Sikap kompetitif adalah sikap yang membentuk seseorang untuk terus mengungguli orang lain, atau simpelnya tidak mau kalah. Sikap ini biasanya muncul ketika salah satu saingan kita atau orang lain berada di posisi lebih tinggi.
Sikap kompetitif ini mungkin dapat menimbulkan dua sisi. Sisi positifnya, sikap ini dapat membuat seseorang berkembang menjadi lebih baik. Seseorang yang memiliki sikap ini pasti ingin agar dirinya lebih hebat dari orang lain.
Bagi kamu yang memiliki sikap ini, terdapat manfaat yang baik untuk kamu. Simak artikel ini sampai habis!
1. Memicu untuk memperbaiki diri
Sikap kompetitif ini akan muncul bila ada seseorang yang berhasil mengungguli kita. Kita tidak ingin kalau diri kita tertinggal dan lebih buruk dari orang lain. Kita akan melakukan segala cara agar diri kita dapat lebih baik dari sebelumnya. Segala upaya akan kita lakukan agar mencapai posisi yang lebih tinggi.
Sikap ini bagus bagi seseorang yang ingin dirinya menjadi lebih baik. Mereka tidak akan puas dengan kemampuan yang dimilikinya saat ini. Makanya saat ada orang yang lebih hebat, sikap ini memicu untuk terus memperbaiki diri agar lebih baik.
2. Tidak mudah menyerah
Beberapa orang akan menyerah ketika ada orang lain yang lebih hebat dari dirinya. Namun, hal ini tidak berlaku untuk orang yang memiliki sikap kompetitif. Ketika dia mengetahui ada orang lain yang lebih hebat, orang tersebut malah terpicu untuk bersaing. Dirinya sama sekali tidak mau untuk menyerah dan malah ingin melampaui saingan tersebut.
Saat saingannya tersebut ternyata lebih hebat di luar dugaan, orang tersebut malah semakin tertantang untuk berubah menjadi lebih baik. Orang yang lebih hebat dijadikan sebagai ambisi agar dapat menyainginya, bahkan melampuinya.
3. Menggapai posisi tertinggi
Sikap kompetitif ini mirip dengan hukum alam yang menjelaskan kalau yang terkuat akan memimpin yang lemah. Sikap kompetitif memacu seseorang untuk terus berada di puncak yang artinya menjadi orang yang paling hebat. Menjadi paling hebat menjadi tanda kalau ambisinya sudah terpenuhi.
Seseorang yang memiliki sikap ini tidak puas menjadi orang yang kedudukannya paling bawah. Hal ini menandakan kalau dirinya tidak hebat dan membuatnya ingin berubah menjadi sosok hebat yang membuatnya berada di puncak. Namun, jika berhasil mencapai pucak, rendahkan hati kamu. Jangan sampai kamu sombong dan merendahkan orang lain.
4. Berambisi
Orang yang tidak memiliki sikap kompetitif akan cenderung santai dan tidak memiliki target yang kuat untuk dicapai. Berbeda dengan orang yang bersikap kompetitif, dia memiliki ambisi yang harus dicapainya. Ambisinya tersebut dapat membuatnya terus bekerja keras.
Ambisinya ini akan membuat seseorang memiliki mimpi yang tinggi. Kamu tidak akan mudah menerima segala kondisi kamu yang dianggap masih bisa berkembang. Memaksimalkan segala potensi adalah ambisi kamu.
5. Tidak mudah puas
Masih banyak orang yang sudah merasa puas dengan dirinya sendiri. Mereka menjadi malas dan merasa tidak perlu untuk meningkatkan hal yang dimilikinya. Hal ini justru membuat seseorang menjadi tidak berkembang karena pola pikirnya yang mudah puas.
Sikap kompetitif membantu seseorang untuk melihat segala kemampuan yang dimilikinya. Orang yang memiliki sikap ini tidak akan mudah puas atas apa yang dia raih. Dorongan untuk menjadi yang terbaik menjadi alasan untuk terus berkembang dan tidak mudah merasa puas.
Apakah sikap kompetitif yang kamu miliki dapat membuat kamu menjadi lebih baik?
Baca Juga
-
5 Tips Sederhana agar Kamu Bisa Membaca dengan Fokus, Segera Terapkan!
-
5 Cara agar Orang Lain Betah Ngobrol Sama Kamu, Terapkan!
-
5 Tips agar Kamu Mendapatkan Pasangan yang Berkualitas
-
So Sweet! Tingkah Bule Ini Bikin Warganet Baper saat Makan Mie
-
4 Hal yang Akan Terjadi Ketika Kamu Serius Menggapai Mimpi, Siap Kesepian!
Artikel Terkait
-
Langkah Mudah Bikin Hari Jadi Positif
-
Sikap Baim Wong Ketawa Saat Dengar Paula Verhoeven Lapar hingga Tak Bisa Tidur Tengah Malam Bikin Netizen Syok
-
Sikap Dingin Haldy Sabri, Suami Irish Bella ke Putra Sambung Saat Pernikahan Jadi Sorotan
-
Sederet Sikap Romantis Dimas Seto ke Istri, Pantas Netizen Tak Percaya Bisa Selingkuh
-
Emosi Lolly Mudah Meledak karena Tiru Tabiat Nikita Mirzani? Psikolog Anak: Bisa Banget
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino