
Overthinking atau terlalu berlebihan dalam memikirkan sesuatu sering kali bikin orang stres. Bagaimana pikiran gak mumet, kalau kejadian yang belum tentu terjadi sering kali dianggap fakta, dan biasanya kejadian yang dibayangkan adalah pemikiran buruk.
Apakah kamu sering seperti itu? Tenang, kabar baiknya kebiasaan overthinking ini bisa diatasi, kok. Mengutip laman lollydaskal.com, ada beberapa langkah sederhana yang dapat kamu terapkan jika ingin berhenti dari kebiasaan overthinking. Berikut empat di antaranya:
1. Meningkatkan awareness
Langkah pertama untuk mengatasi berpikir berlebihan atau overthinking, yaitu mulai meningkatkan kesadaran ketika kebiasaan ini muncul. Setiap kali kamu stres atau meragukan sesuatu, cobalah bersikap tenang dan menganalisis situasinya secara objektif. Biasanya kamu bakal sadar kalau yang kamu pikirkan itu sebenarnya asumsi dan belum tentu bakal terjadi.
2. Berpikir kemungkinan positif
Sering kali overthinking terjadi dilandasi perasaan takut. Takut nanti gagal, takut akan alami penolakan, takut sakit hati, dan perasaan takut lainnya. Padahal, nyatanya itu hanya imajinasi belaka, lho.
Mulai sekarang, cobalah berlatih memikirkan kemungkinan positif alih-alih negatif. Sebagai contoh, jika kamu ingin menulis, hindari berpikir bagaimana nanti kalau gak ditolak. Berpikirlah hal menyenangkan bila nanti tulisanmu akan diterima. Pikiran positif seperti ini tentunya bakal bikin kamu jadi semangat menulis, bukan?
3. Alihkan ke hal-hal menyenangkan
Ketika kamu sedang berpikir buruk hingga membuatmu overthinking, cobalah alihkan ke hal-hal yang menyenangkan. Misalnya, dengan mendengarkan musik yang bikin kamu ingin berjoget, atau lirik-lirik yang menyemangati. Bisa pula lakukan meditasi atau latihan pernapasan untuk menenangkan diri sehingga kamu gak stres atau ragu lagi.
4. Jangan menuntut sempurna
Langkah terakhir untuk mengatasi berpikir berlebihan atau overthinking, yakni jangan menuntut sempurna. Hal inilah yang sering bikin kepala banyak orang mumet. Akibat menuntut kesempurnaan, tugas yang sejatinya mudah jadi tampak rumit.
Alih-alih menuntut sempurna, hendaknya lebih menekankan progress. Tugas yang selesai tepat waktu meski gak sempurna jauh lebih baik daripada tugas yang tidak selesai akibat menuntut kesempurnaan.
Itulah empat langkah sederhana yang dapat kamu terapkan jika ingin berhenti dari kebiasaan overthinking. Overthinking sering kali jadi penyebab utama kehidupan seseorang jadi mandek. Berpikir terlalu berlebihan bisa membuat orang jadi selalu menunda, atau urung melakukan hal yang diinginkan. Semoga dengan langkah-langkah tadi bisa membantumu untuk berhenti overthinking, ya.
Tag
Baca Juga
-
10 Tahun Menanti, MV Mr. Chu Apink Akhirnya Capai 100 Juta Views di YouTube
-
Sheila On 7 Siap Mengguncang Jakarta Desember 2024, Ini Harga Tiketnya
-
4 Alasan Perempuan Cerdas Akan Berhati-hati saat Hendak Membuka Hati
-
4 Sikap yang Bisa Bikin Pasangan Selalu Setia, Anti Selingkuh!
-
3 Alasan Suami yang Selingkuh Tak Mau Cerai, Tetap Bersama Istri Sah!
Artikel Terkait
-
11 Kebiasaan Gen Z yang Dianggap Kurang Ajar oleh Baby Boomer Padahal Benar
-
Sering Dianggap Sepele, 3 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Orang Lain Menjauhimu
-
Stop Lakukan 3 Kebiasaan Buruk Ini saat Ngobrol, Bisa Bikin Kamu Dianggap Kurang Cerdas!
-
Rocky Gerung Kritik Cara Berpikir Gibran: Kasihan, Dipaksa Naik Kelas
-
Perjuangan Ibu demi Susu Anak dalam Buku Perempuan yang Berhenti Membaca
Lifestyle
-
Anti Boring! Intip 4 Padu Padan Gaya Kasual ala Mingi ATEEZ yang Effortless
-
4 Gaya OOTD Anti Ribet ala Choi Min Young, Tetap Keren di Setiap Momen!
-
4 Daily OOTD ala Jin BTS yang Bisa Kamu Tiru untuk Tampil Chic Tanpa Ribet!
-
4 Padu Padan OOTD Feminine ala Chuu yang Bikin Penampilanmu Makin Manis!
-
Dear Parents, Ketahui 5 Risiko Tersembunyi Penggunaan Aplikasi AI pada Anak
Terkini
-
Ulasan The Family Experiment: Ketika Anak di Rekayasa Lewat Meta Children
-
RIIZE 'Bag Bad Back' Ungkapan Penuh Ambisi untuk Bersinar Terang Bersama
-
Ole Romeny Ungkap Momen Spesial di SUGBK, Ada Magis yang Sulit Dilupakan!
-
4 Drama China yang Diadaptasi dari Novel Shu Ke, Terbaru Love Never Fails
-
Hidup Ikut Standar Konten Media Sosial: Antara Hiburan dan Racun Sosial