Diskusi bermanfaat bagi kita untuk menambah pengetahuan sekaligus persepektif baru. Kita jadi mengetahui sudut pandang orang lain. Dengan demikian, kita bisa menjadi orang yang bisa melihat dari berbagai sudut pandang. Hal ini akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih bijaksana.
Berdiskusi bisa dilakukan dengan siapa saja, di mana saja dan kapan saja. Bisa di acara formal, bisa juga di tongkrongan hingga di pos ronda. Selama pembicaraan mengarah pada hal-hal yang baik, maka bisa memberi manfaat yang baik pula.
Meski begitu, kerap kali banyak kesalahan yang dilakukan pada saat berdiskusi. Kesalahan-kesalahan ini bisa membuat kualitas diskusi menurun. Misalnya membuat diskusi menjadi tidak sehat, atau bahkn berakhir menjadi debat kusir.
Berikut ini adalah 4 kesalahan yang sering dilakukan saat berdiskusi.
Saat diskusi, semua orang atau oihak berpotensi benar maupun salah. Bahkan, bisa semua pihak sama-sama benar maupun sama-sama salah, hanya masalah sudut pandang saja. Oleh sebab itu, kita tidak boleh sombong dan merasa paling benar.
Rasa seperti itu bisa membuat pikiran kita menjadi tertutup dan tidak bisa menerima kebenaran yang mungkin disampaikan oleh lawan bicara kita. Hal ini karena menganggap pendapat orang lain tentu salah.
2. Tidak Mau Mendengar Orang Lain
Saat diskusi, kita punya hak untuk berbicara, begitu juga dengan orang lain. Ketika orang lain berbicara, kota harus menghormatinya dan mendengarkan dengan saksama.
Jangan sampai kita tidak mau mendengar pendapat orang lain, baik dengan mengabaikannya atau justru menyela pembicaraan. Hal seperti ini akan membuat diskusi menjadi tidak bermanfaat.
3. Asal Mengutip Pemikiran Orang Lain
Sangat baik jika kita mengutip pendapat orang yang lebih ahli mengenai suatu perkara. Namun, kutipan yang kita sampaikan harus benar dan sesuai konteks. Jangan asal mengutip pemikiran atau perkataan orang lain yang konteksnya berbeda atau hanya untuk kepentingan kita sendiri. Hal tersebut sangat tidak baik untuk dilakukan.
4. Berargumen dengan Logical Fallacy
Saat berdiskusi, sampaikan pendapat kita dengan argumen yang runtut dan sesuai dengan kaidah logika. Jangan sampai salam argumen kita terdapat kesalahan berpikir atau logical fallacy. Hal ini akan membuat argumen kita menjadi tidak layak untuk didiskusikan.
Demikian 4 kesalahan yang tidak boleh kota lakukan saat berdiskusi. Pernah melakukannya?
Baca Juga
-
Merenungkan Makna Hidup Melalui Novel Khutbah di Atas Bukit
-
Viral Isi Minyakita Hanya 750 ML, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
Artikel Terkait
Lifestyle
-
2 Cara agar Browser Bisa Refresh Otomatis Tanpa Capek Klik-Klik Lagi
-
Anti Ribet, Ini 4 Gaya Smart Casual ala Doyoung NCT yang Bisa Disontek
-
4 Tampilan Sederhana Joy Red Velvet untuk Ide Gaya Harianmu
-
4 Inspirasi Gaya Harian Manly ala Kai EXO yang Simpel tapi Menawan!
-
4 Ide Outfit Simpel ala Karina aespa, Cocok Buat Ngampus Sampai Nongkrong!
Terkini
-
ASEAN Women's 2025: Tergabung di Grup A, Ini Peluang Lolos Timnas Putri Indonesia
-
Rakernas IMA 2025 Soroti Pemasaran sebagai Kunci UMKM Tembus Pasar Global
-
ENHYPEN Blak-blakan Bicara Rindu yang Membakar Kalbu dalam Bait Flashover
-
Lolos Putaran Empat, Shin Tae-yong Beri Petuah Penting ke Skuad Timnas Indonesia
-
Pahlawan Street Center, Wisata Ikonik di Kota Madiun