Umumnya sebutan konservatif berkonotasi negatif. Biasanya merujuk pada seseorang yang kaku atau tidak bisa menerima perubahan, serta kerap dibilang kolot.
Padahal, pola pikir konservatif ini gak selamanya buruk, lho. Kendati hidup ini selalu mengalami perubahan, tapi terkadang ada nilai-nilai baik yang perlu dipertahankan, sehingga gak mengapa untuk memiliki pandangan konservatif.
Akan tetapi, tak bisa dimungkiri juga kalau orang dengan pola pikir konservatif juga kerap menyebalkan karena susah disadarkan atau diberi nasihat. Untuk mengetahui kamu termasuk konservatif atau enggak, simak terus ulasan di bawah ini.
1. Tidak bisa menerima kritikan
Teguh pada pendirian itu baik, tapi hendaknya mesti disertai cara pandang terbuka juga agar tidak sampai jadi anti kritik. Kalau sudah anti kritik bakal susah, karena hidup gak akan berkembang akibat kamu kukuh dengan prinsip-prinsip lama yang sudah tidak sesuai lagi.
Sebagai contoh, meski saat ini orang-orang sudah banyak yang berbelanja online, kamu tetap saja masih mengandalkan penjualan secara langsung. Padahal, tidak ada salahnya untuk diseimbangkan, mengingat perkembangan era digital yang sudah begitu pesat.
Ketika ternyata nantinya perilaku konsumen sudah benar-benar berubah dan mayoritas lebih suka belanja praktis lewat online, kamu jadi tertatih-tatih. Toko lain sudah banyak pelanggan online, kamu baru memulainya dari nol. Akhirnya merepotkan diri sendiri juga, kan?
2. Ingin selalu menang dengan pendapatnya
Ciri selanjutnya dari orang yang konservatif, adalah ingin selalu menang beradu pendapat. Kukuh dengan pendapat yang kamu yakini sah-sah saja. Akan tetapi, harus sadar pula bahwa gak selamanya pendapatmu itu benar. Jadi, jangan arogan untuk ingin selalu menang, ya.
3. Teguh pendirian
Ciri ini bisa berdampak positif, maupun negatif. Kalau prinsip yang dipegangnya benar, sikap teguh pendirian bisa mengundang respek orang lain. Misalnya, tetap jujur meski lingkungan sekitarnya tidak.
Dampak negatifnya, apabila prinsip yang dipegang itu keliru. Sudah salah, teguh pula. Akhirnya gak sadar-sadar mengenai kekeliruannya tersebut.
Itu dia beberapa tanda orang dengan pola pikir konservatif. Jadi, ada sisi positif dan negatifnya pula. Semoga kamu mempraktikkan sisi bagusnya saja, ya!
Baca Juga
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Stand Out saat Hangout dengan 5 Inspirasi Outfit Kasual ala Sheila Dara
-
Simpel nan Stylish! Ini 4 Look Outfit Xinyu TripleS yang Harus Kamu Lirik
-
Curi Perhatian! Ini 4 Daily Style Jeon Somi yang Bikin OOTD Makin On Point
-
Kejebak Diskon? Yuk, Kenali Bedanya Impulsive Buying dan Unplanned Buying!
-
Youthful! Ini 4 Ide OOTD ala Hana FIFTY FIFTY yang Pasti Cocok Buatmu
Terkini
-
Arti Lagu Jaechan Poster Boy: Setiap Orang Bersinar di Panggungnya Sendiri
-
Fun With Berani Community: Aksi Nyata Lawan Pelecehan di Dunia Cosplayers
-
Ditunjuk sebagai Scouting, Simon Tahamata Jadi Magnet bagi Pemain Diaspora?
-
Silent Hill 2 Remake Capai 2 Juta Kopi Terjual, Sukses Besar untuk Konami!
-
Beda Lagu tripleS Are You Alive: Hidup Gen Z yang Penuh Tekanan Sosial