada presentasi tidak monoton.
2. Tidak Bertele-tele
Presentasi yang bertele-tele akan membuat audiens merasa bosan. Maka dari itu, penting agar kamu membuat materi presentasimu padat dan jelas. Alih-alih menjelaskan serinci mungkin, kamu dapat menjelaskan poin-poin penting dalam presentasimu.
Selanjutnya berikan penjelasan yang singkat. Kamu juga dapat memberikan contoh agar audiens dapat semakin paham dengan isi materi yang kamu bawakan. Waktu yang digunakan untuk presentasi pun sebenarnya tidak banyak, jadi, pastikan kamu merangkum semua infromasi yang ingin kamu paparkan dan memastikan tidak ada informasi yang terlewat.
3. Antusias
Saat membawakan materi presentasi, kamu harus menunjukkan sikap antusias agar para audiens juga turut berantusias mendengarkan materi presentasi. Kamu dapat mencoba menaikkan intonasi suara kamu, memperhatikan artikulasi yang jelas, hingga menggunakan body-language yang sesuai. Dengan demikian, audiens juga akan memperhatikanmu dengan lebih seksama.
Selain itu, kamu juga dapat melakukan eye-contact kepada audiens mu. Jangan terlalu sering menatap layar laptop atau layar LCD karena itu dapat membuat kamu terlihat seperti tidak menguasai materi.
Bagaimana menurutmu?
Baca Juga
-
3 Rekomendasi Drama Korea Tayang Desember 2023 di VIU, Wajib Nonton!
-
Jangan Keliru, Ini 4 Tips Nge-Gym Untuk Pemula yang Harus Kamu Ketahui
-
4 Alasan Kamu Perlu Belajar Bahasa Mandarin, Kesempatan Kerja Lebih Luas?
-
Jangan Disepelekan, Ternyata Ini 5 Manfaat Tidur Siang untuk Anak
-
3 Kelebihan Sistem Sekolah Full Day untuk Anak, Sudah Tahu?
Artikel Terkait
-
Panduan Lengkap Tata Cara Sholat Tarawih dan Witir 11 Rakaat Beserta Doa
-
3 Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows
-
5 Aplikasi Bobol Wifi 100% Berhasil, Bisa Intip Password Semua Jaringan Lewat Ponsel
-
Epilepsi Katamenial Ancam Ibu Hamil, Kenali Gejala dan Pencegahannya
-
Jangan Sampai Tertipu! Ini 7 Cara Resmi dan Aman Bekerja di Luar Negeri
Lifestyle
-
Bye-Bye Mata Panda! 3 Eye Cream dengan Ekstrak Licorice yang Wajib Dicoba
-
3 Bulu Mata Palsu Terbaik untuk Mata Cantik Seharian, Harga Mulai 17 Ribuan
-
Thole, Gendhuk, dan Ngger: 3 Sapaan yang Makin Jauh Ditelan Kemajuan Zaman
-
4 Outfit Hitam Putih ala Sari Endah Pratiwi, Simpel Tapi Tetap Kekinian!
-
4 Pilihan Masker dengan Ekstrak Air Beras, Kulit Lebih Kenyal dan Sehat!
Terkini
-
Makoya Pandaan, Objek Wisata dengan Segudang Daya Tarik di Pasuruan
-
Rahasia di Balik Layar, Mengungkap Peran Penting Produser Kreatif dalam Film
-
Sinopsis Film 'Perang Kota': Antara Perjuangan, Luka Batin, dan Cinta yang Rumit
-
Fenomena Tagar Kabur Aja Dulu: Eksodus Muda Indonesia dan Dilema Nasionalisme
-
Sinopsis Mrs, Film India yang Dibintangi Sanya Malhotra dan Nishant Dahiya