Setelah libur paruh musim yang cukup panjang, ajang MotoGP kembali dengan seri ke-13 yang akan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada akhir pekan ini tanggal 15 hingga 17 Agustus 2025.
Balapan ini menjadi penanda dimulainya paruh kedua musim, di mana setiap pembalap akan mulai lebih fokus mengejar target mereka, terutama pembalap yang menjadi kontender gelar juara dunia. Persaingan akan semakin ketat, dan setiap poin pun kini terasa lebih berarti.
Menjelang jeda paruh musim lalu, Marc Marquez berada di puncak klasemen dengan selisih 120 poin dari adiknya, Alex Marquez. Bukan itu saja, Marc juga berhasil mengukir lima kemenangan beruntun dalam lima seri terakhir.
Performa konsistennya membuat banyak pihak yakin bahwa ia akan semakin menjauh dari para pesaing. Jika tren positif ini berlanjut, peluangnya untuk meraih kemenangan di Austria pun terbuka lebar.
Meski begitu, Red Bull Ring bukanlah trek yang benar-benar bersahabat bagi Marc dalam sejarah kariernya. Antara 2017 hingga 2019, ia memang sukses mengamankan pole position tiga kali berturut-turut, tapi selalu harus puas finis sebagai runner-up.
Kemudian pada musim 2023, ia hanya mampu menutup balapan di posisi ke-12, dan pada 2024 nasib buruk menghampiri Marc, ia terjatuh di sesi sprint race.
Namun, melihat dominasinya musim ini, termasuk kemenangan di lintasan yang sebelumnya bukan andalannya seperti Lusail dan Assen, membuktikan bahwa Marc mampu menang meskipun di sirkuit yang bukan favoritnya.
Di sisi lain, Ducati sebagai pabrikan juga memiliki sejarah manis di Red Bull Ring. Sejak 2016, motor Desmosedici tercatat sudah enam kali merebut kemenangan bersama pembalap terdahulu mereka, seperti Andrea Iannone, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, hingga Jorge Martin.
Di antara para pembalap Ducati saat ini, Pecco Bagnaia mungkin menjadi sosok yang paling patut diwaspadai. Hal ini dikare akan dalam tiga musim terakhir, ia selalu berhasil meraih kemenangan di Austria. Bagi Pecco, Red Bull Ring seakan menjadi “rumah kedua” di mana ia selalu tampil percaya diri.
Balapan di Austria nanti diprediksi akan menjadi duel sengit antara Marquez yang tengah berada di puncak performa dan Bagnaia yang memiliki rekor sempurna di sirkuit ini.
Namun, bukan berarti pembalap lain tidak diperhitungkan. Ada nama-nama lain yang sepertinya siap menjadi pesaing kuat bagi duo Ducati tersebut, seperti Marco Bezzecchi dan Alex Marquez.
Paruh kedua musim ini akan menjadi ujian mental dan fisik bagi seluruh pembalap. Bagi Marc Marquez, poin-poin yang dia raih di Austria bisa menjadi langkah penting untuk mengamankan gelar juara dunia lebih awal.
Sementara bagi Pecco Bagnaia, mempertahankan rekor sempurnanya di Red Bull Ring akan menjadi pembuktian bahwa ia masih salah satu yang terbaik di lintasan ini. Dengan segala faktor tersebut, GP Austria 2025 hampir pasti akan menyajikan pertarungan yang menegangkan dari awal hingga garis finis.
Jumat, 15 Agustus 2025
13:30-13:45 MotoE Free Practice
14:00-14:35 Moto3 Free Practice 1
14:50-15:30 Moto2 Free Practice 1
15:45-16:30 MotoGP Free Practice 1
17:35-17:50 MotoE Practice
18:15-18:50 Moto3 Practice
19:05-19:45 Moto2 Practice
20:00-21:00 MotoGP Practice
22:00-22:10 MotoE Qualifying 1
22:20-22:30 MotoE Qualifying 2
Sabtu, 16 Agustus 2025
13:40-14:10 Moto3 Free Practice 2
14:25-14:55 Moto2 Free Practice 2
15:10-15:40 MotoGP Free Practice 2
15:50-16:05 MotoGP Qualifying 1
16:15-16:30 MotoGP Qualifying 2
17:15 MotoE Race 1
17:50-18:05 Moto3 Qualifying 1
18:15-18:30 Moto3 Qualifying 2
18:45-19:00 Moto2 Qualifying 1
19:10-19:25 Moto2 Qualifying 2
20:00 MotoGP Sprint
21:10 MotoE Race 2
Minggu, 17 Agustus 2025
14:40-14:50 MotoGP Warm Up
16:00 Moto3 Race
17:15 Moto2 Race
19:00 MotoGP Grand Prix
Nah, itu tadi jadwal dan ulasan tentang MotoGP Austria 2025. Menurut kamu, siapa yang akan menang di seri kali ini?
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Tak Kompetitif Musim Ini, Maverick Vinales Motivasi Dirinya Sendiri
-
Keras! Bos KTM Blak-Blakan Tak Puas dengan Performa Brad Binder Musim Ini
-
Ogah Basa-basi Lagi, Fabio Quartararo Ingin Motor yang Siap Menang
-
Mantap, Toprak Razgatlioglu Diizinkan Uji Coba Motor Yamaha Lebih Dulu
-
Nyaman di KTM Tech3, Maverick Vinales Tolak Tawaran Pindah ke WorldSBK
Hobi
-
Nova Arianto Syukuri Kemenangan Lawan Honduras, Ungkap Target Selanjutnya?
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
-
Marceng Berpeluang Dipanggil, Lini Tengah Timnas SEA Games Bakal Ungguli Tim-Tim Rival
-
Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia Bakal Langsung Panen 3 Rekor Piala Dunia U-17
-
Hidup-Mati Lawan Honduras, Awas Senjata Mematikan Garuda Muda Berbalik Arah!
Terkini
-
Hadirkan Dunia Vampir, Anime Dark Moon: The Blood Altar Tayang 9 Januari 2026
-
Setelah Lamaran Romantis, DJ Bravy Akui Selingkuh dari Erika Carlina
-
Ogah Flexing, Inul Daratista Lebih Pilih Sibuk Ciptakan Lapangan Kerja
-
Tiara Andini Akui Pernah Alami Pelecehan dari Oknum Fans: Kaget Mau Marah
-
Rekomendasi 4 Produk Makeup Multifungsi, Hemat Waktu Hemat Drama