Ruangan yang berantakan dengan banyaknya barang yang berceceran di sana sini pasti akan memengaruhi mood dan perasaan kita. Semakin banyak barang yang kita miliki, maka semakin besar pula risiko ruangan kita berantakan.
Salah satu gaya hidup yang ramai dilakukan orang Jepang adalah hidup minimalis. Mereka hidup hanya dengan mengandalkan barang-barang pokok saja. Dengan demikian, tempat tinggal para minimalis akan terasa lega dan tidak penuh sesak.
Ada banyak manfaat atau dampak positif jika kita memiliki sedikit barang. Apa saja kira-kira? Berikut ini adalah beberapa manfaat memiliki sedikit barang yang bisa kamu rasakan.
1. Berkurangnya waktu untuk bermalas-malasan
Kamu pasti pernah berniat untuk membersihkan rumah, atau minimal kamarmu sendiri, tetapi berujung malas karena bingung harus memulai dari mana. Saking banyaknya barang, menatap sekeliling kamarmu saja rasanya sudah membuat lelah.
Jika kamu memiliki sedikit barang, kamu tidak perlu bingung lagi ketika harus membersihkan ruangan. Semua bisa dilakukan dalam waktu singkat. Kamu juga bisa memiliki waktu tambahan untuk bersantai.
2. Tidak perlu menghabiskan waktu untuk mencari barang
Ketika sedang mencari satu barang kecil yang sangat kita butuhkan, terkadang kita lupa di mana meletakkannya terkahir kali. Ditambah dengan kondisi ruangan yang serba berantakan dan sumpek, membuat kita semakin frustrasi.
Untuk itu, kurangi jumlah barang yang kamu miliki agar barang-barang yang kamu butuhkan bisa kamu cari dan temukan dengan mudah tanpa harus menghabiskan banyak waktu.
3. Bisa bergerak dengan bebas
Manfaat lainnya dari memiliki sedikit barang adalah kamu bisa bebas bergerak di dalam ruanganmu sendiri. Bahan kamu tidak perlu keluar jika ingin berolahraga. Ruangan yang terlalu sumpek biasanya membuat kita merasa sesak dan tidak bebas.
Sedikitnya jumlah barang yang ada di suatu ruangan akan membuat kita lebih rileks, damai, dan tidak mudah stres. Kamu tidak perlu menyingkirkan barang yang ada di lantai ketika ada teman atau saudara yang berkunjung.
Itulah tiga manfaat atau dampak positif yang bisa kamu rasakan ketika memiliki lebih sedikit barang. Dampak positif lainnya, kita juga bisa sedikit demi sedikit melepaskan rasa memiliki terhadap barang. Pada dasarnya, kebahagiaan sejati tidak datang dari berapa banyak barang yang kita miliki.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
OTW Hollywood! 5 Fakta Kenapa Film Sore: Istri dari Masa Depan Bisa Jadi Jagoan Kita di Oscar
-
Hijau Jadi Tempat Aman: Kenapa Gen Z Lebih Nyaman Cerita di Close Friend?
-
Cashless is a Lifestyle: Ketika Gen Z Tak Lagi Pegang Uang Kertas
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
Terkini
-
Kualifikasi AFC U-23 dan Akhir dari Gendongan Rafael Struick di Timnas Garuda Muda
-
Buku Masih Jadi Teman atau Sekadar Tanda Kehadiran di Kampus?
-
Timnas Indonesia Gagal ke AFC U-23, Semua karena Salah Shin Tae-yong dan Kita Sendiri!
-
Maaf PSSI, Kami Tak Terlalu Sedih Meski Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia U-23
-
Sinopsis Film 'Hero's Island', Dibintangi Suzu Hirose dan Satoshi Tsumabuki