Kelompok perempuan yang paling rentan terhadap pelecehan seksual adalah kaum muda, mandiri secara finansial, lajang atau bercerai. Bagi pria, mereka yang paling berisiko adalah kaum homoseksual, kaum muda, dan etnis minoritas. Tidak hanya antar sesama jenis, belakangan ini pelecehan seksual juga terjadi pada sesama jenis.
Para korban pelecehan seksual di kantor akan bingung dan kaget dengan apa yang mereka alami. Pada tahap ini, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Melansir halaman sehatq, berikut beberapa cara menghadapi pelecehan seksual di tempat kerja:
1. Segera mungkin untuk mengamankan diri
Jika ancaman kekerasan seksual sangat nyata, segera cari bantuan dengan menelepon keamanan atau 110 (Polisi). Tinggalkan posisi kamu saat ini untuk melindungi diri sendiri.
2. Berusaha mencari orang yang bisa membantu
Hubungi orang terdekat atau orang yang Kamu percaya yang dapat membantumu, seperti rekan kerja, teman, atau keluarga. Selain itu, melapor ke seorang advokat untuk perlindungan hak-hak perempuan.
3. Cari bantuan medis
Terluka atau tidak, penting untuk memberikan bantuan medis kepada korban pelecehan seksual. Sebab, selain cedera fisik, ada juga cedera mental yang harus mendapat perhatian penuh.
4. Tulis apa yang kamu ingat
Jika Kamu akan melaporkan pelaku pelecehan seksual, dokumentasikan sebanyak mungkin apa yang terjadi. Ini akan membantu pihak berwenang memproses laporan. Data ini berisi waktu, tanggal, saksi, dan fakta yang mendukung klaim. Sertakan data.
5. Meminta pelaku menghentikan perbuatannya
Cara ini hanya dapat digunakan jika memungkinkan. Jika Kamu tidak merasa aman, jangan dipaksakan. Jika cara ini tidak berhasil, segera lanjut ke cara berikutnya.
6. Laporkan ke pihak perusahaan
Jika Kamu ingin melaporkan pelecehan seksual di tempat kerja, beri tahu pihak berwenang yang memiliki yurisdiksi. Ikuti prosedur pengaduan. Bila memungkinkan, ajukan keluhan Kamu secara tertulis. Kemudian minta perusahaan untuk juga menunjukkan bahwa mereka telah menerima keluhanmu.
Nah, itulah diatas beberapa cara menghadapi pelecehan seksual di tempat kerja. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati di mana pun Kamu berada karena pelecehan seksual bisa saja terjadi dimana dan kapan pun.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Catcalling, Bentuk Pelecehan yang Jarang Disadari dan Cara Menyikapinya
-
Pelatih Taekwondo di Malang Cabuli Anak Didiknya yang Masih di Bawah Umur
-
Ini Alasan Komnas Perempuan Dalami Kasus Dugaan Pelecehan Seksual terhadap Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi
-
Gerayangi Cewek di WC Kafe M Bloc Space, Tersangka Pelecehan Ngaku Mabuk ke Polisi Ternyata Faktanya Tidak
-
Karyawati PT Kawan Lama Group yang Diduga Alami Pelecehan Seksual Terima Bantuan Hukum dari Hotman Paris
Lifestyle
-
4 Inspirasi Outfit Airport Style ala Han So Hee, Nyaman dan Fashionable!
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Lettu Fardhana Move On Kilat! Ayu Ting Ting Santai Revisi Kriteria Suami?
-
Playlist Jadi Vitamin Mental: Musik Sebagai Mood Booster Anak Muda
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Sesak Ruang Digital Penuh Komentar hingga Iklan Hasil Deepfake Judi Online
-
Politik Ketakutan: Membungkam Kritik dengan Label Pidana
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Kontroversi Podcast Berujung Mundur, Ini Jejak Politik Rahayu Saraswati
-
Kembali Dibintangi Vin Diesel, Sekuel The Last Witch Hunter Tengah Digarap