Selain menjadi bahan bacaan hingga bahan pembelajaran, buku juga bisa menjadi komoditas untuk diperjualbelikan. Tidak heran jika banyak orang yang menjalankan bisnis penjualan buku. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya toko buku baik online maupun offline. Jumlahnya terus bertambah dari waktu ke waktu.
Menjalankan bisnis buku memiliki beberapa keuntungan. Meski begitu seperti bisnis di bidang lainnya, bisnis penjualan buku juga memiliki kelemahan atau kekurangan yang harus dihadapi oleh pelaku bisnis.
Kekurangan ini memang menjadi tantangan tersendiri jika kita ingin menjalankan bisnis buku. Meski begitu, bukan berarti kelemahan yang ada membuat bisnis ini sulit dijalankan. Asalkan telaten dan konsisten, niscaya bisnis penjualan buku yang kita jalankan akan berjalan dengan baik.
Berikut ini adalah 3 kelemahan dari bisnis jual beli buku.
1. Buku Butuh Perawatan
Buku adalah barang yang membutuhkan perawatan secara berkala. Mulai dari penyimpanan, buku harus disimpan di tempat yang baik. Tempat penyimpanan buku haru kering, tidak lembab, serta bebas dari rayap.
Jika hal ini tidak dipenuhi, maka buku kota bisa rusak, berjamur, maupun habis dimakan rayap. Hal ini tentu akan sangat merugikan kita karena buku tersebut menjadi tidak layak untuk dijual.
Selain itu, buku juga sebaiknya rutin dibersihkan. Jangan sampai ada debu maupun kotoran lainnya. Kotoran bisa membuat buku menjadi kurang menarik sehingga oembeli tidak minat untuk membelinya.
2. Buku Bajakan Merajalela
Jika ingin menjalankan bisnis buku, maka juallah buku yang original atau asli dari penerbit. Jangan menjual buku bajakan karena meskipun harganya lebih murah, namun kualitas bukunya sangat tidak baik serta merupakan tindakan yang melawan hukum. Kita bisa mendapat masalah jika menjual buku bajakan, terutama jika terkena razia.
Meski begitu, buku bajakan menjadi tantangan tersendiri bagi penjual buku original. Karena harganya yang jauh lebih murah membuat pembeli lebih tertarik buku bajakan dibanding huku original.
3. Platform Baca Online Mudah Diakses dan Gratis
Buku banyak diminati oleh orang sebagai bahan bacaan yang dapat dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang. Namun saat ini sudah banyak platform baca online yang menyediakan bacaan secara gratis hanya dari ponsel saja. Hal ini tentu membuat buku sedikit tersingkirkan oleh pembacanya.
Banyak yang lebih memilih membaca di gadget dibanding membeli buku fisiknya. Selain relatif lebih terjangkau, bahkan gratis, membaca dengan cara seperti itu juga lebih praktis dan mudah.
Demikian 3 kelemahan bisnis jual buku yang harus dihadapi oleh pelaku bisnis. Namun jangan takut, jika kita bisa fokus, maka kelemahan tersebut bisa diatasi dengan baik.
Baca Juga
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
-
Cetak Sejarah, Indonesia Sukses Jadi Juara AFC eAsian Cup Qatar!
-
4 Tips Menghadapi Tahun Politik bagi Generasi Muda, Jangan Asal Ngikut!
-
Profil Evan Soumilena, Pemain Black Steel Papua yang Juga Seorang Polisi
Artikel Terkait
-
Program Bulog Hijau: Tanam 570 Bibit Mangrove di Bali, Selamatkan Ekosistem Pesisir
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki
-
Ulasan Buku Bob Sadino Karya Edy Zaqeus: Mereka Bilang Saya Gila!
-
Suara Hati Rakyat kepada Para Pemimpin dalam Buku Bagimu Indonesiaku
-
Ulasan Buku Titik Menuju Dewasa: Panduan dari Remaja Menuju Dewasa
Lifestyle
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
-
4 Varian Peel Off Mask dari FAV Beauty, Ampuh Atasi Jerawat hingga Penuaan
-
Psikologi Komunikasi, Kunci Sukses dalam Berinteraksi
Terkini
-
Ulasan Film Exhuma, Aksi Dua Dukun Muda Menaklukkan Arwah Misterius Penunggu Tanah
-
Kandungan Paraben dalam Kosmetik Dianggap Menyebabkan Kanker, Benarkah?
-
Review Film Do Patti: Ketika Ikatan Saudara Kembar Berubah Menjadi Neraka
-
Bisa Self Foto, Abadikan Momen di Studio Terbesar Kota Jalur
-
Sadar Posisi, Marc Marquez Tak Ingin Melompati Pecco Bagnaia di Ducati