Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Berliana Dyah Ayu Tasya
Ilustrasi mahasiswa berorganisasi (Fauxels/pexels.com)

Bergabung di organisasi kampus berguna untuk mengasah soft skill seperti kemampuan public speaking, kepemimpinan, bernegosiasi, hingga disiplin diri. Selain itu dengan berorganisasi kita akan bertemu banyak orang sehingga dapat menambah relasi. Tentunya semua itu dapat kita jadikan bekal ketika nanti memasuki dunia kerja.

Perlu diketahui, tidak semua organisasi dapat membuat kita mengembangkan potensi dengan maksimal. Jika kita asal gabung tanpa pertimbangan, dampak negatifnya kita hanya menghabiskan waktu tanpa mendapat perkembangan diri. Maka dari itu kita harus pandai menemukan organisasi yang tepat. Jangan sampai, ketika sudah bergabung justru kita malah berakhir menelan kekecewaan.

Agar mendapatkan manfaat maksimal dan terhindar dari penyesalan, ikutilah 5 Tips memilih organisasi kampus yang tepat :

1. Sesuaikan minat bakat

Setiap organisasi memiliki tujuan dan fokusnya masing-masing. Agar dapat mengembangkan potensi dengan maksimal, kita harus menyesuaikan fokus organisasi dengan minat bakat kita. Semisal jika ingin mengembangkan bakat kepenulisan tentunya kita bisa bergabung di organisasi kejurnalistikan, karya tulis ilmiah, sastra, dan organisasi lain yang berkaitan dengan kepenulisan.

2. Melihat Prestasi yang Sudah Tercapai

Prestasi menunjukkan tingkat kompetisi organisasi tersebut. Organisasi yang unggul tentunya memiliki prestasi yang tinggi. Prestasi juga berpengaruh terhadap nama baik suatu organisasi. Karena prestasi membuktikan bahwa organisasi tersebut tidak kalah dengan organisasi lain. Dengan bergabung di organisasi yang sudah menorehkan banyak prestasi, kita juga akan terpacu untuk ikut menorehkan prestasi.

3. Kegiatan yang Diadakan

Kita bisa menanyakan terlebih dahulu kegiatan apa saja yang diadakan organisasi tersebut. Biasanya dalam satu periode kepengurusan sudah ada program-program yang akan dilaksanakan. Kita juga bisa menanyakan tujuan dan manfaat dari kegiatan yang akan diadakan.

Dengan melihat kegiatan apa yang ada di organisasi, kita bisa menilai apakah kegiatan tersebut memberikan banyak manfaat, atau sekedar kegiatan pertemuan yang hanya menghabiskan waktu.

4. Sumber Daya Manusia (SDM)

Maksud dari SDM disini adalah orang-orang yang menggerakkan suatu organisasi, hal itu mencakup anggota serta pengurus suatu organisasi di kampus. Kamu bisa menilai keunggulan organisasi melalui rekam jejak para anggota yang ada di dalamnya. Apakah orang-orangnya disiplin, optimis, berprestasi, produktif, berwawasan luas atau justru malah sebaliknya.

5. Proses Open Recruitment (Oprect)

Open recruitment adalah masa dimana organisasi membuka kesempatan untuk orang-orang masuk menjadi anggota organisasi tersebut.  Dari proses oprect ini kita bisa menilai seberapa serius orang-orang di organisasi tersebut menjaring anggota baru. Apakah proses oprect-nya melalui seleksi yang ketat, memberikan pendidikan dan pelatihan (Diklat), atau justru kita hanya diharuskan membayar tanpa mengetahui dananya di peruntukkan untuk apa.

Itulah 5 tips yang bisa para mahasiswa ikuti agar menemukan organisasi yang tepat. Jangan sampai, setelah bergabung justru kita mengalami penyesalan karena salah memilih. Manfaatkan masa kuliah sebaik mungkin dengan berproses di organisasi yang tepat, sehingga dapat maksimal dalam mengembangkan diri dan meraih prestasi.

Berliana Dyah Ayu Tasya