Belakangan ini, banyak orang yang menginginkan popularitas. Berbagai cara pula digunakan untuk meraihnya. Terlebih, dewasa ini, media sosial memungkinkan siapa pun meraih popularitas dan menjadi selebritas. Namun, tentunya ada berbagai hal yang harus dipersiapkan ketika seseorang menginginkan popularitas, beberapa di antaranya ialah:
1. Siap menghadapi berbagai macam komentar orang lain
Menghadapi di sini bukan berarti kamu harus membalas semua komentar orang lain, tapi siap dalam menerima dan menyikapi komentar-komentar tersebut, baik komentar baik maupun komentar buruk. Tanpa popularitas sekalipun, kita kerap dihadapkan komentar-komentar orang lain yang terkadang membuat kita tidak berkenan, apalagi jika kita populer. Sebab, seringkali kita tak bisa mengendalikan apa yang orang lain katakan tentang kita.
2. Sulit memiliki keleluasaan privasi
Artis-artis di layar kaca, misalnya, kita sendiri menyaksikan bagaimana kehidupan pribadi mereka kerap digali untuk kemudian menjadi konsumsi publik. Bahkan, meski sang artis sudah menolak untuk bicara tentang hal itu, tak jarang orang-orang di terdekatnya yang kemudian dikejar-kejar untuk dimintai keterangan. Popularitas sering kali membuat seseorang sulit untuk memiliki keleluasaan privasi.
3. Mewaspadai star syndrome
Dikenal orang banyak dapat menyebabkan munculnya star syndrome dalam diri seseorang. Ia bisa merasa dirinya begitu hebat dan mengagumkan, sehingga disadari atau tidak, sikap angkuh atau arogan kerap muncul dan menyebabkan dirinya merasa lebih hebat dan memandang rendah orang lain.
Ketika kita ingin populer, maka pastikan bahwa kita dapat bersikap bijaksana atas popularitas yang kita dapat nantinya. Sebab, jika kita mengalami star syndrome, popularitas kita mungkin masih bisa bertahan, tapi citra dan harga diri kita di hadapan masyarakat akan menjadi buruk. Kita hanya akan dicap sebagai orang yang sombong dan lupa diri.
4. Konsekuensi perbuatan yang bertambah berat
Setiap perbuatan kita, baik atau buruk, pasti ada konsekuensinya dan konsekuensi ini akan semakin besar ketika kita menjadi orang yang populer. Sebab, meraih popularitas, seperti menjadi seorang selebritas memungkinkan diri kita menjadi contoh bagi banyak orang di luar sana.
Jika kita berbuat baik, tentunya kebaikan yang mengalir ke dalam hidup kita pun akan bertambah besar saat banyak orang yang meneladaninya. Namun, saat kita berbuat buruk, maka kita akan menjerumuskan banyak orang akibat perilaku kita.
Demikian empat hal yang harus dipersiapkan ketika seseorang menginginkan popularitas. Jadi, siapkah kita untuk menjadi orang yang populer?
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Rasanya Sangat Lezat, Inilah 7 Masakan Sate Paling Terkenal di Indonesia
-
Curi Mahakarya Seniman Ternama, Tapi Kembalikan Lagi 4 Tahun Kemudian
-
Artis Terkenal Pemeran Grease, Olivia Newton John Meninggal Dunia Akibat Sakit Kanker Payudara
-
Mau Jadi Penulis yang Sukses dan Terkenal? Jangan Lakukan 5 Hal Ini!
-
Sudah Tahu? 5 Film Populer Ini Ternyata Mengambil Inspirasi dari Anime
Lifestyle
-
4 Toner Korea Calendula, Penyelamat Buat Kulit Sensitif dan Redakan Redness
-
Padel: Olahraga Viral yang Lebih Seru dari Tenis? Ini Alasan Gen Z Langsung Ketagihan!
-
Mulai 4 Jutaan! 4 Rekomendasi HP Flip Canggih Harga Termurah 2025
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
OTW Hollywood! 5 Fakta Kenapa Film Sore: Istri dari Masa Depan Bisa Jadi Jagoan Kita di Oscar
Terkini
-
Maaf Coach Gerald, Timnas Indonesia U-23 Masih Butuh Pemain Sekaliber Marceng dan Ivar Jenner!
-
Bangun Personal Branding Lewat Main Futsal
-
Review Film Mama: Pesan dari Neraka, Horor Digital yang Bikin Parno!
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Kualifikasi AFC U-23 dan Akhir dari Gendongan Rafael Struick di Timnas Garuda Muda