Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | aozora dee
Foto Futon Jepang di sebuah ryokan [commons.wikimedia.org]

Masih ingat kebiasan Nobita dan Doraemon yang tidur di kasur lesehan? Nah, kasur tradisional yang digunakan oleh Nobita itu disebut futon. Perangkat tidur tradisional inisudah dipakai secara turun temurun. Jadi, sebagian besar masyarakat Jepang pasti punya futon di rumahnya. Keterangan lebih lengkap yang dilansir dari laman situs Japanobjects mengenai futon akan kamu temukan di bawah ini. Yuk simak informasinya!

Apa Itu Futon?

Sederhananya, futon adalah alat tidur yang dibuat di lantai. Dalam bahasa Jepang, futon disebut juga dengan Shikibuton, yang artinya bantal yang diletakan (di lantai). Futon biasanya satu paket yang terdiri dari alas (Shikubuton) kasur yang terbuat dari kapas, selimut (Kakebuton) atau selimut biasa (Moku), dan bantal (Makura). Bantal futon biasanya diisi dengan biji kacang-kacangan atau busa biasa.

Nah, futon ini idealnya ditempatkan di lantai tatami yang dapat menahan panas sehingga nyaman ketika tidur. Bagi rumah yang tidak mempunyai lantai tatami, biasanya menggunakan tikar tatami sebagai alas futon.

Kelebihan Futon Dibandingkan Kasur Modern 

Rumah orang Jepang dulu menggunakan tatami, matras khusus yang terbuat dari Jerami potong berwarna kuning. Tatami bertekstur empuk dan dapat meredam suara. Nah, tatami tidak bisa menopang perabotan yang berat sehingga dipakaikan futon alih-alih ranjang. Futon biasanya diletakan di atas tatami.

Di masa modern, rumah-rumah Jepang kebanyakan berukuran mungil, sehingga penggunaan perangkat tidur lipat futon lebih cocok digunakan. Menggunakan futon itu hemat ruang dan praktis digunakan. Ketika selesai dipakai, futon bisa dilipat dan dimasukkan ke dalam lemari sehingga ruangan bisa digunakan untuk kegiatan lainnya.

Futon dibuat menyesuaikan musim, ada yang bisa digunakan untuk musim panas yang lebih ringan dan berpori sehingga dapat mengalirkan panas tubuh. Selain itu, ada pula untuk musim dingin yang mempunyai busa dan lapisan lebih tebal. Futon musim dingin mampu menghangatkan tubuh dengan baik.

Yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Futon Jepang

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah ukuran futon. Ada beberapa jenis dan ukuran futon berdasarkan ukuran tatami Single. Namun, ukuran single untuk tatami dan futon berbeda dari ukuran Single internasional. Ukuran Single futon adalah 100 cm x 210 cm. Sementara itu, ukuran futon Double adalah 140 cm atau 55 inci.

Lalu, perhatikan pula bahannya. Futon dengan harga murah terbuat dari kain sintetis. Futon inilah yang sekarang banyak digunakan di masa modern. Tapi, futon sintetis tidak bisa dilipat atau digulung dengan mudah. Beda dengan futon tradisional yang lebih fleksibel dan mudah digulung. Nah, futon tradisional menggunakan bahan kain katun alami dan harganya lebih tinggi.  

Tertarik dengan futon ketimbang kasur modern? Jika kamu ingin mengadopsi alat tidur tradisional Jepang, pastikan menggunakan alas yang tebal. Pastikan lantainya bersih dari debu dan kotoran.

aozora dee