Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
ilustrasi pasangan sebelum menikah.[freepik/rawpixel.com]

Menikah adalah sebuah peningkatan fase dalam kehidupan. Sebuah hal yang membahagiakan, tapi juga penuh dengan tanggung jawab. Banyak keputusan yang harus diambil sebelum menikah. Maka dari itu, kita harus berusaha untuk bisa bersikap dengan dewasa dan bijaksana. 

Keputusan-keputusan yang disuguhkan sebelum menikah adalah perihal dirimu sendiri. Ketika kamu salah memilih, maka dampaknya kamu sendiri yang merasakan. Begitu juga ketika kamu memilih dengan tepat. 

Berikut ini adalah beberapa keputusan yang sulit sebelum menikah. Semoga kamu bisa mengambil pelajaran dan berusaha untuk menjadi lebih baik karenanya. 

1. Pesta pernikahan 

Siapa sangka bahwa bagaimana pernikahan itu berlangsung seringkali menjadi keputusan yang cukup sulit. Ketika kamu ingin membuat pesta yang megah dan mewah, mungkin kamu akan merasakan kebahagiaannya. Tapi juga harus mengeluarkan dana yang cukup banyak. Begitu juga saat kamu mengadakan pesta yang sederhana. Mungkin akan disepelekan sebagian orang, tapi kamu bisa menghemat uang. 

Kembali lagi, bagaimana pesta akan berjalan adalah keputusan dirimu dan pasangan. Kalau kalian memang ingin diadakan secara besar-besaran, maka pastikan bahwa keuangan kalian memang berada dalam keadaan yang mapan. Begitu juga ketika kalian mengadakan pesta yang sederhana, pastikan kalian siap menghadapi komentar orang. 

Kenapa hal ini menjadi besar, karena sebenarnya bagaimana pesta akan berlangsung tidak sekadar tentang kamu dan pasangan saja. Tapi juga tentang dua keluarga. Seringkali ada perbedaan pandangan dan keinginan, di mana hal tersebut membuat kita merasa di posisi yang serba salah. 

2. Di mana akan tinggal 

Di mana kamu akan tinggal setelah menikah? Apakah akan membangun, membeli atau mengontrak rumah, tinggal bersama orang tua atau ikut mertua? Satu hal ini seringkali menjadi sebuah keputusan yang besar. Karena tempat tinggal adalah tempat di mana kamu dan pasangan harus merasa nyaman. Jadi, harus ada kesepakatan antara kamu dan pasangan terhadap bagaimana kalian akan menjalani hidup ke depannya. 

Beberapa dari kita ingin tinggal bersama dengan pasangan. Namun terkadang hal itu membuat kita berjauhan dengan orang tua. Maka dari itu kamu dan pasangan benar-benar harus membuat keputusan yang sudah mempertimbangkan banyak hal. 

3. Jadi ibu pekerja atau ibu rumah tangga 

Banyak wanita yang merasa dirinya lebih percaya diri ketika bisa bekerja dan mandiri secara finansial. Namun beberapa yang lainnya justru ingin tetap menjadi ibu rumah tangga dan fokus terhadap kehidupan di rumah. 

Sebenarnya, keduanya sama-sama memiliki peranan yang penting dan tidak ada istilah kalah, menang atau bersaing. Namun, hal itu cukup menjadi keputusan yang besar setelah seorang wanita menikah. 

Bisa jadi dia ingin bekerja namun terhalang izin dari suami. Atau bahkan ingin menjadi ibu rumah tangga namun kondisi finansial yang tidak bisa menyeimbangi. Bagaimanapun itu adalah keputusan yang sulit. 

4. Punya anak atau menundanya 

Bagaimana perjalanan hidupmu setelah menikah? Apakah kamu ingin langsung memiliki seorang anak atau justru ingin menundanya. Bagaimanapun itu, kamu harus berusaha mendiskusikannya dengan baik bersama dengan pasangan dan keluarga. Kamu harus bisa mengambil jalan tengah antara keinginan dirimu sendiri, pasangan dan juga keluarga.

4 keputusan sulit yang harus dipersiapkan sebelum menikah. Yuk, mulai diskusikan dari sekarang!

Mutami Matul Istiqomah