Dunia bisnis berkembang seiring berjalannya waktu mengikuti alur digitalisasi. Tantangan terus menghujani pengusaha yang baru memulai bisnisnya maupun yang sudah berpengalaman. Strategi dan konsep yang dimiliki harus menjadi fondasi kuat agar bisnis yang ingin dijalani bisa bertahan di tengah atmosfer era society 5.0. Karena kita telah memasuki era tersebut, kita dituntut untuk lebih meningkatkan performa SDM yang berkualitas untuk mengoperasikan berbagai teknologi canggih di era society 5.0.
Artificial Intelligence merupakan salah satu produk yang muncul pada era society 5.0 yang dimana prosedur operasinya membutuhkan keterampilan khusus dari SDM. Secara perlahan, perusahaan akan mengembangkan bisnisnya dengan menggunakan AI. Namun, bagi seseorang yang baru ingin membangun bisnisnya di era society 5.0, ada alat yang penting untuk dipersiapkan untuk membuat konsep, strategi dan pengendalian jika bisnis yang dibangun ingin memasang fondasi dari AI.
Alat tersebut bernama business model canvas (BMC). Sebuah alat yang berbentuk satu lembar canvas yang berperan sebagai mindmapping dalam memetakan ide bisnis. Alat ini bisa membantu seorang pengusaha menuangkan ide bisnisnya dalam satu lembar dan bisa dieksplor lebih luas dalam 9 komponen yang mesti dipersiapkan untuk membangun bisnis.
Bagi yang belum tahu, mari simak 3 manfaat BMC yang bisa anda rasakan saat membangun bisnis.
1. Membantu mengolah ide mentah bisnis
Ketika ide bisnis baru muncul, ide tersebut masih segar dan harus diolah terlebih dahulu. Sebab, ide yang masih segar merupakan gambaran kasar seperti apa bentuk bisnis yang ingin dibangun. Ada 9 komponen di dalam BMC akan membantu anda yang sudah punya ide segar bisnis untuk diolah lagi dalam 9 komponen tersebut. Semilan komponen tersebut berisi customer segment, customer relationship, channel, revenue stream, value preposition, key resource, key activities, key partnership dan cost structure.
Kesembilan komponen BMC ini akan memberikan ruang masing-masing untuk setiap aspek dalam membangun bisnis. Mulai dari konsumen seperti apa yang menjadi target produk bisnis anda, sampai struktur pengelolaan biaya yang dibutuhkan untuk berbagai sumber daya, aktivitas, kemitraan dan penyebaran.
2. Bisa menjadi resolusi alternatif saat kondisi bisnis memburuk
Dalam dunia bisnis, tidak ada yang namanya untung terus menerus. Selalu ada saatnya anda bertemu dengan pesaing yang bisa mengambil pasar anda. Ketika pasar bisnis anda sedang terancam, anda perlu bertindak cepat untuk mengubah rencana dan stretegi bisnis yang baru. BMC merupakan alat multifungsi yang siap kapan pun di saat kita sedang membutuhkan dalam kondisi terburuk.
Anda bisa merubah konsep yang sebelumnya anda tuangkan ke dalam 9 komponen BMC pada saat membangun bisnis. BMC siap menampung perubahan konsep inti bisnis anda menyesuaikan situasi dan kondisi yang sedang terjadi. Misalnya, produk anda adalah kopi kerinci, ketika pesaing anda memiliki kopi kerinci yang lebih baik dan diincar banyak konsumen, anda harus memperbaiki produk anda pada bagian customer segment.
Dalam customer segment, anda harus menganalisa mengapa pelanggan cenderung membeli produk kopi kerinci milik pesaing. Biasanya, alasannya adalah produk dari pesaing memiliki banyak pilihan yang diberikan untuk pelanggan misalkan promo beli dalam jumlah banyak, kopi yang dipanen dalam 6 bulan dan ada yang 1 tahun, atau mungkin lokasi pesaing anda sangat stretegis yang mengambil tempat yang jalannya mudah diakses pelanggan. Maka, hal yang harus anda lakukan adalah riset untuk mencari cela untuk menyaingi pesaing anda.
3. Mudah dipahami oleh banyak orang
Ketika anda ingin mempresentasikan ide bisnis anda, anda perlu mencari cara untuk membangun komunikasi yang baik kepada tim anda. Sebab, tim anda yang siap membantu anda perlu tahu konsep dan stretegi yang anda miliki. Tujuannya adalah memberikan kesempatan bagi anggota tim untuk menemukan ide baru yang cocok untuk mengembangkan ide besar bisnis anda yang menjadi acuan utama.
BMC merupakan mindmapping yang dibuat dengan struktur yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh kebanyakan orang. Pemetaan dalam BMC hanya cukup membuat spesifikasi dari setiap aspek pembangun bisnis yang mudah untuk dipahami. Jadi, anda hanya cukup mempersiapkan keterampilan public speaking anda untuk mengomunikasikan ide bisnis anda kepada tim.
Itulah 3 manfaat ini secara langsung akan membantu anda untuk mengembangkan bisnis anda di era society 5.0. penggunaan BMC yang praktis sangat sesuai untuk tantangan bisnis dalam era ini, salah satunya teknologi AI yang membutuhkan perawatan dan pengendalian penuh. Saya ingin menyarankan untuk teknologi AI difokuskan dalam customer segment dan customer relationship yang di mana AI bisa memaksimalkan pelayanan konsumen anda. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Dwayne Johnson, Ada Black Adam
-
Aksi Bertahan Hidup yang Gila, 3 Alasan Kamu Harus Nonton Film Bird Box
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Ryan Gosling, Terbaru Ada The Fall Guy!
-
Nelangsa di Balik Lagu 'Wish You Were Here' dari Neck Deep, Belajar Kehilangan Teman
-
3 Rekomendasi Film yang Dibintangi Lutesha, Terbaru Ada Ali Topan
Artikel Terkait
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
Cair! Cara Daftar Bansos Mandiri Lewat HP, Anti Ribet!
-
Apa Saja Bisnis Shella Saukia, Sampai Berani Biayai Umrah Transgender Isa Zega
-
BRI REI Expo Hadir di Jambi, Banyak Promo KPR hingga Aneka Hiburan
-
Terapkan Bisnis Berkelanjutan Unilever Indonesia Raih "The Best Listed Company Based on ESG Score"
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino