Urusan kamar mandi adalah salah satu hal yang membutuhkan biaya rutin. Walau terkesan tak besar tetapi sebenarnya cukup memengaruhi keuangan bulanan. Jika kamu ingin melakukan pengurangan pengeluaran atau penghematan dalam semua bidang urusan, kamu bisa mencoba salah satunya yaitu urusan kamar mandi.
Berikut 4 pos pengeluaran yang ada pada urusan membersihkan diri di kamar mandi:
1. Pembelian toiletries
Semua perlengkapan toiletries mulai dari sabun mandi, pasta gigi, sampo sampai conditioner memerlukan anggaran tersendiri setiap bulan. Kamu bisa merencanakan bujet bulanan kamu untuk urusan toiletries ini dan melakukan perhitungan dengan cermat.
Kamu bisa membandingkan biaya yang harus kamu bayar untuk setiap produk. Perhitungkan mana yang lebih hemat membeli dalam ukuran besar atau kecil dalam jumlah kemasan yang lebih banyak.
Selain itu, kamu bisa memanfaatkan diskon yang sedang ditawarkan. Biasanya sering ada program promosi untuk pembelian sabun mandi dan produk toiletries lain di toko-toko tertentu.
Peralatan atau perlengkapan mandi ini meliputi handuk atau mantel mandi. Pilih handuk dengan bahan berkualitas agar lebih awet dan bisa dipergunakan lebih lama. Namun kamu harus juga mencermati faktor kenyamanan saat digunakan dan tidak berefek buruk bagi kesehatan. Hindari bahan kasar yang tak baik untuk kulitmu.
Air untuk mandi dapat memakan biaya besar jika tak bijak menggunakannya. Gunakan air seperlunya. Dan jika kamar mandi kamu menggunakan bak air, jangan sampai kamu lupa mematikan kran air saat sedang mengisinya. Air yang mengalir terus menerus walau dalam debit yang kecil tetap akan menghasilkan volume yang tinggi. Sayang sekali bukan jika kamu harus membuang-buang uang untuk berkubik air yang tumpah-tumpah karena lupa mematikan kran air.
4. Penggunaan listrik
Listrik juga salah satu komponen biaya yang rutin kamu bayarkan setiap bulan. Entah itu menggunakan listrik pra bayar maupun pasca bayar. Matikan lampu saat tak ada orang yang menggunakan kamar mandi. Selain itu, kamu perlu juga memperhatikan pemanas air. Alat pemanas air juga mengonsumsi energi listrik. Jika tak benar-benar diperlukan, sebaiknya kamu tak menyalakannya.
Tag
Baca Juga
-
3 Kesalahan saat Mengenakan Pakaian Baru di Tempat Kerja
-
3 Kebiasaan Buruk yang Membuat Meja Kerja Kamu Sering Berantakan
-
5 Tips Mengubah Hobi Membuat Buket Bunga Jadi Uang, Berani Coba?
-
3 Ide Hadiah untuk Seorang Backpacker, Pilih yang Praktis!
-
3 Macam Celebrity Worship, Jangan sampai Kebablasan Memuja!
Artikel Terkait
-
5 Tips Hemat Ala BRI Biar Bisa Investasi bisa Lebih Cepat
-
Dompet Menipis Setelah Lebaran? Hindari 6 Kesalahan Umum Ini
-
Wanita ML di Makassar Tewas, Polisi: Ditemukan Tergantung di Kamar Mandi
-
Bersiap Patuhi Aturan Baru Menteri Bahlil Lahadalia, Ini Rekomendasi Dispenser Hemat Energi
-
Mencabut Colokan Dispenser Bikin Hemat Listrik? Ramai Dibahas di Tengah Aturan Baru Menteri Bahlil
Lifestyle
-
4 Ampoule Peptide Terbaik untuk Peremajaan Kulit, Bye-Bye Kerutan!
-
Modis saat City Trip dengan 4 Padu Padan OOTD Kekinian ala Soyeon (G)I-DLE
-
Chic hingga Sporty, Ini 4 Gaya OOTD Kasual ala Hyoyeon SNSD yang Super Trendy!
-
4 Ide Mix and Match Outfit Harian ala Hueningkai TXT, Biar Makin Kece!
-
Cozy dan Kece, Intip 4 OOTD Hangout ala Lee Hyeri untuk Segala Suasana
Terkini
-
Masuki Fase Krusial, Bagaimana Aturan Kelolosan Babak Grup Piala Asia U-17?
-
3 Pencapaian Indonesia yang Bisa Bikin Malu Korea Selatan di AFC U-17, Pernah Kepikiran?
-
Kang Daniel Terjebak dalam Hubungan Cinta yang Menyakitkan di Lagu 'Mess'
-
Masuk Daftar Top Skor AFC U-17, Evandra Florasta Terbantu Kelebihan Mental Reboundnya
-
Zahaby Gholy, Pembuka Keran Gol Timnas U-17 dan Aset Masa Depan Persija