Mungkin banyak sekali pertanyaan sederhana yang muncul di pikiran kita, salah satu ketika ada yang bertanya mengapa jalan dibuat berkelok-kelok atau dibuat berbelok-belok, kenapa tidak dibuat lurus saja, atau jalan dibuat lurus supaya lebih cepat.
Pertanyaan sederhana itu mungkin saja muncul dan kamu pastinya akan bingung menjawabnya, tetapi alasan-alasan tersebut akan menjadi lebih mudah untuk dijawab oleh para ahli konstruksi, ahli fisika, dan juga ahli geologi yang memang sudah faham betul tentang pertanyaan tersebut.
Berikut ini ada 3 alasan mengapa jalan dibuat berkelok-kelok, simak ulasannya berikut ini.
1. Tubuh dalam Kondisi Bugar
Langkah aman yang pertama untuk melintasi jalan di pegunungan ialah tubuh pengendara dalam keadaan bugar. Saat melewati jalan di sebuah pegunungan, maka energi dan juga konsentrasi harus dalam keadaan yang tinggi. Itulah salah satu alasan mengapa kondisi tubuh harus tetap bugar.
2. Agar tidak bosan dan mengantuk
Alasan selanjutnya kenapa jalan dibuat belok-belok tidak lurus saja, yaitu karena untuk mengantisipasi pengendara baik mobil atau pun kendaraan roda dua supaya tidak bosan maupun jenuh saat berkendara, serta agar tidak mudah mengantuk ketika didalam kendaraan.
Apabila sebuah jalan dibuat lurus, maka kita akan mudah bosan atau jenuh. Hal ini bisa mengganggu konsentrasi bahkan dapat mengakibatkan risiko yang tidak diinginkan seperti kecelakaan yang bisa membahayakan pengendara.
3. Menyesuaikan kondisi dan kontur tanah di suatu wilayah
Kondisi dan juga kontur tanah di setiap wilayah pastinya akan berbeda beda. Wilayah yang berada daerah pegunungan atau pun di dataran tinggi, maka jalan akan sengaja di buat berkelok-kelok atau berbelok-belok. Hal ini akan mempermudah kendaraan saat bertemu di jalur yang mendaki.
Pada umumnya kendaraan bermotor atau pun mobil tidak cukup kuat jika harus melewati tanjakan yang cukup terjal dengan jarak yang relatif panjang dan juga dalam waktu yang lama.
Untuk mengantisipasinya, maka dibuatlah sistem jalan yang berkelok-kelok di wilayah pegunungan. Faktor kecuraman dan berat juga akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan kendaraan ketika melewati jalan yang menurun.
Nah, itulah tadi beberapa alasan mengapa jalan dibuat berkelok-kelok atau berbelok-belok, semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
6 Inspirasi Baju Lamaran di Rumah, Cantik dan Pasti Berkesan!
-
6 Daftar Merek Es Krim Terfavorit di Indonesia, Kamu Wajib Tahu
-
7 Tips Memilih Venue untuk Menggelar Acara, Pertimbangkan Hal Ini
-
4 Mitos dan Fakta Seputar Keperawanan Wanita yang Wajib Kamu Ketahui
-
5 Manfaat Instagram untuk Bisnis, Maksimalkan Penjualanmu
Artikel Terkait
-
Dalam Acara Pendukung KTT Urban 20, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Sebutkan Reformasi Transportasi
-
Pangkas Perjalanan Jakarta-Bandung, Proses Pembangunan Tol Japek II Paket Tiga Ditargetkan Rampung Akhir 2022
-
KTT G20 Menjadi Awal Gerakan Konversi Kendaraan Listrik di Tanah Air
-
Warga Menunggu Orang yang Diduga Jambret Bersembunyi di Gorong-gorong Jalan Panjang
-
Polisi Gerebek Kampung Narkoba dan Judi di Lahan Garapan Deli Serdang, 5 Pemadat Dicokok
Lifestyle
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Daily Style Goals: 4 Inspo Outfit ala Sophia KATSEYE yang Selalu On Point!
-
Kenali Friendship Heartbreak dan Cara Bangkit saat Patah Hati Sama Bestie
-
Detik-detik Vila Sultan Bali Ludes Terbakar Tersambar Petir, Pemilik Bule Cuma Bisa Melongo!
-
4 Sheet Mask Korea Shea Butter, Ampuh Bikin Wajah Kering Lembap Tahan Lama
Terkini
-
Sinopsis Film 'Hero's Island', Dibintangi Suzu Hirose dan Satoshi Tsumabuki
-
Ridwan Kamil Ditantang Tes DNA Ulang di Singapura! Pihak Lisa Mariana: Kalau Yakin, Kenapa Takut?
-
Aksi Nyata PENGMAS Perma AGT FP Unila di Panti Asuhan Ruwa Jurai
-
Gen Z dan Dompet Kosong? Mengungkap Gaya Hidup Cashless dan Wi-Fi Only yang Bikin Geleng Kepala
-
Animator Jujutsu Kaisen Ungkapkan Detail Penting tentang Musim Ketiga