Mungkin saja kamu tidak sadar, ketika kamu workaholic. Kamu akan merasakan sejumlah dampak buruk. Sebab, apa yang sudah kamu lakukan itu sudah membuat hidup kamu jadi lebih monoton. Bukan hanya itu, hidup kamu juga akan jauh dari rasa bahagia. Sebab, dalam melakukan pekerjaan kamu sudah berlebihan.
Berikut ini 4 dampak buruk yang akan kamu rasakan ketika workaholic.
1. Stres
Pasti saja kamu akan merasakan stres. Sebab, kamu selalu menghabiskan waktu hanya untuk kerja saja. Bukan hanya itu, kamu juga tidak pernah melakukan liburan atau kegiatan yang lainnya. Padahal, selain hanya untuk bekerja saja, kamu juga harus melakukan kegiatan yang bisa membuat pikirkan kamu menjadi lebih fresh, agar kamu tidak stres.
2. Sulit Bahagia
Dampak buruk selanjutnya adalah sulit bahagia. Hal ini disebabkan karena kamu selalu menggantungkan kebahagiaan dari pekerjaan saja. Sehingga, ketika kamu melakukan kegiatan lainnya, bahkan hobi sekalipun. Kamu tidak akan bahagia. Bukan hanya itu, kamu juga sering meremehkan sesuatu yang ada di sekitarmu. Sebab, kamu selalu menganggap yang istimewa hanyalah kerja.
3. Tidak Bisa Menghargai Waktu
Ketika kamu workaholic, pasti saja kamu akan kehilangan momen bersama orang terdekat, entah itu keluarga atau saudara. Hal ini disebabkan karena kamu tidak bisa menghargai waktu. Untuk itu, agar kamu tidak terus merasakan hal tersebut, mulai saat ini kamu harus bisa membagi waktu antara pekerjaan dengan orang terdekat. Dengan begitu, hidup kamu akan menjadi lebih bahagia.
4. Menyiksa Diri
Tanpa kamu sadari, apa yang kamu lakukan itu sudah menyiksa diri. Sebab, kamu tidak pernah memberikan waktu istirahat untuk diri sendiri. Bukan hanya itu, kamu juga tidak ingin memanjakan diri. Sebab, isi pikiran kamu hanya selalu tentang pekerjaan. Hal ini tentu saja sangat tidak baik, sebab hal tersebut sudah berlebihan.
Itulah empat dampak buruk yang akan kamu rasakan ketika workaholic. Untuk itu, agar dampak buruk di atas tidak selalu terjadi. Maka, kamu jangan hanya menghabiskan waktu untuk kerja saja, kamu juga bisa melakukan liburan atau melakukan kegiatan bersama keluarga.
Baca Juga
-
4 Cara Mengelola Keuangan dengan Baik untuk Pasutri yang Baru Menikah
-
4 Alasan Mengapa Kamu Perlu Menghindari Utang yang Bikin Tekanan Batin
-
4 Hal yang Membuktikan kalau Kamu Memiliki Kesadaran Diri yang Baik
-
4 Hikmah yang Dapat Kamu Ambil dari Sebuah Kegagalan
-
4 Hal yang Menyebabkan Kamu Suka Mengomentari Hidup Orang Lain
Artikel Terkait
-
Kenali Tanda-tanda Kamu Mulai Stres Akibat Tekanan Keluarga dan Cara Mengatasinya
-
Harap-Harap Cemas Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia Di Balik Rencana Pemerintah Pangkas Anggaran
-
Efisiensi Anggaran vs Janji Politik, Pengamat: Kepala Daerah Wajib Tepati Janji Kampanye!
-
Banyak Kritik Efisiensi Anggaran Ala Prabowo, Pengamat: Pemangkasan Bisa Berdampak Langsung ke Masyarakat
-
Terlalu Bergantung pada AI? Ini Dampaknya bagi Otak Kita
Lifestyle
-
Microcredentials vs Sertifikat Online, Mana Menjanjikan di Dunia Kerja?
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Warna Kulit Lebih Merata, Wajib Coba!
-
5 Tinted Lip Balm untuk Cover Bibir Hitam, Semua di Bawah Rp100 Ribu!
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
4 Padu Padan Outfit Minimalis dari Jinyoung B1A4, Sederhana tapi Menawan!
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?