Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | alif izzul haq
Ilustrasi keuangan (Pixabay/Nattanan23)

Manajemen keuangan atau cara pengelolaan uang merupakan salah satu hal penting yang harus mulai kita perhatikan dari sekarang. Dengan menerapkan manajemen keuangan yang baik kamu dapat merasakan hidup yang lebih nyaman tanpa adanya rasa terdesak akibat biaya kebutuhan hidup yang membengkak.

Tapi, apakah kita harus menunggu remaja atau dewasa terlebih dahulu untuk mempelajari manajemen keuangan? Tentu saja tidak.

Manajemen keuangan bisa dipelajari mulai sejak usia anak-anak. Dalam hal ini orang tua berperan penting untuk mengajari anaknya tentang cara mengelola uang. Berikut ini beberapa cara orang tua untuk mengajari manajemen keuangan kepada anaknya.

1. Memberikan sedikit uang kepada anak

Orang tua bisa memulai memberikan sedikit uang kepada anaknya. Hal yang harus diperhatikan oleh orang tua adalah uang itu harus cukup untuk sekadar jajan ringan bagi anak dan tidak berlebihan juga. Orang tua juga harus mulai memberikan edukasi tentang apa itu uang dan kegunaannya.

2. Menjelaskan bahwa uang dapat membantu orang lain

Ketika orang tua sudah memberikan uang kepada anaknya maka orang tua juga harus memberi tahu bahwa dengan uang kita juga dapat membantu orang-orang di sekitar kita yang lebih membutuhkan.

Dengan memberi tahu hal itu, anak tersebut akan terbiasa untuk memiliki sikap empati dan akan suka untuk bersedekah dengan uang yang dia miliki.

3. Mengajak anak berbelanja

Dengan mengajak anak berbelanja orang tua dapat memberi tahu kepada anak tentang kegunaan uang yang dimiliki. Ketika sedang berbelanja orang tua harus bisa mengedukasi kepada anaknya tentang barang yang menjadi prioritas untuk dibeli dan tidak.

Dengan begitu, anak akan tahu mana barang yang penting dan tidak penting. Dengan demikian, anak tersebut akan terhindarkan dari menghamburkan uang untuk hal yang tidak penting.

4. Mengajari anak untuk mencatat pengeluaran

Mencatat pengeluaran merupakan hal yang sering dilupakan oleh banyak orang, sehingga mereka merasa bahwa uang yang mereka miliki terasa cepat habis.

Hal inilah yang harus mulai dihindari oleh para orang tua. Orang tua harus mulai mengajarkan kepada anaknya untuk mencatat pengeluarannya, walaupun pengeluaran dari anak tersebut hanya sedikit.

5. Mengajak anak untuk melihat tagihan pembayaran online

Di era sekarang transaksi perbelanjaan tidak hanya dilakukan secara offline, akan tetapi seringkali juga dilakukan secara online. Orang tua juga harus sesekali mengajak anak untuk terlibat dalam pembelian online tersebut.

Dengan begitu, anak akan tahu bagaimana caranya berbelanja secara online. Orang tua juga harus memberikan edukasi bahwa kita tidak bisa seenaknya dalam berbelanja online karena masih ada batas pengeluaran yang harus kita jaga.

Nah, itulah lima cara orang tua untuk mengajari anaknya tentang manajemen keuangan. Semoga setelah membaca informasi ini para orang tua dapat mengedukasi anaknya tentang manajemen keuangan dengan baik.

alif izzul haq