Kalau bisa memilih, tentunya setiap orang gak mau sampai mengalami rasa kecewa. Karena kecewa itu sangat tidak mengenakkan. Kecewa ini bisa terjadi akibat kenyataan tidak sesuai ekspektasi. Atau bisa pula karena yang selama ini sudah dipercaya, ternyata mengkhianati. Meski kecewa termasuk emosi negatif, tapi gak melulu buruk, lho. Berikut akan dijelaskan beberapa sisi terang dari gelapnya rasa kecewa yang kamu alami. Apa saja itu? Mari simak terus sampai habis.
1. Rasa kecewa bisa membuatmu jadi lebih waspada
Salah satu sisi positif dari rasa kecewa yang dialami, adalah bisa membuatmu jadi lebih waspada. Sebagai contoh, kamu baru saja kecewa dengan pasangan yang berselingkuh.
Setelah dipikir-pikir lagi, ternyata perselingkuhan ini sebenarnya sudah bisa ditebak sejak awal. Semenjak masa PDKT kamu tahu kalau dia suka bersikap genit terhadap lawan jenis. Sayangnya, karena sudah terlanjur bucin, kamu jadi menutup mata pada fakta tersebut.
Akibat pengalaman menyakitkan tadi setidaknya memberimu pelajaran untuk tidak lagi bucin dan tetap menggunakan logika ketika jatuh cinta. Kalau gebetan atau pasangan sudah menunjukkan red flags, maka artinya dia bukan sosok yang tepat untuk dijadikan pasangan.
2. Membuatmu jadi lebih empati
Terkadang seseorang harus mengalami sendiri dulu baru bisa peka terhadap perasaan orang lain. Ini pula yang bisa menjadi sisi terang dari kekecewaan yang kamu rasakan.
Rasa kecewa terhadap perlakuan orang lain membuatmu jadi sadar diri dan lebih berempati terhadap orang lain yang juga punya pengalaman sama. Ini membuatmu tidak lagi mudah menghakimi.
3. Bikin kamu jadi lebih sabar
Kamu sadar rasa kecewa ini merupakan hal lumrah. Tapi kamu gak membiarkan perasaan ini betah berlama-lama, karena hanya bikin hidup menderita. Dari sinilah kamu jadi belajar sabar menerima kenyataan pahit di mana kamu gak bisa mengendalikannya.
4. Belajar untuk membuat ekspektasi yang wajar
Sisi terang lainnya dari kecewa yang kamu alami, yaitu membuatmu belajar untuk lain kali bikin ekspektasi yang wajar. Semakin muluk-muluk, semakin besar pula peluang untuk kecewanya.
Uraian tadi membuat kita sadar bahwa di tiap peristiwa yang bikin kamu kecewa atau perasaan tidak menyenangkan lain akan selalu ada hal positif bila mau mengambil hikmahnya. Yuk, mulai sekarang latih diri melihat sisi terang dari tiap situasi!
Tag
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Wolves U-21: Justin Hubner Bikin Kecewa!
-
Fenomena Pengangguran pada Sarjana: Antara Ekspektasi dan Realita Dunia Kerja
-
Sebut Fuji Hanya Dekat, Verrell Bramasta Bikin Penggemar Tak Mau Berharap Soal Hubungan Keduanya
-
Sepanjang 2024 WSBP Catatkan Pertumbuhan Pendapatan Signifikan 31,58%
-
Arti 'We're Doomed': Bentuk Kekecewaan dan Putus Ada Netizen
Lifestyle
-
4 Moisturizer dengan Cooling Effect, Segarkan Wajah di Cuaca Panas!
-
Gaya Street Style ala Moon Sua Billlie, Ini 4 Ide OOTD yang Bisa Kamu Coba!
-
4 OOTD Minimalis ala Yerin GFRIEND, Cocok untuk Gaya Harian yang Effortless
-
Penalaran Kata 'Mundhut': Sama-sama Predikat Kalimat, tapi Dilarang Ambigu!
-
Mudah Ditiru! 4 Gaya Hangout ala Bona WJSN yang Wajib Dicoba
Terkini
-
Ubisoft Tutup Studio di Leamington, Strategi Bertahan atau Tanda Krisis?
-
Jelang Timnas U-17 Lawan Yaman, Nova Arianto Justru Singgung Kinerja PSSI!
-
5 Rekomendasi Anime tentang Karakter Biasa yang Mendadak Jadi Sekuat Dewa
-
3 Rekomendasi Novel Penulis Indonesia tentang Pendakian Gunung, Sudah Baca?
-
Film Tron: Ares - Saat Dunia Digital Bersanding dengan Dunia Nyata