Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rafi Alvirtyantoro
Ilustrasi orang yang menolak temannya. (Pexels/Vera Arsic)

Terkadang ketika diprioritaskan dari yang lain oleh seseorang, ada rasa yang sulit dideskripsikan. Beberapa orang merasa bahwa dirinya telah diprioritaskan, padahal belum tentu. Terkadang hanya rasa percaya diri yang berlebih yang membuatmu merasakannya. Nyatanya, orang itu hanya menganggapmu sebagai pilihan, bukan prioritas.

Berikut adalah 5 tanda bahwa kamu bukan prioritasnya. 

1. Selalu Ada Syarat

Ketika kamu akan pergi atau melakukan sesuatu bersama dengannya, ada saja syarat yang perlu kamu ikuti. Tidak hanya sekali atau dua kali saja, tetapi sering. Ini bisa saja menjadi tanda bahwa kamu bukan prioritasnya. Kalau memang kamu prioritasnya, tidak perlu ada syarat yang bermacam-macam, apalagi sampai merepotkanmu. Kamu bisa saja mencoba untuk tidak menurutinya dan lihat saja bagaimana kamu akan ditinggalkan untuknya. Syarat yang diajukan juga terkadang suka aneh dan tidak masuk akal.

2. Banyak Wacana

Kamu selalu saja mengajaknya untuk pergi, tapi hanya ada wacana tanpa rencana yang terwujud. Lalu, pada akhirnya kamu pergi bersama orang lain dan kemungkinan paling menyedihkan adalah kamu pergi sendiri tanpa ada yang menemani. Jikalau kamu adalah prioritasnya, tidak peduli ada rencana mendadak, pasti kamu akan ditemani walaupun sebentar. Setidaknya ada usaha yang dilakukannya untukmu agar rencana yang sudah kalian buat tidak batal sia-sia begitu saja. 

3. Lupa Tanggal Penting

Ini sering menjadi bahan pertengkaran dari sebuah hubungan. Walaupun tidak mudah untuk mengingat sesuatu yang terjadi hanya setahun sekali, tetapi kalau pada tanggal tersebut ada momen spesial, harusnya tanggal tersebut bisa diingat tanpa disadari. Jika ada seseorang yang tidak mengingat sebuah tanggal penting, maka kemungkinan kamu buka prioritasnya. Kamu bisa saja memberikan kode atau petunjuk agar tanggal tersebut kembali diingat, karena tidak semua orang memiliki ingatan yang bagus.

4. Suka Berbohong

Jikalau kamu pernah menemukan bahwa ada kebohongan yang sering dilakukan, baik itu kebohongan kecil, mungkin saja kamu bukan prioritas. Tidak mungkin orang yang dijadikan prioritas dibohongi begitu saja, bahkan hal kecil. Kejujuran juga menjadi tanda bahwa kamu adalah prioritas dari seseorang. Ketika satu atau dua kali mungkin kamu bisa memaafkan, tetapi jika terus berulang dan sering terjadi, tidak mungkin kamu mudah memaafkannya. Akan ada banyak pikiran negatif yang bermunculan, salah satunya adalah tidak menjadi prioritasnya lagi.

5. Datang Saat Butuh

Orang yang menjadikanmu prioritas pasti akan selalu bersamamu, baik suka ataupun duka. Tidak peduli apapun keadaannya, kamu akan selalu ditemani olehnya. Ketika kamu membutuhkan bantuan, tanpa perlu bertanya lagi, kamu akan ditolong olehnya. Kamu juga pasti akan menyadari bahwa kamu telah menjadi prioritasnya. Jika kamu bertemu dengan orang yang seperti itu, kamu juga harus melakukan hal yang sama dengannya. Jangan ragu untuk meminta atau menawarkan bantuan padanya.

Itulah tanda-tanda bahwa kamu bukanlah prioritasnya. Semoga informasi di atas bisa membantumu, ya!

Rafi Alvirtyantoro