Pengemudi berpengalaman tahu bahwa mengemudi itu seperti bermain video game karena selalu ada sesuatu yang muncul di jalan. Semua pengemudi harus menyadari bahwa sesuatu akan muncul secara berkala di jalan. Mempertimbangkan hambatan ini sebelumnya dan merenungkan bagaimana menangani situasi tertentu akan mengurangi kemungkinan mereka menyebabkan kamu terlibat dalam kecelakaan. Berikut ini adalah beberapa rintangan jalan umum dan tips mengatasinya.
1. Hewan liar
Jumlah pengemudi yang terlibat dalam kecelakaan yang disebabkan oleh hewan liar di jalan raya meningkat setiap tahun. Saat kita manusia menebang hutan yang sebelumnya tidak berpenghuni, satwa liar seperti rusa, singa, gajah, dan lain sebagainya pasti akan ditemukan di tengah jalan. Anehnya, banyak kecelakaan yang melibatkan hewan liar terjadi di daerah pinggiran kota atau kota-kota kecil.
Jangan berpikir bahwa kamu aman dari dilema hewan liar hanya karena kamu tinggal bermil-mil jauhnya dari pedesaan. Hati-hati dengan hewan liar di tikungan buta. Bahaya bertabrakan dengan hewan liar meningkat pada dini hari dan jam-jam sekitar matahari terbenam. Saat-saat itu menjadi yang paling populer bagi hewan liar untuk bergerak.
Jika kamu melihat hewan liar di jalan, kurangi kecepatan sebisa mungkin. Jika kamu sudah sangat dekat dengan hewan itu saat kamu melihatnya, jangan menginjak rem. Hal ini dapat menyebabkan kendaraanmu tergelincir atau mobil di belakangmu menabrak bagian belakang kendaraanmu. Sebaliknya, pegang kemudi dengan kuat dan tahan diri kamu untuk benturan.
Jika kamu menabrak binatang itu, menepilah sesegera mungkin untuk memeriksa kerusakan pada mobilmu. Jika hewan tersebut masih hidup, kamu mungkin perlu menghubungi dokter hewan setempat untuk meminta bantuan.
2. Slow Moving of Vehicles (SMV)
Slow Moving of Vehicles adalah kategori kendaraan yang dapat ditemukan di berbagai jenis jalan raya. SMV adalah jenis kendaraan apa pun yang tidak dapat melaju dengan kecepatan tertentu. Di sebagian besar negara, kecepatan ini adalah tiga puluh mil per jam, seperti becak, delman, dan lain sebagainya.
Kamu tidak pernah tahu jenis kendaraan yang bergerak lambat apa yang bisa kamu tabrak di balik tikungan. Meskipun kendaraan ini tidak dianjurkan di jalan raya, mereka diizinkan secara hukum untuk bepergian di semua jalan raya lainnya, jadi kemungkinan kamu akan menemukan SMV dari waktu ke waktu.
Jika kamu menemukan SMV, pastikan untuk menjaga jarak aman, terutama jika kendaraan tersebut ditenagai oleh ternak. Sebagian besar SMV akan mengizinkan kendaraan lainnya untuk melewatinya.
3. Polisi tidur
Meskipun telah diterima secara luas oleh para ahli keselamatan mobil bahwa polisi tidur menyelamatkan nyawa dengan memperingatkan pengemudi untuk memperlambat, banyak yang menganggapnya sebagai gangguan. Kurangilah kecepatanmu.
Jika kamu melihat polisi tidur di depan, perlambat kendaraanmu jauh sebelum kamu mencapainya untuk mencegah benturan dan kerusakan.
4. Pejalan kaki
Pejalan kaki adalah rintangan yang paling penting untuk dihindari. Pastikan kamu selalu waspada terhadap pejalan kaki, tidak hanya saat kamu mengemudi di atas penyeberangan yang ditandai. Selalu berikan hak jalan kepada pejalan kaki. Tunggu sampai mereka benar-benar melewati jalan sebelum melanjutkan.
5. Hewan peliharaan
Terutama di daerah pinggiran kota atau di jalan-jalan lingkungan, anjing dan kucing bisa menjadi kendala umum. Meskipun kamu tidak boleh menempatkan diri kamu dalam bahaya kecelakaan untuk menghindari menabrak hewan peliharaan seseorang, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan pengemudi untuk menghindari menabrak anjing dan kucing peliharaan.
Pertama, pelan-pelan di area itu. Di mana ada hewan peliharaan yang bebas berkeliaran, sering juga ada banyak orang. Pengemudi harus berhati-hati terhadap keduanya. Juga, secara berkala memindai kedua sisi jalan untuk hewan yang mendekat.
Ingatlah, ada berbagai macam rintangan yang dapat muncul di jalan dan kamu harus siap untuk mengatasinya. Mematuhi batas kecepatan yang tertera dan tetap waspada saat mengemudi akan sangat membantu mencegah kendaraanmu bersentuhan dengan salah satu hambatan umum ini.
Tag
Baca Juga
-
Bukan Malas, Ini 4 Hal yang Harus Kamu Ketahui tentang Manfaat Slow Living
-
6 Tips Mengatasi Keadaan Finansial yang Terpuruk, Hindari Utang!
-
7 Tips Ampuh untuk Mencintai Pekerjaan yang Kamu Lakukan
-
5 Efek Berbahaya Ponsel bagi Remaja, Bisa Menyebabkan Teen Trigger Tumb!
-
9 Tips Berbicara dengan Crush-mu Tanpa Menjadi Canggung
Artikel Terkait
-
Tren Hewan Peliharaan Meningkat: Petfest Indonesia 2025 Hadirkan Gabriel Feitosa dan Jackson Galaxy
-
Simpanan Tak Biasa Bupati Indramayu Lucky Hakim, Mulai yang Albino Hingga Tanpa Bulu
-
Level Old Money Raline Shah Beda, Pelihara Kawanan Rusa di Rumah!
-
Pengemudi Ojol Ngeluh BHR Cuma Dapat Rp50 Ribu, Wamenaker: Aplikator Rakus! Kita Akan Panggil
-
Musim Mudik, Hotel Kucing Kebanjiran Pelanggan
Lifestyle
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
4 Padu Padan Kasual Anti Mainstream ala J-Hope BTS, Cocok Buat Daily Style
-
Fresh dan Trendi, Ini 4 Ide Padu Padan OOTD Kasual Sporty ala Yuqi (G)I-DLE
-
Dari Chic sampai Edgy, Intip 4 Daily Outfit Seonghwa ATEEZ Buat Ide Gayamu!
-
Simpel dan Elegan! Begini 4 Gaya Harian Soft Classy ala Kim Ji-yoon
Terkini
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab