Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Husein Fadhilah
ilustrasi obsesi. [Pexels.com/cottonbro]

Menurut screenrant.com, kepribadian INFJ sering dikenal sebagai “Idealis”. Mereka introvert, intuitif, perasa, dan penilai. Selain menjadi tipe kepribadian MBTI terhebat, mereka dikenal karena kreativitas, sifat lembut, dan kepedulian mereka terhadap orang lain. Seringkali pendiam, INFJ juga sangat selaras dengan perasaan orang-orang di sekitar mereka dan memiliki kompas moral yang kuat dan fokus pada masa depan.

Untuk INFJ dan mungkin juga tipe lainnya, saya menduga obsesi terhadap karakter fiksi ini berasal dari beberapa sumber berbeda. INFJ suka terhubung dengan apa yang mereka tonton dan itu sering kali paling mungkin dilakukan melalui karakter di layar. 

Sebagian dari itu mungkin karena INFJ sering merasa sendiri dan disalahpahami dalam kehidupan nyata di dunia. Mereka berjuang untuk menemukan kepemilikan dan penerimaan, jadi mereka menemukan cerita yang mereka sukai untuk orang-orang yang mereka lihat dalam karakter fiksi. 

Melansir likeananchor.com, banyak INFJ merasa seolah-olah mereka menemukan diri mereka dalam cerita favorit mereka dan mereka mungkin merasa bahwa karakter yang mereka temukan dalam fiksi dapat memahami mereka lebih baik daripada orang-orang dalam kehidupan nyata.

Mereka memiliki imajinasi yang sangat aktif dan sering berbicara tentang dunia batin mereka yang kaya. Pikiran mereka dipenuhi dengan tempat, orang, ide, dan alur cerita yang menarik yang kita temui dalam fiksi. Karakter fiksi memberi mereka bahan bakar untuk kehidupan imajinatif yang mereka jalani di dalam pikiran mereka.

INFJ juga merupakan tipe yang mencintai orang, tetapi sering kali merasa sulit berinteraksi dengan orang lain dalam kehidupan nyata. Bukannya mereka memperpanjang waktu dengan orang lain, tetapi mereka memilih tentang berapa waktu kita untuk mempertahankan jumlah energi sosial yang terbatas.

Membaca fiksi yang ditulis dengan baik atau menonton film dengan akting yang baik memberi mereka kesempatan untuk berinteraksi dengan cara non-sosial dengan jumlah dan variasi orang yang lebih banyak daripada yang biasanya mereka lihat di kehidupan nyata. Karakter fiksi sama sekali bukan pengganti teman sejati, tetapi mereka dapat membantu mengisi rasa lapar INFJ untuk belajar tentang orang dan perspektif yang berbeda sebanyak mungkin tanpa melelahkan diri mereka sendiri.

Jadi ada tiga alasan mengapa menurut saya INFJ sering terobsesi dengan karakter fiksi. Pertama, INFJ menemukan hubungan dengan karakter fiksi. Kedua, INFJ  menikmati cara fiksi memicu imajinasinya. Yang terakhir, INFJ ingin belajar tentang orang-orang dari cerita fiksi.

Husein Fadhilah