Memberikan pengajaran tentang life skill atau keterampilan dalam hidup merupakan sebuah kewajiban bagi setiap orang tua terhadap anaknya.
Setiap orang tua wajib menjelaskan kepada anaknya tentang skill yang akan berguna di masa depannya. Memberikan pengajaran life skill sejak dini juga lebih baik daripada saat masa remaja.
Jika orang tua mengajarkan life skill sejak dini, maka anak tersebut dapat dengan mudah menjalankan skill tersebut secara konsisten di masa remajanya atau masa dewasanya.
Jangan sampai orang tua menyesal karena melihat kehidupannya anaknya ketika dewasa tidak berjalan dengan baik karena tidak menguasai life skill tersebut. Berikut adalah 5 skill penting yang wajib diajarkan orang tua kepada anaknya di masa kecil.
Skill dalam mengambil keputusan memang terkesan sepele, akan tetapi jika kita sudah menginjak usia dewasa skill ini merupakan skill yang sangat penting dalam kehidupan kita.
Jika kita salah mengambil keputusan ketika dewasa, mungkin kita dapat mengalami hal buruk dalam kehidupan kita. Orang tua dapat mulai mengajarkan skill ini kepada anaknya dengan mengambil pilihan dasar, seperti makanan yang sehat untuk dimakan atau pakaian yang layak untuk dipakai.
2. Menjaga kesehatan diri
Kesehatan merupakan hal terpenting dalam kehidupan kita. Jika kita tidak bisa membiasakan hidup sehat sejak kecil, maka kita akan merasakan dampak jangka panjang yang dapat kita rasakan di usia tua nanti.
Orang tua dapat mengajarkan anaknya dari hal-hal kecil terlebih dahulu, seperti rajin mencuci tangan dan rutin menggosok setiap hari.
3. Mengatur waktu dengan baik
Skill manajemen waktu sangat berguna ketika kita sedang menempuh kuliah di universitas atau ketika kita sedang bekerja di kantor. Hidup kita akan menjadi cukup rumit jika kita tidak dapat mengatur waktu dengan baik. Akan ada banyak agenda yang tidak dapat kita laksanakan dengan baik nantinya.
Orang tua dapat mengajarkan anaknya dengan disiplin terhada waktu, tidak menunda pekerjaan, dan selalu datang tepat waktu di setiap agenda.
4. Mengatur keuangan
Uang merupakan benda yang sangat penting dalam hidup kita saat ini. Di usia dewasa kita harus mengatur uang kita sebaik mungkin agar kebutuhan hidup kita dapat terpenuhi dengan baik.
Orang tua dapat mengajarkan skill ini kepada anaknya dengan memerintahkan untuk menabung dan membimbingnya dalam membeli barang yang diinginkan oleh anak.
Dalam hal ini orang tua tidak hanya dapat mengajarkan tentang teori kepada anaknya, akan tetapi orang tua juga harus memberi contoh langsung terhadap anaknya tentang mengendalikan emosi.
Jangan sampai kita tidak dapat mengontrol emosi kita dihadapan anak karena anak akan dapat mencontohnya dengan mudah. Orang tua juga harus mengajarkan kepada anaknya tentang bagaimana caranya minta maaf dan berterima kasih kepada orang lain.
Itulah 5 skill penting yang harus diajarkan orang tua kepada anaknya, semoga informasi ini dapat menambah informasi dan wawasan yang kamu miliki.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Moms, Jangan Lupa Cek Durasi Tidur Anak karena Bisa Pengaruhi Perkembangan Otak
-
5 Potret Rayyanza Belajar Renang, Ditemani Langsung Nagita Slavina
-
Psikolog: Ajak Anak Berkegiatan Untuk Bantu Kurangi Kecanduan Gadget
-
Buntut Kasus Tewasnya Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo hingga Anak Buah Kena Mutasi, Ini Daftar Lengkap!
-
Jangan Biarkan Anak Makan Sambil Main Gadget Moms, Dampak Negatifnya Banyak
Lifestyle
-
Mau Hangout Pas Weekend? 4 Ide OOTD Kasual ala Jennie BLACKPINK yang Nyaman
-
4 OOTD Jo A Ram yang Simpel dan Stylish, Ide Buat Pecinta Gaya Playful
-
Low Effort Look: 4 Daily Style Modis ala Isa STAYC yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Daily Outfit ala Narin MEOVV yang Siap Jadi Inspirasi Fashion Kamu
-
4 Serum Korea Alpha Arbutin yang Ampuh Bikin Wajah Cerah Bebas Noda Hitam!
Terkini
-
Menggiring Bola Melawan Stigma: Perempuan dan Kesetaraan di Lapangan Futsal
-
Adaptasi Game Populer, Sengoku: No Defeat Akan Tayang Perdana Tahun 2026
-
Paradoks Pengetahuan: Semakin Banyak Membaca, Semakin Merasa Bodoh
-
Saat Film Berani dan Lantang Membahas Amyotrophic Lateral Sclerosis
-
Meme, Maskulinitas, dan Feminitas: Ketika Humor Jadi Alat Kontrol Sosial