Berfikir merupakan suatu aktivitas yang melibatkan otak agar dapat mengembangkan suatu ide, kreativitas, ataupun hal - hal baru yang terdapat di dalam diri seseorang. Setiap orang memiliki cara berfikir masing - masing, namun terkadang ada beberapa orang yang memiliki kesalahan dalam cara berfikirnya. Jika dibiarkan, kesalahan berfikir ini akan berubah menjadi kecemasan yang dapat berakibat buruk pada diri sendiri ataupun orang di sekitarnya. Nah untuk itu di artikel kali ini, kita akan membahas tentang apa saja jenis kesalahan berfikir yang perlu dihindari.
Melansir dari akun Instagram @biropsikologidinamis, berikut pembahasannya.
1. Filtering
Cara berfikir filtering ini biasanya akan membuat seseorang terfokus pada hal - hal yang sifatnya negatif sekecil apapun itu dan mengabaikan hal - hal yang positif meski sebesar apapun itu. Cara berfikir seperti ini akan membuat seseorang menjadi lebih mudah putus asa dan meningkatkan kecemasan serta depresi.
2. All Or Nothing
Cara berfikir all or nothing ini tidak memberikan rasa toleransi saat dihadapakan pada suatu perbedaan tertentu. Pemikiran mereka bersifat ekstrem dengan menekankan keputusan "iya" atau "tidak sama sekali", dimana hal ini akan berdampak buruk, terutama dalam suatu pergaulan ataupun pekerjaan.
3. Mindreading
Mindreading merupakan jenis kesalahan berfikir yang membuat seseorang seolah mengetahui apa yang orang lain pikirkan tentangnya. Padahal tak selamanya kita bisa mengetahui apa yang sedang orang lain pikirkan. Mindreading biasanya lebih sering terjadi di kalangan anak - anak yang dapat meningkatkan rasa cemas.
4. Labeling
Jika kamu pernah melihat orang yang mencaci maki dirinya sendiri atas kesalahan yang dia perbuat sebelumnya, bisa jadi dia memiliki pemikiran labeling. Bahkan pemikir labeling ini juga dapat memberikan suatu label pada orang lain dengan predikat yang buruk. Contohnya ketika seseorang mengatakan dirinya jelek atau payah, ataupun saat dia menganggap orang lain bodoh hanya karena melakukan sebuah kesalahan kecil di dalam pekerjaanya. Labeling akan membawa dampak negatif dalam pembentukan karakter seseorang, serta cara berfikir dan bertindak.
5. Blamming
Pemikir blamming suka mencari sesuatu untuk disalahkan atas apa yang telah terjadi sebelumnya. Tak jarang pemikir blamming akan menyalahkan orang lain meskipun sebenarnya dialah yang menjadi dalang timbulnya masalah tersebut. Orang - orang dengan pemikiran blaming ini juga berpotensi untuk dijauhi oleh teman atau rekan kerjanya, karena dianggap toxic dan berbahaya.
Itulah tadi lima kesalahan dalam berfikir atau distorsi kognitif yang perlu anda hindari. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
3 Amalan Sederhana dengan Keutamaan Besar, Dianjurkan Syekh Ali Jaber Dilakukan Sebelum Mulai Bekerja
-
Mudah Dilakukan, Ini Lho Inspirasi Lima Aktivitas Menarik Rayakan HUT ke-77 RI
-
4 Hal yang Harus Kamu Lakukan saat Merasa Diacuhkan
-
Cara Seru Rayakan Kemerdekaan Indonesia, 7 Aktivitas Ini Oke Banget!
-
Tiga Aktivitas untuk Dicoba saat Weekend, Jangan Hanya Bermalas-malasan
Lifestyle
-
Rahasia Ngobrol Lancar Bahasa Asing: 5 Jurus Anti Grogi yang Wajib Kamu Tahu
-
Bukan Cuma Obat Galau! 4 Fakta Kenapa Cokelat Bisa Bikin Kamu Bahagia dan Jatuh Cinta
-
Jangan Salah Pilih Warna! 4 Cat Rambut untuk Kulit Sawo Matang
-
Cozy Boy Alert! Intip 4 Daily OOTD ala Soobin TXT yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Inspirasi Outfit Dress ala Yoona SNSD untuk Tampil Elegan di Segala Momen
Terkini
-
Ryan Reynolds Dikonfirmasi Main Film Eloise, Perankan Sosok Villain
-
Bukan Arbani Lagi, Ariel Noah Resmi Perankan Dilan ITB 1997
-
Heboh! Purbaya Ingin Legalkan Rokok Ilegal, Begini Bedanya dengan Legal
-
Sabrina Alatas Bungkam, Unggahan Baru Disorot di Tengah Isu Perselingkuhan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf Masuki Tahap Akhir