Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Husein Fadhilah
ilustrasi petualangan. [Pixabay.com/Pexels]

Dengan dunia yang begitu banyak berubah akhir-akhir ini, banyak dari kita menyadari sulitnya menghadapi rencana yang selalu berubah. 

Beberapa orang benar-benar berjuang ketika rencana selalu berubah dan bisa membuat frustrasi serta merasa tidak ada landasan kokoh di bawah kaki kita. Orang lain suka tidak memiliki rencana yang solid, karena banyak dari mereka tidak dapat berkomitmen pada sesuatu yang teratur, tidak ingin diatur, dan sering mengalami kesulitan untuk fokus.

Bagaimana cara agar kamu bisa menjadi gesit, fleksibel, dan ulet ketika rencana selalu berubah? Bagaimana cara agar kamu dapat menemukan fokus di tengah gangguan? Bagaimana cara kamu bisa belajar mengalir seperti peselancar yang mengendarai ombak? Beberapa tips berikut bisa menjawab semuanya.

1. Awali dengan berfikir bahwa setiap perubahan adalah pelatihan

Ketika sesuatu mengubah rencana kita, kita dapat merasa frustrasi dengan hal itu. Tapi, tidak ada cara untuk menghilangkan perubahan itu. Jadi, sebaiknya kita menerima perubahan sebagai pelatihan untuk menjadi lebih baik dalam waktu fleksibel, gesit, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.

Kita kemudian dapat menemukan rasa syukur atas kesempatan pelatihan yang indah ini. Terima perubahan itu. Dan kemudian tumbuh terhadap perubahan, sebagai cara untuk menyesuaikan diri.

2. Apapun yang terjadi tetaplah lakukan

Pelatihan yang bisa kita lakukan, ketika dihadapkan pada rencana yang berubah adalah cukup dengan berkomitmen untuk tetap menghadapinya. Cukup terbuka untuk pengalaman saat ini. Usahakan kita berfokus pada apa yang ada di depan kita dan kenyataan yang ada di lapangan.

Dengan kata lain, pelatihan perubahan hanyalah pelatihan mengenai kesadaran. Belajar untuk terbuka pada saat yang sedang berlangsung, tidak dapat diprediksi, dan tidak direncanakan adalah cara yang simpel.

3. Belajarlah untuk bersantai

Ketika perubahan dalam rencana muncul dengan sendirinya, kita sering akan merasakan tarikan ketidakpastian di hati kita. Mungkin kita akan berfikir, "Astaga, semuanya tidak stabil!". Tetapi, itu dapat diubah menjadi rangkaian pemikiran, seperti, “Mengapa saya selalu harus frustasi, mengapa saya tidak dapat berpegang teguh pada perubahan itu, mengapa saya tidak bersikap enjoy terhadapnya?” dan seterusnya, sampai kita mengubah perubahan sewaktu-waktu menjadi hal yang biasa.

4. Berlatih mengalir dengan perubahan 

Begitu kita belajar untuk bersantai dengan perubahan dan terbuka terhadap momen yang terus berubah, kita bisa belajar untuk terus mengalir. Bagaikan peselancar yang mengalir dengan ombak yang selalu berubah-ubah. Ini sebenarnya bisa menjadi sangat menyenangkan. Mari kita lihat seberapa baik kita bisa mengalir. Mari kita lihat seberapa hebat kita dengan perubahan. Dan mari kita lihat seberapa tangguh kita dengan ketidakpastian.

Itulah keempat tips menjadi gesit untuk menghadapi rencana yang selalu berubah. Sudahkah kamu coba?

Husein Fadhilah