Apakah kamu pernah menjumpai seseorang yang sudah sangat jelas bersalah namun berusaha untuk mencari pembenaran atas dirinya sendiri? Mungkin kamu ingin menertawakannya atau justru merasa geram dengan perilakunya.
Bagi seseorang yang bersalah, sebuah hal wajar ketika dia berusaha untuk membela dirinya sendiri. Namun, apakah kamu pernah mengetahui apa hal yang menyebabkan dirinya melakukan hal tersebut?
1. Tidak ingin terlihat salah
Yang pertama adalah karena dirinya tidak ingin terlihat salah di mata orang lain. Meskipun dia memang melakukannya, namun dia tidak mau mengakuinya. Sebanyak apapun bukti yang ada, dia akan berusaha mengelak dari segala hal yang menyudutkannya.
Seseorang yang tidak ingin terlihat salah akan berusaha untuk memperkuat kebenaran yang akan memihak kepadanya. Meskipun dia tentu akan merasa tersudutkan, tapi hal tersebut tidak membuatnya kehabisan akal untuk membela diri sendiri.
2. Gengsi
Seseorang yang gengsi untuk mengakui kesalahannya biasanya karena terpengaruh kepada nama baik, jabatan atau profesi yang sedang ditekuni. Meskipun semua orang adalah hal yang wajar ketika melakukan kesalahan, namun baginya akan sangat merasa direndahkan saat melakukan kesalahan.
Herannya, meskipun dia merasa gengsi untuk mengakui kesalahan dan berusaha untuk terus membela diri, namun dia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri agar tidak melakukan kesalahan.
3. Gila hormat
Seseorang yang gila hormat tidak akan mungkin mau untuk mengakui kesalahannya. Bagaimanapun dia akan berusaha untuk mempertahankan citra yang ada dalam dirinya yang sudah terbentuk sejak lama.
Seseorang yang gila dengan kehormatan akan rela melakukan apapun asalkan dia tetap memiliki kehormatannya itu. Hidup tanpa dihormati akan membuatnya kehilangan wibawa.
4. Ingin terlihat kuat
Banyak orang yang tetap ingin terlihat sebagai seseorang yang kuat meskipun sudah melakukan kesalahan yang membuat dirinya nampak bejat. Kekuatan seolah bisa membuatnya menjadi berkuasa. Tak heran dia memperjuangkannya dengan mati-matian.
Satu kesalahan saja akan melemahkan kekuatan seseorang atas pamor yang dia miliki. Maka dari itu, satu kesalahan pun akan berusaha untuk ditutupi maupun dihilangkan jejaknya.
Jadi itu dia 4 penyebab seseorang tetap membela dirinya sendiri meskipun dia sudah terlihat salah dan banyak bukti yang menyudutkan dirinya.
Baca Juga
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
-
Bencana yang Berulang, Apakah Kita Benar-Benar Siap Menghadapi Hujan Deras?
-
Suara Ibu Rumah Tangga di Tengah Ketidakadilan: 5 Alasan Harus Didengar!
Artikel Terkait
-
4 Tips Hilangkan Rasa Bersalah, Hatimu Jadi Lebih Damai!
-
Dini Hari, Bupati Subang Ikuti Apel Kehormatan Jelang HUT RI Ke-77
-
5 Kesalahan dalam Berfikir atau Distorsi Kognitif yang Perlu Dihindari
-
Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Kalibata, Jokowi: Hormat Sebesar-besarnya Kepada Pengorbanan Pahlawan
-
Dini Hari Jadi Irup Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Kusuma Bhakti, Kapolresta Solo: Rasa Hormat untuk Pahlawan
Lifestyle
-
4 Toner Rp20 Ribuan yang Ampuh Redakan Bruntusan, Mengandung Salicylic Acid
-
Sontek 4 Ide Outfit ala Kim Young Kwang, Bikin GayaMakin Macho Maksimal!
-
Oats sebagai Blanket Pelindung Kulit Sensitif ala Harlett
-
Punya Pengaruh Buruk, Ini 5 Cara Meminimalisir Screen Time pada Balita
-
4 Sleeping Mask Rp20 Ribuan yang Bikin Kulit Auto Glowing Saat Bangun Tidur
Terkini
-
Tubuh Tak Pernah Lupa: Bagaimana Trauma Tinggalkan Luka Biologis
-
Penangkapan WFT: Akankah Ini Akhir dari Misteri Bjorka?
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
Generasi Z dan Karier Tanpa Tali: Kenapa Job-Hopping Jadi Strategi?
-
Bikin Baper! Momen Romantis El Rumi Lamar Syifa Hadju di Pegunungan Alpen