Ketika kita sedang berbincang dengan teman-teman, tak jarang kita terlibat dalam pembahasan tentang seseorang. Tentu, tidak akan menjadi masalah jika apa yang kita bicarakan merupakan kebaikannya. Sebab, kekaguman kita pada dirinya akan membuat kita ikut termotivasi untuk melakukan kebaikan seperti yang dilakukannya.
Namun, barangkali kita pernah mendapati seorang teman yang lebih suka membicarakan kekurangan dan keburukan orang lain ketimbang kebaikannya. Sebetulnya, ada berbagai alasan yang melatarbelakangi hal tersebut, beberapa di antaranya ialah:
1. Sedang menghibur diri sendiri
Ketika seseorang lebih suka membicarakan tentang kekurangan atau keburukan orang lain, ada kemungkinan ia sedang menghibur dirinya sendiri yang merasa tidak bahagia dengan kehidupannya. Barangkali, ia sebenarnya tengah berusaha untuk lebih bersyukur dengan kehidupannya. Namun, sayangnya, ia melakukannya dengan cara yang keliru dan tidak patut. Alih-alih bersyukur, ia justru malah akan terjebak pada kebiasaan bergunjing.
2. Memperlihatkan bahwa dirinya lebih baik dari orang lain
Ketika kita mendapati seseorang yang senang membicarakan kekurangan orang lain, ada kalanya hal tersebut terjadi karena ia sendiri memiliki aib yang berusaha ia tutupi atau mencari celah agar ia bisa memperlihatkan bahwa dirinya lebih baik dari orang yang dibicarakannya.
3. Hati yang diliputi rasa iri dan dengki
Jika hati seseorang sudah diliputi rasa iri dan dengki, maka ia akan senang membicarakan keburukan orang lain. Ia tidak suka jika ada orang yang terlihat bahagia atau mendapatkan sesuatu melebihi dirinya, sehingga ia mencari-cari kekurangan pada diri orang lain untuk memuaskan hatinya.
4. Memiliki rasa dendam atau tidak suka
Misalnya saja, jika seseorang merasa tidak suka atau menaruh dendam pada kita, ia akan sulit melihat kebaikan kita tersebut dan lebih fokus pada kesalahan serta kekurangan kita. Bahkan, sekalipun kita melakukan kebaikan dengan tulus, ia akan tetap merasa bahwa kebaikan tersebut dilakukan karena kita memiliki motif atau tujuan tertentu.
Demikian empat sebab seseorang lebih suka membicarakan keburukan orang lain. Tentu saja, membicarakan keburukan orang lain atau gibah bukanlah hal yang patut untuk dilakukan. Lebih baik untuk kita mencari topik pembahasan lain demi menghindari hal tersebut.
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Kenali 5 Masalah Kulit Setelah Mudik dan Cara Mengatasinya
-
Rumah Fitri Salhuteru Eks Sahabat Nikita Mirzani Diejek Seperti Gudang
-
Dokter Tirta Ungkap Cara Tepat Hadapi Teman yang Depresi, Jangan Sekali-kali Ucapkan Ini!
-
Punya Masalah Selesaikan, Bukan Cuma Nge-repost Quotes TikTok yang Relate!
-
Xiaomi Atasi Masalah Pengisian Baterai yang Lambat, Termasuk di Indonesia
Lifestyle
-
Gaya Chic hingga Edgy, 4 Ide Outfit ala Seulgi RED VELVET yang Wajib Dicoba
-
Youthful dan Energik! Ini 4 Padu Padan Outfit ala Ryu Sarang izna
-
Anggun dan Stylish dengan 4 OOTD Sweet Feminine ala Sakura LE SSERAFIM
-
4 Gaya Kasual ala Seohyun SNSD, Nyaman tapi Tetap Fashionable!
-
Keren dan Minimalis, 4 Daily Outfit ala Lee Sun-bin yang Mudah Ditiru!
Terkini
-
Nova Arianto Capai Tonggak Sejarah Baru, Bukti Nyata Talenta Pelatih Lokal?
-
Kim Soo-hyun Kembali Bantah Tuduhan Pedofilia kepada Kim Sae-ron
-
Dari Ratu Rom-Com ke Horor, Kim Hye Yoon Digaet Bintangi Film Salmokji
-
Langgam 'Kuncung' Didi Kempot, Kesederhanaan Hidup yang Kini Dirindukan
-
xikers 'Breathe,' Tak Gentar Raih Tujuan di Tengah Situasi Sulit